16). Menginap

26 1 0
                                    

Selesai akhirnya putra menghabiskan semua minuman itu rasanya ia sekarang ingin muntah tapi ia tahan dan memilih rebah disofa ruang itu,sedangkan adam kembali ke kamarnya, sebelumnya Adam telah berpesan ia akan mandi sebentar lalu akan mengantar putra pulang selepas magrib.

Putra melirik jam dinding yang menujukan pukul 18:23,ya harusnya dia sudah dirumah dan bersiap untuk makan malam,sekarang pun ia sudah tidak nafsu makan karena terlalu banyak minum. Sembari menunggu adam selesai mandi,ia menunggu hingga tertidur diposisinya disofa ruang tamu tersebut.

Tak berselang lama adam berjalan keluar dari kamarnya dengan pakaian santai berniat mengantar putra,tapi yang ia liat justru sebaliknya anak itu sedang tiduran disofa,ia tersenyum tipis.

Dan lihat rencana gua berhasil,ucapnya lalu mengangkat tubuh putra dan membawanya kekamar miliknya

Cahaya mentari masuk menebus tirai tipis dan memaksa putra membukakan matanya ia mengucek mata berulang kali lalu ia menyadarkan ingatannya bukankah ia semalam ketiduran disofa? kenapa sekarang? Refleks ia bangkit dari tempat tidur dan melihat sekitar sepertinya ia berada dikamar milik Adam.

Putra mulai bangkit dari tempat tidur dan ia dapat mengira jika ia sedang berada dikamar adam,putra dapat meyakinkan itu melalui foto-foto adam yang terpajang didinding kamar,walau sang pemilik sedang tidak ada dikamarnya mungkin diruang tengah atau didapur. Lalu ia berjalan keluar kamar untuk mengecek keadaan

Lo nyariin gue?,tanya adam dari dapur sepertinya sedang menyiapkan makanan

Eh kenapa gue ngga lo antar pulang aja?,tanya putra agak kesal karena ia yakin pasti akan dimarah juga pulang sekarang

Ya lo ketiduran disofa jadi gue bawa aja kekamar gue,jawab adam santai sembari menyiapkan nasi goreng yang sudah dia masak

Hee lo gendong gue ya? Ah kayak orang gay aja lo kan lo bisa bangunin gue,ucap putra agak kesal

Hmmm,jawab adam lalu duduk dimeja makan dan mulai menyuapkan nasi goreng kemulutnya

Abis makan antar gue pulang,walau ini weekend tapi gue bisa kena omel bambank,putra mengoceh sembari menyuapkan nasi goreng  kedalam mulutnya

Setelah sarapan putra membereskan tas dan memakai sepatunya bersiap pulang kerumah,ia tidak membuka ponsel miliknya dari semalam karena batrai ponselnya lowbet. Tak lama mobil Adam bergerak dari garasi dan putra buru buru masuk lalu mobil pun berjalan.

Sepanjang perjalanan pulang Putra diam saja melihat jalanan sedangkan adam fokus menyetir,entah sejak kapan mereka berdua dekat padahal saat smp mereka tidak begitu dekat karena beda geng dan kelas,apalagi setelah insiden Nabila menembak Adam didepan umum dengan dipermalukan begitu ingin rasanya dulu putra melakukan adu jotos dengan Adam.

Tak butuh waktu lama untuk mereka sampai didepan rumah putra,putra keluar dari mobil laulu melirik kearah rumah bila sekilas,tak lupa ia melambaikan tangan kearah adam sebagai ucapan terima kasih karena sudah mengantarnya pulang. Ia langsung membuka pintu yang tidak dikunci itu dan mendapati nabila sudah ada dirumahnya duduk manis sambil melihat kearahnya sekarang.

Kenapa baru pulang lo?,itu adalah pertanyaan yang pertama kali dilontarkan bila jika situasi seperti ini,mirip dengan mama nya

Gue ketiduran semalam disofa abis main ToD itu,jadi gue tidur dirumah Adam,yaa nggak masalah sih kan gue cowok,ucapnya santai lalu masuk kekamaranya

Gue khawatir tau put,kan ujunganya gue juga yang harus cari alasan kebokap nyokap lo,bila berdiri lalu ikutan masuk kekamar putra

Lah lo ngapain ikutan masuk kamar gue sih bila,Lo mau liat gue buka baju ni? Gue mau mandi,ucap putra menyagil nabila dengan mulai membuka kancing bajunya satu persatu

Idih,maaf gue ngga tau lo mau mandi,bila terkejut dan refleks menutup kedua matanya dengan tanganya,ia keluar dari kamar lalu membanting pintu dengan kerasnya

Pelan pelan woy,ntar rusak pintu kamar gue lo harus ganti,ucap putra lalu bersiap menuju kamar mandi

Hm...bila hanya memutar bola matanya dengan malas,melihat kelakuan putra yang seperti itu terus,ia takut perasaannya pada putra semakin besar tapi ia juga tidak mau persahabatannya dengan Ika terputus jika Ika tahu kenyataannya bahwa ia juga menyukai putra.

*****





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AnataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang