rains : everyday first love

48 0 0
                                    

ra.
dua huruf yang kuingat ketika menulis ini.
dua huruf yang sering sekali kupanggil dulunya,
dua huruf yang selalu membuat jantungku berdegup kencang ketika melihatnya,
dua huruf itu dari namamu.
entah kisah apa yang akan kuceritkan pada dunia tentangmu,
orang yang mencuri perhatianku selama tiga tahun.
dulunya aku hanya mengenalmu karena kamu adalah pacar dari orang yang ku kenal.
ketika kita menjadi satu kelas rasanya aneh sekali.
awal cerita ini dimulai saat hujan turun,
kita bertukar cerita yang menyakitkan satu sama lain dan menyapa hujan.
kala itu kupikir aku akan bermain main dengan perasaanku lagi,
ya benar saja aku jatuh kepadamu.
mulai dari perbincangan yang singkat dikelas,
candaan garing di chat room,
dan membalas status satu sama lain,
bayangkan saja bagaimana aku tidak jatuh hati?
bahasa inggris adalah koneksi yang menghubungkan kita berdua.
aku yang sedikit buru buru dan kamu yang selalu berusaha tenang di saat apapun itu.
sekarang aku merasa sedikit tua untuk membayangkan saat saat itu.
aku ingin sekali mengulang kejadian itu.
dimana ada kamu dan hujan.
sungguh itu adalah hal yang terbaik di dalam hidupku.
semuanya akan baik baik saja jika bersamamu,
walaupun luka terus menerus menuntutku untuk berhenti menyukaimu.
menyimpan foto bersamamu bukanlah hal yang aneh bagiku,
karena disitulah aku mengerti bahwa orang yang tersenyum tulus itu kamu.
walaupun kita berfoto ramai ramai rasanya akan sama saja bagiku.
jika itu bersamamu, aku rasa aku akan baik baik saja.

destra arzillo putra lahir dari orang sepertimu,
orang yang senyumnya selalu tulus diwaktu apapun.
kamu tau,aku menulis cerita tentang destra dan lea bukan karena aku menolak dunia yang tidak membuat kita menjadi sepasang, tetapi hanya untuk mewujudkan mimpiku agar nantinya tidak akan terusik lagi.
aku hanya ingin jika ada kisah yang akan membuatku terkekeh dan tersenyum ketika mengingatnya,
kisah yang ingin kutulis dengan harapan menjadi memori untukku nantinya jika suatu saat nanti orang menanyakan tentang orang yang kusuka sejak duduk di bangku sma itu.
dan tentunya sebagai arsip vital di dalam diriku.
tenang hujan selalu datang menyembuhkan, bukan malah membuat sakit,
yang membuatmu sakit adalah angin yang jelas jelas membencimu.
hahaha bercanda.

Leavania Altairiksa Syahella .

unknownWhere stories live. Discover now