030

4.6K 768 361
                                    

Habromania – Part 030



"Jadi, anak itu bukan anakmu tapi anak Jungkook?" tanya Jimin masih belum bisa percaya dengan apa saja yang Taehyung ceritakan padanya. Taehyung hanya mengguman sebagai jawaban.

Tadi ketika ia pulang ke dorm dan masuk ke dalam kamarnya yang ternyata sudah ada Jimin di sana. Pria bermarga Park itu mencecarnya habis-habisan untuk menceritakan apa yang menjadi kebingungan mereka. Taehyung yang mengaku telah memiliki anak. Awalnya Taehyung masih tidak mau mengungkap semuanya, ia juga sedang merasa lelah setelah masalah baru yang tadi terjadi di rumah Yerim. Tapi Jimin terus mendesaknya untuk membuka mulut.

"Kenapa Seulgi tidak menceritakan apapun padaku?" tanya Jimin pada dirinya sendiri. Seharusnya tunangannya itu sudah datang kepadanya dan mengeluhkan semua ini.

"Yerim tidak memperbolehkan siapapun tahu"

Jimin tidak habis pikir. Sekuat apa Kim Yerim. Wanita itu benar-benar hebat. Pasti tujuh tahun adalah hari-hari yang berat untuk dilalui oleh perempuan itu. Jimin juga tidak habis pikir dengan Jungkook. Ia tidak menyangka jika member termudahnya itu sudah melakukan hal seebrengsek itu. Tahu begitu Jimin aku memberikan pelajaran untuk lelaki itu.

"Jungkook sedang berusaha membuat Aeri mengenalnya"

"Lalu bagaimana denganmu?"

Taehyung hanya mengendikkan bahunya acuh. Jika Jungkook berhasil masalah dirinya akan ia pikirkan nanti.

"Jika Jungkook tidak berhasil ya berarti aku tetap menikah dengan Yerim"

Jimin sebenarnya tidak paham dengan jalan pikiran Taehyung. Untuk apa mengajak Yerim menikah jika ujung-ujungnya melepaskan perempuan itu untuk Jungkook. Berakhir dengan perjuangannya selama ini sia-sia. Jimin mengerti jika Taehyung tidak melakukan sedikit hal untuk Yerim. Tujuh tahun itu, Taehyung sudah sangat berjasa untuk Kim Yerim.

"Kau mencintainya?"

Jimin tidak seharusnya menanyakan hal itu. Tapi pertanyaan itu keluar begitu saja dari bibirnya tanpa bisa ia kendalikan.

"Ya" lirih Taehyung.

"Kukira kau menyukai Irene Noona"

Taehyung tersenyum tipis mendengar nama itu disebut. Sudah lama ia tidak berjumpa dengan perempuan itu. Kata Yerim kabar perempuan itu baik.

"Dia sudah bahagia dengan Junmyeon Hyung"

"Jadi karena itu kau melepasnya?"

Perasaannya kepada Joohyun dan Yerim terlalu rumit. Ia mencintai Joohyun dan ingin memiliki perempuan itu. Dulu sebelum ia menemukan Kim Yerim yang berantakan dengan masalah yang dihadapinya. Yerim memiliki sesuatu yang membuatnya tertarik pada wanita itu. Taehyung yang awalnya berpikir jika perasaanya kepada Yerim hanya sebatas ia yang ingin membantu gadis itu ternyata tidak sesederhana itu. Ia juga jatuh hati pada Yerim. Ia yang mau melakukan apa saja agar tidak menempatkan Yerim di posisi sulit.

"Tidak. Bukan karena itu..."

Jimin menautkan kedua alisnya. Menunggu Taehyung melanjutkan kalimatnya

"... aku tidak pantas untuknya. Aku sudah membagi hatiku. Dia berhak mendapatkan orang yang benar-benar mencintainya"

Sampai sekarangpun hati Taehyung masih terbagi. Ia mencintai Joohyun. Tapi di saat yang bersamaan ia tidak bisa mengabaikan hatinya yang juga memilih Yerim.

Semuanya memang terdengar pelik, bukan?

***

"Kau masih tidak mau bercerita Taehyung-ah?" tanya Seokjin mewakili beberapa member yang masih penasaran dengan fakta bahwa Taehyung telah memiliki anak.

HabromaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang