Lihatlah bahkan orang orang tampak bahagia saja dengan memakai topeng untuk menyembunyikan masalah yang ada dalam hidupnya
*****Mereka memasuki mobil adam dan mobil mulai bergerak keluar dari parkiran sekolah,putra duduk disebelah adam sedangkan bila dan ika yang duduk dibelakang hanya diam saja menatap layar ponsel masing masing. Tidak ada dari mereka berempat yang mau membuka suara untuk meredakan sunyi.
Sesampainya berhenti dilampu merah bila melirik kaca dalam mobil ia memperhatikan tingkah laku adam yang sepertinya tidak nyaman diposisinya atau mungkin dia belum ahli berkendara? mungkin ada yang sedang dia pikirkan,tak lama mobil kembali melaju saat lampu kembali hijau.
Hm gue ga paham juga tentang dia tapi gue merasa ada yang aneh dari kakak adam,ucapnya dalam hati
Bil kita mau ngapain sih kerumah dia,kenal aja gue ngga sama dia,ucap ika sembari melirik kursi depan tempat sopir
Sebenarnya tujuan bila menerima tawaran adam karena ia penasaran kenapa adam begitu dekat dengan putra sekarang,apa mungkin gara gara dia? Tapi kenapa putra harus mewajibkan ia ikut juga saat kerumah adam. Begitu banyak pertanyaan yang muncul dikepala bila saat ini
Ngga ada kita main aja ada putra loh,lo ngga mau dekat sama sahabat gue itu?,Pancing bila tuk melihat tanggapan ika tentang putra
Hm ya udah iya,ucap ika pasrah
Ika gue tau kok lo suka sama sahabat gue sendiri,gue ikhlas kok asal kalian bahagia,bila berucap dalam hati agar tidak ada yang mengetahui perasaannya sendiri
Tak lama mobil berhenti disebuah pekarangan rumah,tidak luas tapi indah dan berkesan minimalis dengan banyak tanaman hijau sepertinya masih terawat walau adam tinggal sendirian dirumah itu.
Yuk turun udah sampai,ucap siempunya rumah dan membukakan pintu untuk putra,nabila,dan juga ika
Eh iya kalian kalo mau liat liat ya silahkan,gue mau ganti baju bentar ya,adam lalu masuk ke kamarnya dan menutup pintu
Putra pergi kedapur mencari minuman dingin dikulkas bersama ika,sedangkan bila duduk disofa sembari melihat berbagai pajangan rumah itu.
Tak sengaja matanya menyapu sebuah foto adam dan seorang laki-laki yang tampak akrab,semula ia mengira itu adalah saudaranya tapi kenapa difoto keluarga laki laki itu tidak ikut berfoto?
Nabila yang sedang menatap dinding dinding rumah adam dikagetkan dengan kehadiran si empu rumah tiba tiba duduk disofa disebelahnya.
Putra mana?,tanyanya pada nabila
Itu kak,mereka sedang didapur sama ambil minuman katanya,sembari menunjukkan kearah dapur
Tak lama putra dan ika kembali dari dapur dengan membawa minuman dingin sembari tertawa berdua entah apa yang mereka bicarakan.
Kita mau ngapain ni?,tanya putra pada mereka yang sibuk pada kegiatan masing-masing
Loh gimana main TOD siapa yang kalah wajib minum minuman ini sebanyak banyaknya,gimana?,ucap ika dengan semangat,ika memberi arahan tentang permainan itu
Ya udah ayok kita mulai,seru putra
Nabila mengangguk lalu tersenyum,enak ya punya temen kayak gini,ini yang ia butuhkan dari dulu memiliki teman yang mau menerima ia apa adanya bukannya hanya datang saat butuh dan pergi saat ia terpuruk,tapi memang tidak semua orang memiliki niat yang baik dalam berteman.
Ayok kita mulai permainan ini dengan aku yang memimpin jalannya permainan,ucap adam dia tersenyum tipis dan hampir tidak terlihat,lalu ia ikut berlarut dalam permainan itu juga.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Anata
Teen Fiction*ANATA: Dalam bahasa jepang berarti KAMU. Terus bersembunyi dibalik kata "sahabat"?? Terus menyakiti diri sendiri dengan perasaan yang kau miliki?? Terus memakai topeng seakan kau baik baik saja?? #upadate ga teratur