"Maksud Lo apa apaan nih nyiram seragam gue"ucap Neyla kesal.
"Lo yang apa apaan deketin Naufan"ucap si perempuan itu.
Naufan hanya melihat si perempuan itu dengan tatapan dingin. Aqila dan Dika pun sangat kaget mereka hanya memilih diam.
"Gue udah sabar ngeliat Lo Deket Deket sama Naufan, tapi kali ini gue ga bisa diem aja"ucap Billa.
Billa adalah anak XI IPA 4, ya dia sekelas dengan Naufan saat ini. Billa tidak suka jika Naufan dekat dengan cewe lain. Padahal dia bukan siapa siapa nya Naufan kan.
"Emng nya kenapa kalo Neyla deket sama gue"Naufan pun berjalan mendekat ke arah Billa.
"Pokonya ga boleh ada yang Deket sama Lo selain gue"jawab Billa tak mau kalah.
"Hak Lo apa ngelarang Neyla buat ga deket sama gue"ucap Naufan dan menatap Billa dengan tatapan dingin.
Banyak sekali orang yang melihat kejadian itu. Karena suasana kantin sedang ramai saat ini.
Setelah Naufan mengucapkan kalimat itu Billa pun langsung terdiam, dan berjalan meninggalkan kantin dengan muka kesalnya. Karena Naufan sudah mempermalukan nya di depan banyak orang. Tapi ini bukan salah Naufan kan, ini semua kesalahan nya sendiri.
"Ney ayo ke kamar mandi bersihin seragam Lo"ucap Aqila
"Ini ga bisa hilang kalo ga di cuci"ucap Neyla.
"Lo ke kelas aja Ney, nanti gue pinjemin jaket gue biar nutupin noda nya paling juga bentar lagi pulang ko"ucap Naufan.
"Hmm ya udah makasih ya Fan udah belain gue tadi"ucap Neyla di sertai senyuman nya.
"Gue suka senyuman Lo"ucap Naufan dan tangan nya bergerak mengacak-acak rambut milik Neyla. Neyla pun hanya terdiam, dia tidak bisa berkata apa apa lagi dia sangat senang sekali.
"Di sini masih ada orng kali"ucap Dika.
"Ya iya lah Lo orang kata siapa Lo setan"ucap Aqila.
"Sirik aja Lo kutil badak"ucap Dika dengan mengeluarkan lidahnya.
"Udah ah Lo berdua ribut aja, ya udah kalo gitu gue ke kelas ya ambil jaket nanti gue ke kelas Lo Ney"ucap Naufan langsung berjalan menuju kelas nya dan Dika pun langsung mengikuti Naufan.
Akhirnya Neyla dan Aqila pun langsung berjalan menuju kelas mereka. Ketika Neyla ingin memasuki kelas, tangan nya di tarik paksa oleh Billa. Billa menarik Neyla ke samping kelas Neyla. Billa tidak sendiri sekarang, dia di temani oleh 3 dayang dayang nya.
"Inget ya Lo ga bakal bisa dapetin Naufan"ucap Billa sinis.
"Emng nya Lo yakin bisa dapetin Naufan"ucap Neyla.
"Liat aja ngga lama lagi juga Naufan jadi milik gue"ucap Billa dengan bangganya.
Setelah mengucapkan kalimat itu, Billa dengan 3 dayang dayang nya pun pergi meninggalkan Neyla begitu saja.
Dan Neyla pun langsung berjalan menuju kelas nya. Tiba tiba ada yang teriak memanggil nama.
"Neyla"ucap Naufan.
Ya, yang memanggil Neyla adalah Naufan dia berjalan ke arah Neyla dan membawa jaket nya.
"Nih jaket nya"sambung Naufan.
"Makasih ya Fan"ucap Neyla.
"Nanti balik bareng gue ya sekalian mampir dulu ke rumah gue"ucap Naufan.
"Hmm kalo ke rumah gue dulu bisa ga Fan, sekalian gue salin baju dulu"ucap Neyla.
"Oh ya udah, tapi nanti Lo ikut ke rumah gue ya"ucap Naufan.
"Iya iya emng ada apaan si"ucap Neyla.
"Gapapa si ya siapa tau Lo pengen ketemu calon mertua Lo"ucap Naufan di sertai tawanya.
"Yehh bisa aja Lo Dugong"ucap Neyla dengan kekehannya.
"Jangan bikin gue baper gni dong, kalo Lo mau tanggung jawab si gapapa"ucap Neyla dalam hati.
"Ya udah gue ke kelas ya nanti tunggu di parkiran aja"ucap Naufan dan berjalan meninggalkan Neyla.
Di kelas XI.7 suasana sangat ramai sekali. Maklum lah guru nya pada rapat.
"Ehh Ney gue rasa nih ya Naufan juga ada rasa ke Lo"ucap Aqila.
"Masa sih La, dia kan emng gtu orng nya"jawab Neyla.
"Aminin kenapa si Ney"ucap Aqila kesal.
"Haha iya deh Aminnnn, semoga Dika juga ada rasa ya ke Lo"ucap Neyla di sertai tawanya.
"Idihh amit amit deh gue sama dia"ucap Aqila.
"Jangan membenci seseorang, nanti kalo lu malah cinta kan ga lucu"ucap Neyla.
"Iya deh iya"ucap Aqila.
Tidak terasa, akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi nyaring di seluruh penjuru SMA Cahya Bakti.
Murid murid pun berhamburan menuju parkiran sekolah, begitu pun Neyla. Karena Aqila di jemput jadi mereka berdua berpisah Neyla ke parkiran sekolah dan Aqila berjalan menuju gerbang.
"Hai Fan"ucap Neyla setelah sampai di parkiran dan ternyata sudah ada Naufan yang sedang duduk di motor sport nya.
"Hai Ney, yu langsung aja ya ke rumah Lo biar nanti ga ke sorean ke rumah gue nya"ucap Naufan dan memberikan helm kepada Neyla.
Setelah itu Neyla langsung menaiki motor sport milik Naufan. Dan Naufan pun langsung melajukan motornya dengan kecepatan rata rata.
Di perjalanan tidak ada yang membuka suara, Naufan fokus mengendarai motor nya dan Neyla entah apa yang sedang di pikirin gadis itu.
Setelah kurang lebih 20 menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di rumah Neyla.
Neyla menuruni motor Naufan dan membuka helm nya, begitu pun Naufan.
"Ayo Fan, masuk dulu"ajak Neyla.
Setelah itu mereka jalan ke dalam rumah Neyla.
"Assalamualaikum Bunda"ucap Neyla.
"Waalaikumsalam"ucap Bunda dan menghampiri Neyla dan Naufan.
"Ehh ada Naufan juga, sini nak duduk dulu"ucap Bunda.
"Ya udah Neyla ganti baju dulu ya"ucap Neyla dan berjalan menuju kamar nya.
Bunda dan Naufan sedang duduk di ruang tamu.
"Bunda, Naufan izin bawa Neyla ke rumah Naufan ya"ucap Naufan.
"Iya, tapi jangan pulang terlalu malam ya Nak"ucap Bunda.
"Iya Bun siap"ucap Naufan.
Akhirnya Neyla keluar dari kamar nya dan berjalan ke arah Bunda dan Naufan.
"Ayo Fan, gue udah siap nih"ucap Neyla.
"Bunda Neyla izin ya"sambung Neyla.
"Iya sayang, tapi jangan pulang terlalu malam ya"ucap Bunda.
"Iya siap Bunda"ucap Neyla dan menyalami Bunda nya, begitu pun Naufan.
Mereka berdua pun berjalan beriringan menuju teras rumah.
Setelah nya Naufan langsung melaju kan motor sport nya ke rumah miliknya.
Setelah hampir 30 menit akhirnya mereka sampai di rumah Naufan.
Neyla pun turun dari motor dan melepaskan helm nya.
"Ayo Ney kita masuk"ucap Naufan dan langsung menggenggam tangan milik Neyla.
"Aduh ko gue jadi gerogi gini sih"ucap Neyla dalam hati.
CERITANYA MASIH GA NYAMBUNG GITU KAN YA:/
SEMOGA KALIAN SUKA YA SAMA CERITA INI.
JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHERE CERITA INI YA✌🏻
TUNGGU PART SELANJUTNYA 👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
NEYLA
Teen FictionAwalnya aku hanya mengenal mu,tanpa pernah berfikir akan sedekat ini dan berakhir seperti ini.