Neyla dan Albar pun menengok ke arah pintu."Naufan"ucap Neyla.
"Hai Ney, gmna kabar Lo"ucap Naufan berjalan mendekat ke arah Neyla dan Albar.
"Alhamdulillah baik"ucap Neyla tersenyum.
Albar merasa canggung akan keberadaannya saat ini. Ya walaupun Albar dan Naufan temen di Smp bukan berarti dia dekat dan akrab sampai saat ini.
Di kamar Neyla saat ini, hening sekali tidak ada yang membuka suara melainkan sibuk dengan handphone nya masing masing.
"Besok pengumuman buat kelas sebelas sama dua belas persami ya"ucap Albar memecahkan keheningan itu.
Naufan masih fokus dengan handphone nya.
"Emng mau persami kemana si"tanya Neyla.
"Katanya si di daerah Bandung tapi ga tau juga sih"ucap Albar terkekeh.
"Berarti Sabtu besok dong"ucap Neyla.
"Iya"ucap Albar.
Naufan lagi lagi masih memainkan game di handphone nya ia hanya mendengar kan saja apa yang Neyla dan Albar katakan.
"Besok Lo sekolah Ney"tanya Albar.
"Iyaa sekolah ko"jawab Neyla.
"Berangkat bareng gue yu"ucap Albar.
Neyla masih diam, dia bingung mau jawab iya atau ngga dan sesekali melirik ke arah Naufan.
"Ga bisa, Neyla besok berangkat bareng gue"ucap Naufan yang tatapan nya masih beralih ke handphone nya.
Albar hanya mengangguk angguk kan kepala, mengerti apa maksud Naufan.
Kayanya nih bocah satu suka sama Neyla deh-batin Albar.
Dan tidak lama lagi Albar berpamitan untuk pulang karena sudah mau Maghrib dan begitu juga Naufan.
...
Malam pun tiba, Neyla pun menyiapkan perlengkapan untuk sekolahnya besok. Karena ia memutuskan untuk kembali bersekolah setelah beberapa hari ia tidak masuk karena sakit.
Setelah selesai menyiapkan perlengkapan sekolah, Neyla langsung berbaring di kasur miliknya. Neyla menatap langit langit kamar nya dan memikirkan seseorang, siapa lagi kalo bukan Naufan. Cowo yang saat ini ia sukai. Dan akhirnya gadis itu pun terlelap.
...
Gadis dengan seragam putih abu-abu itu pun sedang mengikatkan tali sepatu. Dan setelah selesai, ia pun langsung berjalan menuju meja makan untuk sarapan.
"Pagi Ayah, Bunda"ucap gadis itu dengan senyuman yang tak lain adalah Neyla Cahya Putri.
"Ko gue ga di sapa Ney"ucap Andra kesal dan so marah.
"Halah minta ucapin aja Sono sama Ka Mira"ucap Neyla dan langsung duduk di sebelah Bundanya.
"Udah udah masih pagi udah ribut aja"ucap Ayah.
Akhirnya mereka pun diam dan menyantap masakan yang di buat oleh Bunda.
Setelah selesai Neyla pun berpamitan untuk berangkat sekolah dan menunggu Naufan di depan teras.
Hampir setengah jam Neyla menunggu Naufan, tetapi Naufan tidak kunjung sampai.
"Haduh Naufan lama banget si, kalo gini gue bisa telat"ucap Neyla.
"Mending gue bareng ayah aja deh 15menitan lagi bel aduhh"ucap Neyla kesal.
Akhirnya Neyla berjalan menuju ruang makan dan meminta ayah nya untuk mengantarnya hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEYLA
Teen FictionAwalnya aku hanya mengenal mu,tanpa pernah berfikir akan sedekat ini dan berakhir seperti ini.