Destiny 2

1.3K 109 7
                                    

"Kamu gila Bin." Ucapan dengan nada tak percaya itu keluar dari bibir Eunha.

"Dengerin dulu Na."

"Ga Bin, aku ga bisa. Ini pernikahan, kalo kamu lupa."

"Cuman ini satu satunya cara. Lagian kita sama sama mendapat keuntungan."

Eunha terdiam.

"Setelah kamu lahirin anak Jungkook, kita udahin semua. Aku janji."

"Artinya anak itu bakal jadi milik kalian."

Setelah tediam beberapa detik, Solbin mengangguk.

'Kakek pengen liat kamu nikah Na'

Kata kata sang kakek tiba tiba terlintas di otaknya.

"Oke. Aku terima."

'Maafin aku, Eunwoo'

.
.

Tak terasa hari demi hari terlewat, itu berarti pernikahan Eunha dan Jungkook semakin dekat, tinggal 3 hari lagi.

Saat ini sang gadis sedang duduk termenung di kursi kebesarannya. Semenjak membuat kesepakatan dengan salah satu sahabatnya itu, melamun sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari hari Jung Eunha.

Saat mendengar kabar bahwa ia akan segera menikah, sang kakek tersenyum sangat lebar di atas kasur rumah sakit. Melihat itu, rasa bersalah mulai menghantuinya.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat kedua mata bulatnya mengerjab.

"Masuk."

Terlihat seorang wanita cantik memasuki ruangan, Jung Yerin, sang kakak.

"Kak Yerin." Setelah mengeluarkan dua kata itu, air matanya terjun melewati pipi. Yerin, sang kakak segera memeluk adik bungsunya itu.

"Kakak tau apa yang kamu rasain sayang. Nangis, kalo bisa buat kamu tenang."

Tangis Eunha makin menjadi mendengar penuturan sang kakak.

"Eunha berdosa sama kakek kak."

Yerin mengurai pelukan dan menatap sang adik.

"Eunha, apapun yang kamu lakuin sekarang adalah komitmen yang harus kamu selesaikan. Kak Hoseok bakal marah kalo tau semuanya. Waktu kamu sisa 3 hari lagi dek. Pikirin apa yang akan terjadi selanjutnya. Batalin semua kalo kamu ga yakin. Kakak yakin kakek bakal ngerti dek."

"Eun... Eunha takut kak, Eunha sayang banget sama kakek."

"Kakek juga sayang sama kamu dek."

"Inget dek, cuman 3 hari."

Iya, Yerin mengetahui semuanya. Jung Eunha tak dapat menyembunyikan apapun dari sang kakak. Ia menceritakan tentang pernikahan itu. Yerin menyuruhnya untuk membatalkannya tapi, ia tak bisa. Melihat senyum lebar sang kakek dan tatapan memohon Solbin membuat sisi lembutnya menang.

Walaupun Yerin sudah mengatakan kalau pihak yang akan sangat rugi itu dirinya, Eunha tetap tidak mendengarkan.

Dan hari ini sang kakak, Jung Yerin datang tiba tiba datang dari Jepang demi meyakinkan sang adik kalau semua ini harus di batalkan.

Tapi, karena ia merasa ia tak boleh terlalu memaksakan kehendak. Maka apa yang menjadi putusan Eunha itu yang akan terjadi.

"Aku bakal lanjutin ini kak." Dengan nada keyakinan, Eunha akhirnya memutuskan bahwa ia akan menikah dengan suami dari sahabatnya, Jeon Jungkook.

.
.
.

Pernikahan itu diadakan begitu tertutup dan hanya menggunakan gereja yang lokasinya jauh dari pemukiman. Tamu yang hadir hanya keluarga dari kedua pihak mempelai. Eunha yang menyusun ide ini. Sang kakek tak dapat hadir karena satu hari sebelum pernikahan ini dilaksanakan, kondisi tubuhnya tiba tiba menurun. Solbin juga tidak hadir karena keluarga Eunha kecuali Yerin, tidak mengetahui bahwa Jungkook, suaminya sudah memiliki istri.

𝗛𝗮𝗽𝗽𝗶𝗹𝘆 𝗘𝘃𝗲𝗿 𝗔𝗳𝘁𝗲𝗿 || 𝗝𝗞 • 𝗘𝗛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang