100 days Missing you

SATU:) ANASYA MEISYA

Terimakasih untuk semesta
Yang telah mempertemukanku dengan manusia yang membuatku penasaran
-Anasya meisya

***
"lu serius kalau kak Arkam jadian sama kak lestari!"

"lo gak salah dengar kan Tania? karena kalau iya akibatnya akan sangat fatal untuk lo! "

"kapan dan dimana lo dengar hal seperti itu"

"lo pasti bohongkan!"

"STOPP!"Tania kehilangan kesabaran saat ini,tangannya refleks memukul meja dengan kedua telapak tangannya dengan keras sehingga mampu menjadi titik pusat semua orang"Maksud kalian apa buat kepala gue pusing!"tatap Tania dengan sinis

"Maaf pak,bu..Maaf mbak mas"Kejora Meminta maaf kepada pengunjung cafe yang sedang menikmati waktunya,mungkin hanya Kejora lah sendiri yang merasa malu dibandingkan dengan teman temannya yang menjadi penyebabnya

"kalian gak punya rasa malu sedikit pun? "tajam Kejora pelan hampir berbisik dengan suaranya yang hampir tercekat

"Enggak!"

Kejora Menggepalkan tangannya kuat ingin rasanya dirinya memukul satu persatu teman temannya ini,karena untuk kedua kalinya menyebabkan semua mata tajam menatapnya yaitu mata para pengunjung yang terganggu oleh pembicaraan teman temannya ini!

"gue pulang!"kesal Kejora membuat semua teman temannya menatapnya dengan tajam "kenapa natap gue kaya gitu!"tanya kejora penasaran karena logika sudah mengatakan bahwa disini dirinya lah yang berhak marah tidak ada yang lain lagi!

"KEJORA! "

Kejora menghentakkan kakinya keras "suara kalian itu neraka kecil untuk gue!"umpat kejora tapi masih bisa didengar oleh teman temannya itu

Kejora beranjak melangkahkan kakinya untuk meninggalkan cafe itu,cafe dimana teman temannya membuat dirinya 100 persen kehilangan kesabaran,baru saja 6 langkah kakinya membuatnya menjauh dari sahabat nya, matanya membulat ketika mendapatkan pemandangan menyeramkan,dengan segera Ia memutar arah dengan kembali menghampiri teman temannya dan duduk kembali sambil menyembunyikan wajahnya dengan posisi seperti sedang menangis

"Ra lo kenapa?"

"kejora kenapa lo balik lagi?"

"Ra lo nangis?,lo kenapa?"

kejora bersumpah akan memberi hukuman kepada para sahabatnya ini

"KEJORA LO KENAPA!"

Sial! "MEI MEI LO BISA GAK SIH GAK TERIAK TERIAK" hancur sudah nama baik Kejora,Ia sudah kehilangan akal,Ia sudah kalah,Ia sudah kalap,Ia kehilangan kesabaran dan MEI MEI lah yang menjadi penyebabnya

Mei mei itulah sebutan untuk Meisya :Anasya Meisya,Anasya menggigit bibir bawahnya menyesal atas teriakkan yang iya timbulkan,dan membuat kejora membentaknya baru kali ini,saat ini,dan detik ini kejora berani membentak dirinya

"aku cuma khawatir Ra"jawab Anasya menundukan kepalanya

"Kejora?"

Kejora sudah pasrah akan suara panggilan dari seseorang yang tidak Ia harapkan dan Ia hindari.

"kenapa lo teriak teriak?"tanya seorang laki laki kepada kejora,4 laki laki yang sedang kejora tatap sekarang,satu laki laki yang kejora hindari menanyakan hal yang sudah iya siapkan jawabannya 2 detik sebelumnya