Tangan kaki terikat diam kaku tak bergerak
Otak berpikir tak tentu arah memikirkan yang belum tentu sama pikiran
Jantung berlari sedang marathon tidak sadar lelah pasti datang
*****Pulang sekolah nabila yang menunggu jemputan papanya didepan sma,ia hanya diam mendengar musik memakai earphone miliknya dan sesekali menatap jalanan yang ramai akan siswa yang berlalu lalang keluar sma menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sadar ia melihat motor milik putra yang sering ia tumpangin keluar dari sma berboncengan dengan ika yang sedang tertawa lepas
Kenapa setiap melihat mereka gue seakan gak rela,cukup bila lo mendem perasaan lo selama 5 tahun sekarang lo harus berubah dan jangan mikirin putra lagi,ucapnya menyakinkan dirinya sediri.
Tak lama suara klakson mobil mengejutkan nya. Papanya,gunawan membuka kaca mobil dan tersenyum
ayok masuk bila. Bila mengganguk membalas senyum lalu masuk kemobil,tak lama mobil itu berjalan.Putra sendiri dan ika mampir disebuah kafe langganan putra,saat sedang kesepian atau sekedar main putra cukup datang kesana karena ia cukup dekat dengan barista disana.
Hay bro,sapa barista itu agak kaget karena tidak pernah putra membawa teman apalagi seorang perempuan.
Hay,gue mesan 2 cappuccino untuk kita berdua,ucap putra lalu duduk disalah satu meja
Hahah udah berani aja lo ajak anak perempuan orang,oh kalian pacaran ya? barista itu bertanya sambil menyiapkan 2 cangkir cappuccino
Hm bukan cuma temen,ya nggak ika?Tanya putra ke ika yang sibuk melihat lihat seisi kafe tersebut.
Haa?oh iya cuma temen kok,Jawab ika dengan senyumnya
Tak lama pesanan datang saat mereka sedang asik bercanda sambil memainkan gitar milik barista itu putra mulai mengajari ika dari kunci A,Am,B,C hingga G,sampai cara memainkan lirik lagu.
Waduh mau belajar gitar atau mau mesra mesraan,sindir barista tersebut sambil membersihkan kafe
Elah belajar la dong,ya nggak? Tanya putra pada ika dengan satu alis naik terangkat
Iya,eh siapa nama barista itu kok lo nggak ngsih tau? ika balik bertanya keputra
Belum sampai putra menyebutkan namanya,barista itu duduk disebelah ika dan menyodorkan tangannya.
Kenalin gue wahyu,ucapnya tersenyum
Gue ika, balas ika memperlihatkan lubang kecil dipipinya,manis sekali
Pantas putra suka dengan lo,lo manis,ramah,baik,ucul ucul deh, ucap wahyu sedikit alay
Hahaha tawa putra pecah akibat ucapan wahyu yang sedikit norak tapi ada benarnya juga
Eh gue tinggal dulu ya ada pelanggan,wahyu segera bangkit dan kembali bekerja
Ayok pulang udah jam 5 sore entar lo dicari nyokap,besok kalo ada waktu lagi gue ajarin sampe bisa,ajak putra dan segera berdiri
Hanya anggukan kecil ia segera berdiri Dan mengikuti arah putra keluar dari kafe tersebut. Tanpa ika sadari ia cukup nyaman dengan putra mungkin perasaan itu sudah muncul secara perlahan,yaitu suka.
*****
I like you, because you are handsome but don't look badboy,friendly,and I like when you smile ~ from ika to putra
*****
Haii anata jangan lupa vote dan baca terus anataa:)
Zahramnda
KAMU SEDANG MEMBACA
Anata
Teen Fiction*ANATA: Dalam bahasa jepang berarti KAMU. Terus bersembunyi dibalik kata "sahabat"?? Terus menyakiti diri sendiri dengan perasaan yang kau miliki?? Terus memakai topeng seakan kau baik baik saja?? #upadate ga teratur