LIMA:) KEPERCAYAAN

112 17 0
                                    

Kuharap langit tau isi hatiku
-Iqbal satria samudra

###

"kok lo tau gue lagi sedih?"

Anasya tersenyum kotak menatap iqbal "kan Ana itu istrinya Iqbal"ujar Anasya,iqbal menatap Anasya dengan seringai nakal yang membuat Anasya bergidik ngeri

"Oh sudah mau di SAH hin ceritanya sampai ngasih kode kode gitu"

"Ishhh iqbal bukan gitu Anasya kan cuma bercanda"

"serius?"goda iqbal untuk kedua kalinya sambil meraih kedua tangan Anasya untuk ia pegang,tapi Anasya langsung melepaskan genggaman tangan iqbal dengan muka yang memerah menahan malu+Marah

Anasya cepat-cepat membuka gerbang rumahnya dan menutup nya setelah itu menatap iqbal tersenyum akan tetapi senyumannya memudar ketika ia melihat sosok laki laki yang tertatih memarkikan motor nya

'kenapa tidak ada yang mengantarnya seperti ini?mereka jahat sekali' batin Anasya

"Sayang lo kenapa?"tanya Iqbal,ia menatap Iqbal sepertinya ia belum menyadari kedatangan Athala

"sana pulang itu lukanya belum sembuh!!"Ujar Anasya mengusir Iqbal tapi Iqbal terlalu cuek dengan perkataan Anasya maupun dia berbicara lembut atau pun sedikit dengan nada tinggi dan walaupun marah sekalipun ia tetap menjadi Anasya kesayangannya

"sampaiin salam dari iqbal buat ibu kamu ya,bilang sama dia maaf udah repotin anak gadis kesayangannya"Ujar Iqbal tersenyum manis tapi malah membuat Anasya ketakutan karena tak biasa dengan Iqbal yang manis seperti itu.menakutkan.

"kata siapa iqbal ngerepotin?"tanya Anasya sewot,Anasya juga merasa kenapa ia harus marah-marah seperti ini ada apa dengannya?

"Kata iqbal lah masa Kata hantu emangnya ada hantu gitu disini"ujar Iqbal

"Ya ada lah tuh disamping iqbal lagi natap iqbal tajam banget kaya mau jadiin iqbal sebagai pacarnya dia kaya suka banget sama iqbal"goda Anasya berbinar binar,iqbal adalah orang yang sangat baik akan tetapi baru tadi sore ia melihat iqbal bisa bersikap seperti itu.berkelahi karena masalah yang tak pasti benar adanya.mudah terpancing emosi.dan menyelesaikan masalahnya hanya dengan cara yang buruk

"Oh gitu sebelah mana?"tanya Iqbal

"sebelah kiri iqbal"jawab Anasya sekenanya,mendengar itu Iqbal langsung menghadapkan tubuhnya ke kiri dan ia seperti menemukan seseorang untuk ia ajak bicara.tapi itu tak ada

"EH HANTU GUE ITU MILIK NYA ANASYA,GUE CUMA MAU PUNYA PACAR SATU DAN CUMA ANASYA SEORANG,JADI LO HARUS BENCI SAMA GUE,LO JANGAN PERNAH SAKITIN ANASYA CUMA UNTUK DAPATIN GUE!!"teriak Iqbal protes sambil menggerakkan telunjuknya menunjuk hantu yang  katanya ada disebelah kirinya

Anasya tak percaya dengan apa yang iqbal lakukan.ia bergidik ngeri,menelan salivanya.apa karena Iqbal memukul orang yang tak punya salah apa-apa jadinya Iqbal mendapat karma.ia dirasuki hantu.(tapi apa hubungannya sih Sya?)

Iqbal menghadapkan dirinya kembali pada Anasya yang membuka matanya lebar terkejut dengan apa yang ia lakukan

Iqbal menghela nafasnya"huh. Udah gak ada hantunya tadi dia dibilanginnya susah banget sayang,tenang dia gak akan berani gangguin kamu"

'Tuhkan kenapa dia jadi bicara manis tidak seperti biasanya?' Anasya Mengernyit lalu menelan salivanya

"GILAAA ANA PUNYA PACAR GILA IBU TOLONGIN ANASYA"teriak Anasya ketakutan setelah ia sadar apa yang harus ia lakukan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

100 days Missing youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang