[Bighit All Stars]✨Hal terberat menjalani hidup adalah menghadapi takdir semesta dengan jiwa yang tinggi, bertindak sebagai pendemo namun tidak didengar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih semangat baca 'kan? Temenan sama Soobin yuk, jangan lupa masukin HISYU ke perpustakaan/daftar bacaan kamu yaa, moarmy ;)
Happy reading!
---
Taehyun menempelkan telapak tangannya tepat di dahi Go Sungbin, ia benar-benar sudah menganggap gadis itu gila, sungguh.
Sungbin kedapatan sedang senyam-senyum sendiri di kafetaria sekolah, kepalanya semacam sedang membayangkan adegan romance dalam drama.
"Nuna, neo michesseo?!" sentak Taehyun ketika orang yang ia panggil sejak tadi tidak sadar juga. (kak, apa kamu gila?)
Pikiran Sungbin kembali tertarik ke dunia nyata. "Taehyun-ahh, apa kau lapar? Nuna akan membawakan banyak makanan untukmu."
Belum juga Taehyun menjawabnya, gadis itu segera bergegas untuk berbaris mengambil makanan. Bibirnya pun tidak bisa berhenti tersenyum sejak tadi, Taehyun pun menggeleng sambil menatap aneh kakak kelasnya itu.
Dari kejauhan sudah terlihat Kim Namjoon dan kawan-kawan berjalan menuju meja favorit yang saat ini sedang ditempati oleh Taehyun.
Para gadis yang berlalu lalang di kafetaria seketika seperti kehilangan kesadaran, semua terpana melihat Namjoon dan kawan-kawan semacam kena hipnotis masal. Taehyung yang paling merasa puas setiap kali mendapat respon para siswi.
"Hyung, apa kalian tidak bosan membuat hati mereka terjun?" sambut Taehyun ketika Namjoon, Hoseok, Jimin, Taehyung dan Jungkook sampai di meja.
"Tch! Semua perempuan itu hanya memperhatikan hyungmu," ucap Taehyung sambil bergaya peace andalannya.
"Hyung," Taehyun melambaikan tangannya pada lelaki yang baru saja masuk area kafetaria.
Ternyata kakaknya yang satu lagi muncul bersama dua temannya. Yeonjun pun ikut melambaikan tangannya dari kejauhan, membalas sapaan adiknya.
Soobin, Yeonjun, dan Beomgyu berjalan bersama-sama namun sampai di meja yang berbeda.
Yeonjun keheranan melihat Soobin duduk di meja yang berbeda, ia mengerutkan dahinya. "Bro, kau tidak ingin bersama kami?"
Saat ini posisi Yeonjun dan Beomgyu bergabung di meja Taehyun, sedangkan Soobin duduk sendirian di meja sebelahnya. Memang sejak dulu Soobin tidak pernah suka bergerombol, ia lebih memilih tidak memiliki teman makan ketimbang harus bergabung disituasi ramai.
Sungbin yang tengah kerepotan telah kembali membawa nampan berisi banyak makanan untuk Taehyun dan menaruh makanan itu tepat di depan Taehyun, ia sembari berkomentar tentang kehadiran tamu tak diundang.
