"Dia kenapa jahat banget sih Gyul? Emangnya sesusah itu ya buat ngeluangin waktunya sehari aja buat gue." Kata Yena sambil terisak
Jadi tadi setelah mendapata telfon dari Yohan, Hangyul langsung menghubungi Kakak laki-laki Yena dan mendapati jika Yena belum pulang
Jadi Hangyul langsung mulai mencari Yena dan mendapati gadis itu tengah duduk di halte bus sambil menatap kosong ke arah jalanan
Di jalan pulang pun, Yena sudah sibuk menangis tersedu sambil menyembunyikan wajahnya dipunggung Hangyul, membuat baju dibagian belakang Hangyul basah, tapi toh Hangyul juga tidak benar-benar peduli
Dan kini mereka berdua sudah ada di kamar Yena, dengan gadis itu yang masih sibuk menangis tersedu. Hangyul sendiri barusan pamit turun entah hendak melakukan apa
"Heh, nih makan dulu. Lo pasti laper kan nangis dari tadi," kata Hangyul kembali masuk kamar Yena sambil membawa satu kotak pizza favorit Yena
"Gak mau ah, gak laper." Kata Yena, tapi sayangnya tubuhnya mengkhianatinya, perutnya berbunyi nyaring. Yena merutuki dirinya, Hangyul sendiri langsung meraih satu potong pizza dan menyuapkannya pada Yena
"Gak usah sok gengsi kalo sama gue, udah cepet makan yang banyak. Galau juga butuh banyak energi," kata Hangyul
Yena cuma bisa mencibir kecil Hangyul ssbelum akhirnya mulai memakan pizza nya dengan lahap
Hangyul hanya bisa tersenyum tipis melihatnya dengan dada yang kembali mulai berdebar-debar
Hangyul baru menutup pagar Rumah Yena setelah gadis itu akhirnya tertidur, ketika mendapati Yohan berdiri di depan Rumah Yena masih dengan seragam taekwondo nya"Ngapain lo di sini?" Tanya Hangyul dengan nada jengkel dan matanya menatap tajam kearah Yohan
"Gue mau ketemu Yena," jawabnya
"Gak ada, pulang lo sana." Kata Hangyul tajam
"Gue mau minta maaf sama dia," ujar Yohan
Hangyul tertawa sinis, "Buat apa minta maaf kalo nanti lo ulangin lagi? Han, mending lo pergi sebelum gue kelepasan nonjok lo." Kata Hangyul tajam
"Gyul, gue tau lo temennya Yena, tapi gue ini cowoknya. Gue berhak menyelesaikan masalah diantara kami, dan lo gak berhak ngelarang." Kata Yohan
Hangyul menghela nafas berat sebelum akhirnya maju dan benar-benar memukul Yohan dengan keras, Yohan yang tidak siap langsung jatuh tersungkur. Jangan lupakan fakta jika dulu Hangyul juga mantan atlet taekwondo, tinjuannya jelas berhasil merobek ujung bibir Yohan
"Kalo lo cowoknya harusnya lo bersikap seperti cowoknya, lo tau gak udah berapa banyak janji yang lo ingkari? Berapa banyak lo buat Yena nangis? Yena baru tidur setelah berjam-jam nangisin lo, lebih baik lo pulang sekarang sebelum Bang Seungyoun pulang dan ngehajar lo lebih parah." Gumam Hangyul datar lalu berjalan menuju rumahnya
Meninggalkan Yohan yang kini hanya bisa mengacak rambutnya dengan frustasi, ia meraih ponselnya dan mengetikkan beberapa pesan pada Yena yang mengatakan jika ia meminta maaf, dan ia ingin bicara besok. Setelah itu ia kembali memasukkan ponselnya dan berjalan pelan meninggalkan Rumah Yena
"Bebek lo kenapa?" Kata Yuqi heboh ketika melihat Yena yang baru saja datang mengenakan masker dan kacamata untuk menutupi mata dan wajah sembabnya
"Gue flu doang elah, lebay amat. Ayo cepet ke Kelas, bentar lagi bel." Kata Yena sambil menarik Yuqi menuju kelas mereka
Langkah kaki Yena terhenti ketika menemukan Naeun dan Yohan yang juga baru datang dan terlihat mengobrol
"Yena," panggil Yohan pelan dan berniat menghampiri Yena
"Yohan please, jangan hari ini ya. Aku capek," kata Yena pelan lalu buru-buru menarik tangan Yuqi pergi dari sana
Yoha menghel nafas pelan, "Dia masih marah sama lo? Lebay banget sih, masa dia gak bisa ngertiin kesibukan lo, taekwondo kan cita-cita lo." Kata gadis di sampingnya
"Kalo lo gak tau apa-apa mending diem aja! Udahlah, gue lagi pusing." Kata Yohan langsung berlalu pergi
Naeun langsung merutuki dirinya dan buru-buru menyusul Yohan, ia akan berusaha meminta maaf pada pria itu. Dan tentu saja Yohan akan memaafkannya, karena Yohan itu cowok 'baik'
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Dumb & Broke [ 99 Line ] ✅
FanficYeah, we're just young, dumb and broke high school kids ©Lintangapsc, Oktober 2019 Cover by @Mymimbulus