036

5.7K 636 117
                                    

Habromania – Part 036



Beberapa hari sebelumnya





Lusa adalah pernikahan Yerim dan Taehyung. Yerim masih tidak menyangka akan menikah dengan Taehyung. Beberapa tahun kebersamaannya dengan pria itu membuat Yerim tahu lebih banyak tentang Taehyung. Makanan kesukaannya, tempat favorit yang sering dikunjunginya ketika libur dan kebiasaan-kebiasaan kecil lainnya.

Tapi dari semua itu ada yang belum bisa Yerim mengerti. Perasaan pria itu. Taehyung adalah orang yang pandai menyembunyikan perasaannya. Jarang sekali ia melihat Taehyung marah atau bersedih. Kenyataan ini sedikit membuatnya terganggu. Taehyung bisa memahaminya dengan baik, pria itu tahu apa saja mengenai dirinya. Bisa dengan mudah menenangkannya ketika emosinya sedang tidak stabil. Sedangkan Yerim merasa tidak mengetahui sebanyak itu, bahkan tidak yakin apa pria itu benar menyukainya hingga mengajaknya menikah seperti ini.

Yerim menuruni tangga. Ia baru saja menemani Aeri untuk pergi tidur. Gadis kecil itu harus pergi sekolah besok. Ia melangkah menuju dapur, namun langkahnya terhenti ketika mendengar percakapan dari ruang tamu. Siapa yang bertamu malam-malam seperti ini?

Yerim mengurungkan niatnya ke dapur. Ia berjalan menuju ruang tamu, ingin menjawab rasa penasarannya.

Matanya membola terkejut melihat apa yang ada di depan sana. Ada Jeon Jungkook yang bersimpuh di depan ayahnya, menangis dan memohon. Taehyung juga ada di sana. Tampak tenang duduk di sofa. Ayahnya terlihat marah seakan bisa menendang Jungkook keluar dari rumah kapan saja.

"Kau tahu apa yang sudah kau lakukan? Kau merusak hidup putriku!"

"Aku tahu. Oleh karena itu aku datang kemari. Izinkan aku mempertanggung jawabkan kesalahanku"

Tuan Kim hanya mendengus. Ia membuang muka. "Anakku akan menikah lusa..."

"...kenapa baru datang sekarang? Yerim banyak melewati masa sulit karenamu"

Jungkook tidak menjawab apa-apa. Ia patut disalahkan seperti itu. Ia sudah siap jika ayah Yerim akan memukulinya. Ia sudah bertekad. Ia datang ke rumah ini, tanpa berpikir panjang. Mengatakan segalanya pada keluarga Yerim tentang betapa brengseknya ia. Lalu memohon agar ia bisa menikahi putri mereka walaupun sepertinya hal itu tidak akan terjadi. Tapi setidaknya ia berusaha. Ia sudah kehilangan akal untuk mengembalikan kepercayaan Yerim.

"Jungkook..."

Semua orang yang ada di rumah itu mengalihkan pandangannya. Terkejut melihat Yerim yang sudah berdiri tidak jauh dari mereka. Taehyung berdiri menghampiri Yerim, lalu mengajak wanita itu untuk pergi agar Jungkook bisa menyelesaikan masalahnya dengan ayah Yerim. Awalnya Yerim menolak ajakan Taehyung. Tapi akhirnya ibu Aeri itu menurut.

Ia melirik Jungkook sekilas. Ia tidak pernah melihat Jungkook serapuh itu. Kenapa pria itu datang kemari dan mengatakan semuanya. Sebentar lagi ia akan menikah. Ia tidak ingin pernikahannya ini mendapat gangguan apapun.

"Yerim..."

Taehyung membawanya ke kamar miliknya. Mendudukkan dirinya di sisi ranjang kemudian Taehyung berlutut di depannya. Pria itu meraih jemari Yerim untuk digenggam.

"Mari kita bicara, Yerim-ah"

Hari ini Jungkook mengatakan ingin mendatangi rumah Yerim dan mengatakan kesalahannya pada orang tua Yerim. Jungkook juga mengatakan padanya bahwa pria itu akan meminta orang tua Yerim untuk menggaalkan pernikahannya. Jungkook sudah frustasi. Ia tidak kunjung mendapatkan kepercayaan Yerim meskipun Aeri sudah luluh kepadanya. Dan Taehyung tidak tega melihat kehancuran Jungkook. Jadi yang bisa dilakukannya adalah melepaskan Kim Yerim. Kesepakatan awal memang tidak seperti ini dan ia pun juga tidak sepenuhnya ingin melepaskan Yerim. Tapi Jungkook juga adik kesayanganya walaupun mereka tidak terikat pertalian darah. Mereka berdua sudah melewati banyak hal. Susah-senang bersama-sama. Dan Taehyung tidak akan pernah tega melihat Jungkook hancur.

HabromaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang