Kringg kirngg kirngg
Alarm Neyla berbunyi sejak tadi, tapi Neyla blum terbangun juga dari tidurnya. Alhasil dia sedikit telat bangun.
06:00
Bunda Neyla pun berjalan menuju kamar Neyla, karena biasanya Neyla jam segini sudah ke meja makan untuk sarapan.
"Ney, bangun udah jam 6 loh kamu ga sekolah emng nya"ucap Bunda.
"Hmm iya Bun sekolah, jam brapa sekarang Bun"tanya Neyla.
"Udah jam 6 Ney"jawab Bunda.
"Haduhh Bun, kenapa ga bangunin Neyla dari tadi si"ucap Neyla dan langsung melangkah menuju kamar mandi.
Bunda Neyla pun keluar dari kamar Neyla dan berjalan menuju ruang makan. Di meja makan hanya ada Ayah dan Bunda karena Andra sudah berangkat menjemput sang pujaan hati.
"Assalamualaikum"ucap seorang laki laki di depan teras rumah Neyla.
Karena Bunda Neyla sedang menyiapkan sarapan, jadi Ayah Neyla lah yang membukakan pintu.
"Waalaikumsalam"ucap Ayah Neyla.
Dan ternyata, laki laki itu adalah Naufan.
"Pagi Om, saya Naufan temen sekolah Neyla"ucap Naufan dan menyalami Ayah Neyla.
"Iyaa, kalian mau berangkat bareng ya ayo masuk dulu sekalian sarapan"ucap Ayah Neyla dan di angguki oleh Naufan.
Ayah dan Naufan pun langsung berjalan menuju ruang makan.
"Neyla cepetan pacar kamu udah dateng nih mau berangkat bareng"teriak bunda nya Neyla dan Naufan pun hanya menanggapi nya dengan senyuman.
Neyla pun langsung berjalan menuju ruang makan tersebut.
"Apaan si Bun, Naufan cuma temen Neyla ko bukan pacar"ucap Neyla.
"Sudah sudah sini sarapan dulu Ney"ucap Ayah.
Naufan pun ikut sarapan dengan Neyla, Ayah, dan Bundanya Neyla. Setelah selesai Neyla pun langsung berpamitan dengan Ayah dan Bunda.
"Ya udah kalo gitu Neyla berangkat ya"ucap Neyla dan menyalami keduanya.
"Naufan juga pamit berangkat bareng Neyla ya Om, Tante"ucap Naufan dan menyalami Ayah dan Bundanya Neyla.
"Jangan panggil Om sama Tante,panggil aja Ayah dan Bunda biar sama kaya Neyla"ucap Ayah Neyla dan di angguki oleh Naufan.
"Kalo gitu Neyla sama Naufan pamit ya, Assalamualaikum"ucap Neyla dan berjalan menuju teras, Naufan pun mengikuti Neyla dari belakang.
"Iya hati hati waalaikumsalam"ucap Ayah dan Bunda.
Di teras rumah, Naufan menaiki motor sport miliknya dan memakai jaket kulit serta helm nya. Naufan pun memberikan helm satu nya lagi ke Neyla.
"Nih Ney helm nya di pake"ucap Naufan.
"Iya Fan"jawab Neyla.
Setelah itu, mereka berdua pun langsung berjalan menuju sekolah. Dan Naufan pun sedikit ngebut mengendarai motor nya karena sekitar 20 menit lagi bel masuk.
"Fan, jangan ngebut dong naik motor nya takut nih gue"ucap Neyla.
"20 menit lagi bel masuk Ney"ucap Naufan.
"Lo pegangan aja di punggung gue biar ga jatoh"ucap Naufan lagi.
"Bener ni gapapa Fan"ucap Neyla.
"Santai aja kali Ney"ucap Naufan di sertai kekehannya.
Naufan bener bener ngebut mengendarai motor nya, alhasil Neyla pun memeluk Naufan dengan erat karena Neyla sangat takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEYLA
Teen FictionAwalnya aku hanya mengenal mu,tanpa pernah berfikir akan sedekat ini dan berakhir seperti ini.