Eunha sama Jungkook itu sudah mengenal satu sama lain dari kelas 3 SD. Jungkook yang baru pindah dari Bandung itu disuruh duduk di bangku sebelah Eunha. Mereka mulai akrab semenjak mengetahui rumah mereka hanya berjarak 3 rumah.
Eunha menyukai Jungkook dan Jungkook tahu itu. Tapi Jungkook sudah punya pacar, Lisa namanya. Eunha tidak keberatan, karena memang rasa sukanya tak musti dibalas oleh Jungkook. Bahkan saat sepasang kekasih itu merayakan hari jadi mereka tiap bulan, Eunha yang membantu Jungkook membeli hadiah.
"Lisa akhir akhir ini sering minta apa sama lo?" Tanya Eunha. Saat ini seperti 3 bulan sebelumnya ia membantu Jungkook membeli hadiah.
"Hm... Dia ga pernah minta sesuatu selain makan sama gue, akhir akhir ini." Jelas Jungkook.
"Kayanya gue tahu apa yang harus lo lakuin bulan ini." Ucap Eunha dengan senyum manisnya.
"Apa?"
"Lo ajak dia dinner date!" Ucap Eunha semangat.
Jungkook tersenyum dan langsung memeluk Eunha.
"Lo yang terbaik!"
•••
"Kemarin hari terbaik yang pernah gue rasain!" Kata Jungkook senang. Saat ini Jungkook dan Eunha sedang makan berdua dikantin.
Omong omong, Jungkook dan Lisa kemarin merayakan hari jadi mereka yang ke 4 bulan, jadi Eunha tak heran mengapa anak itu sangat bahagia.
"Kenapa nih?" Ucap Eunha tak kalah semangat. Yah Eunha juga merasa senang, mungkin.
"I got my first kiss!" Ucap Jungkook tanpa beban, mungkin ia lupa satu hal.
Eunha tediam beberapa saat dan mulai mengembangkan senyumnya saat Jungkook menatap matanya.
"Waah, Jungkook udah gede nih. Huhu." Respon Eunha yang terlihat bahagia.
"Na, boleh pinjem Jungkook bentar ga?" Tiba tiba suara mengiptrubsi mereka, Lisa.
Eunha mengerjabkan mata, "kok malah izin segala, lo kira gue neneknya." Ucapmya bercanda. Lisa dan Jungkook tertawa dan meninggalkan Eunha sendiri.
Eunha menghela napas lega. Akhirnya ia bisa sedih lagi.
Saat mendapati Jungkook dan Lisa ssudah tak dikantin, ia mengambil kotak bekal miliknya dan milik Jungkook -bekal yang ia buatkan untuk Jungkook-.
Dengan langkah normal ia menuju kelas dan menaruh dua kotak bekal itu di tote bag yang ia bawa dan mendudukkan diri dikursinya.
Ia mengeluarkan buku catatan fisika miliknya. Saat ia sedih, mengerjakan soal fisika adalah cara yang terbaik.
•
Saat bel berbunyi, Jungkook pamit padanya dan keluar kelas untuk menunggu sang kekasih di kelas sebalah.
Semenjak berpacaran dengan Lisa, Jungkook sudah tak menjadi 'tukang ojeknya' lagi. Eunha juga sadar diri dia bukan siapa siapa.
Rumah Eunha dari sekolah berjarak cukup jauh dan sialnya sekarang telah turun hujan dan Eunha tak membawa jas hujan milik sang kakak.
Ia terus menjalankan motornya dengan pelan pelan karena jalanan yang licin dan penglihatannya yang tak jelas.
Tiba tiba ia merasa telah menginjak sesuatu yang membuat laju motornya perlahan lahan melambat dan sial, berhenti.
Dengan pelan ia menuruni motornya dan mendorongnya menepi. Jalanan sepi karena hujan cukup deras.
Saat ia lihat, ternyata ban belakangnya bocor. Astaga!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗛𝗮𝗽𝗽𝗶𝗹𝘆 𝗘𝘃𝗲𝗿 𝗔𝗳𝘁𝗲𝗿 || 𝗝𝗞 • 𝗘𝗛
Fanfiction❞𝓮𝓿𝓮𝓻𝔂 𝓼𝓽𝓸𝓻𝔂 𝓱𝓪𝓼 𝓪𝓷 𝓮𝓷𝓭❞ -𝒐𝒏𝒆𝒔𝒉𝒐𝒐𝒕𝒔 𝒂𝒏𝒅 𝒎𝒐𝒓𝒆𝒔𝒉𝒐𝒐𝒕