Happy reading~
"Naufannnnn"teriak Neyla.
"Ambil handphone gue"
"Nyebelin banget si jadi orang"
Kini, Naufan dan Neyla sedang berada di perpustakaan. Niatnya Neyla mengajak Naufan belajar bareng, tapi malah Neyla sendiri yang di jahili oleh Naufan. Handphone Neyla kini ada di atas rak buku yang lumayan tinggi, semuanya gara gara Naufan yang iseng.
"Di perpus ga boleh berisik Ney"ucap Naufan meledek.
"Bodo amat ini juga gara gara Lo"ucap Neyla yang sudah kesel dengan Naufan.
"Ambil sendiri dong"ucap Naufan.
"Mana bisa anjir rak setinggi itu"ucap Neyla kesal.
"Mangkanya tinggi itu ke atas bukan ke samping"ucap Naufan yang semakin menjadi jadi meledeki Neyla. Entah kenapa kini hobi nya bertambah, menjahili Neyla salah satu nya.
"Ga minum Hilo Lo ya"ucap Naufan terkekeh.
"Di bayar brapa Lo endors Hilo"ucap Neyla.
"Hmm brapa ya"ucap Naufan berpura pura berfikir, padahal dalam hati nya ingin tertawa melihat wajah Neyla yang sudah kesal akibat ulah nya.
Tiba tiba pintu perpustakaan terbuka, terlihat lah 6 manusia yaitu Lisa, Shinta, Aqila, Billi, Dika, dan Riko.
"Woi bro gue cari kemana mana malah pacaran di perpus Lo berdua"ucap Dika.
"Nih tas Lo"ucap Dika melempar kan tas Naufan tepat di muka nya.
"Thanks"ucap Naufan.
"Lah udh bel pulang emng nya"ucap Neyla dengan wajah polos nya.
"Udh dari tadi kali"ucap mereka serempak kecuali Naufan yang hanya terkekeh.
"Nih tas Lo"'ucap Aqila.
"Makasih La"ucap Neyla.
"Yu ke kantin gue yang bayarin"ucap Naufan yang langsung melangkah kan kaki nya menuju kantin.
Teman teman nya masih melongo, kesambet apa Naufan mau teraktir makan?
"Oh iya besok Naufan ulang tahun"pekik Dika.
"Asik makan besar"ucap Riko dan langsung mendapat jitakan dari Billi.
"Makan aja nomor satu Lo"ucap Billi.
Akhirnya mereka bertujuh puh langsung berjalan menuju kantin.
...
Di kantin...
Mereka berempat duduk berhadapan sambil menunggu pesanan yang mereka pesan datang.
"Fan Lo ga undang kita kita di acara ultah Lo nih"tanya Riko.
"Dateng aja besok malam"ucap Naufan.
"Asikk"ucap Dika, Billi, Riko bersamaan.
"Lo undang siapa aja Fan"tanya Lisa.
"Temen sekelas sama Lo Lo pada"ucap Naufan.
Neyla hanya mendengarkan pembicaraan teman nya. Dia sibuk memainkan handphone nya.
+6296**********
Hai, apa kabar Ney?Alis Neyla berkerut, setelah menerima pesan itu. Siapa yang krim pesan itu? Dari mana tau nomor Neyla?Neyla bertanya tanya pada diri nya sendiri.
Neyla tidak membalas pesan dari orang itu. Neyla pikir toh buat apa juga ia balas pesan itu, sedangkan dia juga tidak tau pengiriman nya.
"Nih pesanan nya silahkan di makan"ucap pedagang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEYLA
Teen FictionAwalnya aku hanya mengenal mu,tanpa pernah berfikir akan sedekat ini dan berakhir seperti ini.