#23

424 16 0
                                    

Happy reading guys

Seminggu berlalu, Murid SMA Cahya Bakti pun sudah melangsung kan ujian akhir semester dan tinggal menunggu hasil nya.
Dan para anggota OSIS pun sedang melangsungkan untuk rapat acara from night atau perpisahan kelas dua belas.

Karena semua kelas sedang di bebaskan karena guru pun ikut rapat, akhirnya Naufan dan Neyla memutuskan untuk ke taman belakang sekolah dengan Neyla yang membawa ice bubble kesukaan nya.

"Ney mamah kangen katanya sama kamu"ucap Naufan.

"Pulang sekolah aku ke rumah kamu"ucap Neyla cepat, Naufan pun terkekeh.

"Semangat banget mau ketemu calon mertua ya"ucap Naufan menyentil hidung Neyla.

"Iya dong"ucap Neyla terkekeh.

" Aku ke toilet dulu ya Fan"ucap Neyla.

"Iya"jawab Naufan.

Neyla pun langsung berjalan ke arah toilet yang lumayan jauh dari taman belakang sekolah.

Setelah selesai Neyla pun mencuci tangan di wastafel toilet dan tiba tiba Billa mendorong keras bahu Neyla.

"Apa apaan Lo"ucap Neyla to the poin.

"Jangan harap ya di from night nanti Lo bisa berduaan dengan Naufan"ancam Billa.

"Urusan nya sama Lo?"ucap Neyla sedikit menyebalkan bagi Billa yang membuat emosi nya makin menjadi jadi.

"Karena yang berhak bahagiain Naufan itu cuma gue"ucap Billa sengit.

"Oh yah? Buktinya Naufan udh milik gue tuh"ucap Neyla tak mau kalah.

"Lo tuh ya"ucap Billa dengan tangan yang sudah siap siap ingin menampar pipi Neyla.

Tapi tangan Billa di pegang keras oleh seorang.

"Jangan sentuh dia"ucap Albar.

Yap, cowo yang menolong Neyla yaitu Albar.

"Ngaca dong Bil, Naufan itu udh punya pacar jadi Lo ga usah bersikap kaya gini"ucap Albar yang terdengar dingin itu.

'albar tau gue udh pacaran sama Naufan?'batin Neyla bertanya tanya.

"Arghhhhh awas ya lo"ucap Billa yang langsung beranjak pergi dari toilet itu.

"Makasih ya Al udh tolongin gue"ucap Neyla tersenyum.

"Iya Ney santai aja"balas Albar.

"Iya udah kalo gitu gue duluan ya Ney"ucap Albar.

"Iya Al"jawab Neyla seadanya.

Setelah Albar beranjak dari toilet itu, Neyla pun langsung berjalan menuju taman belakang sekolah lagi.

"Ko kamu lama banget ke toilet nya"tanya Naufan.

"Tadi si Billa gangguin aku mangkanya lama"jawab Neyla jujur.

"Hah, terus kamu gapapa kan? Ada yang sakit Ga? Billa ga nampar kamu kan?"pertanyaan Naufan yang bertubi-tubi membuat Neyla tertawa keras.

"Kamu ko jadi bawel"ucap Neyla di sela tawanya.

"Aku gapapa tadi Albar yang tolongin aku"ucap Neyla.

"Albar"tanya Naufan dengan alis yang terangkat.

"Iya, kenapa"ucap Neyla.

"Gapapa"ucap Naufan yang raut wajahnya berubah menjadi yaa bisa di bilang sedih. Gimana Naufan ga sedih, saat Neyla butuh pertolongan Naufan malah ga ada. Apalagi yang menolong Neyla itu Albar, yang gerak gerik nya Naufan sudah bisa ketahui bahwa Albar seperti nya suka dengan kekasihnya itu.

NEYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang