"Shit! Dia terlalu seksi," Jungkook menggelengkan kepala ketika dia mendengar beberapa temannya berkomentar dengan laptop menyala di depan mereka.
Temannya yang bernama Mingyu berada di tengah, dia sering berkomentar dengan suara keras. Di sampingnya masing-masing ada Wonwoo dan Jaehyun.
"Bro, kau tidak mau melihat ini?" Jungkook melirik malas kemudian melanjutkan membaca komik di kedua tangannya sambil berbaring di kasur. Mereka semua sekarang sedang berada di apartemen Jungkook. Dia sebenarnya yakin teman-temannya benar-benar sedang menonton porno. Tapi anehnya dia tidak mendengar suara desahan dari tadi. Perlu diketahui jika mereka sekarang menggunakan laptop Jungkook untuk melakukan perbuatan bejat.
Telinga Jungkook panas sendiri, teman-temannya terus terusan mengeluarkan kata-kata kotor. Memang apa bagusnya sih yang mereka lihat. Jungkook bangkit, dia duduk di pinggiran kasur.
Teman-temannya sudah selesai sepertinya, karena laptopnya sudah di tutup. Mingyu berdiri, ijin ke kamar mandi. Jungkook memicing melihatnya.
"Tenang saja, pasti akan kubersihkan," kemudian masuk ke kamar mandi di kamar Jungkook.
Jungkook membersihkan kekacauan di kamarnya, teman-temannya sudah pulang semua. Beberapa benda berserakan di bawah sudah dia pindahkan kembali ketempat asalnya. Ini sudah sore, dia bosan. Ingin keluar tapi malas, teman-temannya malah yang sering datang ke tempatnya. Anggap saja tempat tinggal Jungkook menjadi basecamp untuk mereka.
Jungkook mengambil laptopnya, membukanya. Dia duduk di depan meja belajar. Niat hati ingin mencicil beberapa tugas kuliahnya. Sedikit browsing di internet karena bosan juga, lalu melihat beberapa video. Iseng-iseng membuka histori di mesin pencarian. Ingin melihat-lihat apa yang temannya tadi lakukan. Matanya tertuju ke beberapa link, kemudian mengklik salah satu.
Menunggu beberapa lama sampai tampilan berganti. Dia diarahkan ke halaman yang berisi video. Situs porno? Tapi bukan yang seperti biasa teman-temannya lihat. Ini situs porno gay. Jungkook ingin menutupnya, tapi video yang ada di halaman sudah lebih dulu terputar otomatis. Jungkook tidak jadi menutupnya.
Beberapa detik di tampilan ada laki-laki duduk bersimpuh di atas ranjang. Dia memakai kemeja kebesaran dan tidak dikancingkan. Bagian bawahnya tertutup selimut sebagian. Laki-laki itu menurunkan kemeja yang dipakainya sehingga sekarang hanya menggantung di lengannya. Mata Jungkook terus memperhatikannya, penasaran dengan apa yang dilakukan laki-laki di video setelahnya.
Tangannya kemudian turun kebawah, menarik selimut yang masih menutupi.
Jungkook ingin mengumpat, tapi masih bisa dia tahan. Laki-laki itu tidak memakai apapun di bagian bawah tubuhnya. Tubuhnya bersih, dengan pinggang langsing seperti perempuan. Tangannya kemudian mengarah keselangkangannya, mengelus kemudian menggenggam kejantanan miliknya sendiri yang masih lemas. Jungkook menelan ludahnya susah payah. Dia sudah tau apa yang akan terjadi setelahnya. Tangan dengan jari-jari ramping itu itu bergerak naik turun perlahan, mengurut kejantanan. Mata jungkook tidak bisa lepas dari apa yang ada di depannya. Tidak butuh waktu lama penis itu mulai menegak dengan ujung memerah sensitif. Gerakan tangan laki-laki itu makin cepat, salah satu tangannya lagi berada di depan mulutnya, beberapa kali digigit untuk menahan desahan. Jungkook tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, karena memang video itu hanya menampilkan separuh wajahnya. Matanya tidak terlihat karena terpotong.
Telinga Jungkook beberapa kali mendengar suara desahan lirih, suaranya terdengar berat. Sangat seksi.
Gerakan tangan laki-laki dalam video itu semakin tidak beraturan. Desahan juga sering terdengar. Sebentar lagi mungkin dia akan orgasme. Tidak menunggu lama, tubuhnya terlihat mengejang beberapa kali. Penis di genggaman tangannya terlihat memuntahkan cairan putih, sebagian mengotori perut dan sisanya mengalir menuruni batang kejantanan. Laki-laki itu terengah. Kemudian dia beranjak, mematikan kamera. Lalu tampilan berubah menjadi gelap.
Nafas Jungkook memberat setelah video itu selesai dia lihat. Melirik ke bagian bawahnya, celananya agak menggembung. Sialan! Tapi laki-laki di video itu memang terlihat sangat sensual. Pantas saja si Mingyu ribut sendiri ketika melihatnya. Jungkook iseng mengklik akun pengunggah video. Di dalamnya masih banyak video dengan konten serupa, tapi tidak pernah memperlihatkan wajahnya dengan jelas. Jungkook benar-benar dibuat penasaran, bagaimana wajah laki-laki ini.
Jungkook mencari cara lain, dia mengetikkan nama yang sama dengan akun yang mengunggah video. Beberapa hasil muncul, dia memilah-milah yang dirasa relevan. Ada satu akun yang menarik perhatiannya. Akun instagram dengan nama yang sama, Vante. Dia menekan tombol menuju ke laman yang menghubungkannya. Akunnya tidak terkunci sehingga Jungkook dapat melihat semua postingan yang ada di dalamnya. Jungkook membuka postingan yang paling baru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook kemudian menekan tombol follow di akun itu.
