Happy reading~Sudah satu Minggu setelah kemping, Murid SMA Cahya Bakti mereka harus berperang dengan kertas yang bikin kepala mumet. Setelah berperang dengan kertas-kertas yang menguras pikiran itu, akhirnya Murid SMA Cahya Bakti telah selesai mengikuti ujian semester dan tinggal menunggu hasilnya.
"Huaaa akhirnya selesai juga"ucap Aqila histeris.
"Lebay Lo ah"ucap Neyla terkekeh.
"Kantin yu Ney"ucap Aqila dan di angguki oleh Neyla.
Mereka berdua pun berjalan melewati koridor yang tampak ramai itu, karena pasti setelah ujian semua kelas Free asal jangan membuat keributan.
Dari kejauhan Neyla melihat Naufan dan Dika sedang berjalan ke arahnya.
Setelah jarak mereka bisa di bilang sangat dekat Naufan pun melemparkan senyum hangat kepada Neyla.
"Hai Ney"ucap Naufan.
"Hai Fan"ucap Neyla seraya tersenyum.
"Ikut gue yu"ucap Naufan menarik tangan Neyla dan menggenggam nya berjalan ke arah Roftoof sekolah.
"Heh buntut Dugong ngapain ngelamun"ucap Dika.
"Berisik Lo Upil Tayo"ucap Aqila Langsung pergi menuju kantin.
"Ikut"ucap Dika dan langsung mengejar Aqila yang sudah hampir jauh.
...
Di Roftoof kini Naufan dan Neyla hanya diam menikmati hembusan angin.
"Ney"
"Fan" ucap mereka bersamaan.
Mereka berdua pun menoleh dan saling menatap. Tatapan Naufan beda dari yang sebelumnya Neyla lihat, kali ini lebih lekat.
Membuat Neyla enggan untuk melihat ke arah lain. Setelah bertatapan cukup lama akhirnya keduanya kembali menatap ke depan."Lo mau ngomong apa"tanya Neyla.
"Lo deluan aja"ucap Naufan.
"Ngga Lo aja"ucap Neyla.
"Ladies First"ucap Naufan.
"Lo deluan"kekeh Neyla.
Membuang waktu memang, masalah siapa yang mau bicara deluan aja ribet nya subhanallah. Sampai akhirnya Naufan pun yang angkat bicara.
"Hemm Ney"ucap Naufan membuat Neyla penasaran dan Neyla pun menoleh menatap Naufan yang tatapan nya masih fokus ke depan.
"Apaan"ucap Neyla.
"Lo udah makan"ucap Naufan dan Neyla menggeleng kan kepala.Gimana Neyla mau makan, tadi ketika Neyla hendak ke kantin Naufan menyuruh untuk mengikutinya.
"Kenapa belum"tanya Naufan yang kini menoleh dan terlihat wajah Neyla yang alami tanpa polesan bedak atau semacamnya, beda dengan gadis gadis jaman sekarang yang ke sekolah memakai makeup tidak wajar.
"Tadi kan gue mau ke kantin malah Lo suruh ikut ke sini"ucap Neyla.
"Oke tunggu di sini gue beliin makanan Lo jangan kemana mana"ucap Naufan langsung berjalan keluar Roftoof, tanpa membawa handphone nya dan membiarkan handphone nya tergeletak di samping Neyla.
...
Dertttt derttt derttt
Suara getaran dari handphone Naufan sontak membuat Neyla melihat ke arah handphone itu, ternyata dari operator. Yang membuat Neyla mengerutkan keningnya adalah layar kunci handphone Naufan adalah foto Neyla dan Naufan yang di bukit sewaktu mereka kemping.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEYLA
Teen FictionAwalnya aku hanya mengenal mu,tanpa pernah berfikir akan sedekat ini dan berakhir seperti ini.