"Sama-sama tuan suho"jawabku dengan senyuman
" oh iya kau memasak makanan yang cukup banyak hari ini soalnya ad tamu yang mau datang dan yah bibi memo sedang pulang kampung karena suaminya sedang sakit"katanya padaku
"Baiklah tuan suho"jawabku dengan senyuman
"Jang terlalu formal begitu panggil saja aku suho kalau kau panggil tuan aku kelihatan tua sekali irene" katanya padaku dengan ketawa
"Ehh baiklah tuan suho ehh maksudnya suho"jawabku dengan malu-malu
Aku kembali memasak dan tidak butuh waktu lama semua makanan sudah siap di atas meja yang sangat mewahTing tong Ting tong bel rumah berbunyi
"Ahh hyung kau sangat lama membuka pintunya kakiku sudah sakit"yah dia adalah sehun yang sangat cerewat
"Maafkan aku"kataku padanya
"rumahmu makin hari makin besar sekali suho apakah kau setiap hari merenovasi rumahmu ini?"Tanya beakyun kepadaku
"Menurutmu?"Jawabku padanya
"Sultan mah bebas yehh kan manteman?"yah dia chanyeol sih telinga alien
"Diam kau telinga panjang"jawabku padanya dengan tatapan tajam dan seisi ruang tertawa karena aku yang hampir saja mensantet chanyeol karna mulutnya yang sangat jujur
"Ohh tuhan nona cantik kau sedang ap di sini?"kai sih mata jelalatan
"Ahh tidak tuan aku mau keluar sebentar untuk membeli keperluan dapur"jawab irene pada kai
"Yaampun hyung kah dapat dimana malaikat ini?"tanya sehun padaku
"Ohhh ia dia irene dia berkerja di sini"bilangku kepada mereka agar mereka tidak berpikir berlebiha
Bae irene
irene memakai mantel suara bel rumah berbunyi Ting tongg Ting tonggg tunggu sebentar
"Yaampun siapa yang datang siang-siang begini"tanyaku pada diriku sendiri
"Oh nona mencari siapa?"tanyaku padanya tetapi dia tidak menjawab malah main masuk begitu saja
"Ahh maaf tuan suho ehh maksundnya suho tadi aku sudah menahannya tetapi dia malah masuk begitu saja"bilangku padanya dengan tidak enak hati
"Ahh tidak apa-apa irene"jawabnya dengan muka yang santai
"Sayang kenapa tidak menjawab telfonku?"tanga perempuan itu pada suho
"Maafkan aku joy hpku mati jadi aku tidak sempat menjawab telfonmu"jawab suho dengan nada lembut
"Baiklah aku mau makan dulu"bilang sih perempuan yang bernama joy itu
"Tuan suho aku pergi dulu ke minimarket di depan"bilangku pada suho yang sedang berbicara dengan perempuan yang ku tau bernama joy ituKim suho
"Buat apa kau kesini?"tanyaku pada joy yang sedang memainkan ponselnya
"Apa kah tidak boleh aku ke sini sayang?"Jawabnya padaku dengan nada yang imut
"Terserah padamu saja" sambil berdiri untuk mengambil minum
"Hyung kau sedang ap?loh kok ad sih joy sih hyung?"tanya sehun padaku dengan wajah yang bertanya-bertanya
"Memangnya kenapa?kalau ada aku di sini?"jawab si joy dengan muka yang marah
"DIAM tidak usah bertengkar dari pada aku usir kalian dari rumahku"dengan muka yang marah
"Hey kenapa kalian bertengkar?"yah dia ibuku yang berjalan ke arahku,sehun,dan joy
"Tidak bu hanya masalah kecil"jawabku dengan senyuman
"Oh baiklah anakku ohh yahh dimana irene?"tanya ibu kepadaku dan tanpaku sadari joy sedang melihatku dengan tatapan bertanya-tanya
"Dia sedang ke minimarket bu"jawabku dengan senyumanAuthor
"Ckelekk"suara pintu terbuka menandakan irene sudah pulang
"Kau sudah selesai berbelanja?"tanya suho ke irene sambil memasang muka datarnya
"Sudah tuan suho maafkan aku karena terlalu lama berbelanja"jawab irene dengan tidak enak hati
"Cepat kau masak untuk makan malam"perintah suho ke irene
"Ehk ehk baiklah suho"jawab irene dengan gagap
Taklama kemudian makan pun sudah tersedia di atas meja besar dan mewah
"Irene apakah kau sudah makan?"tanya ibu suho ke irene
"Ah nek aku tidak lapar"kata irene yang berbohong ia ingin makan tetapi ia harus ingat kalau ia hanya seorang pembantu di rumah ini
"Jangan panggil nenek panggil saja aku ibu"perintah ibu suho dengan senyuman yang manis
"Baiklah nek ehhh maksudnya ibu"jawab irene sambil senyum
"Oh ia tolong panggil suho di kamarnya"perintah ibu suho
"Baiklah bu"jawab irene sambil berjalan menaiki anak tangga satu persatu
Tok..tok..tok.. suara pintu
"Siapa?"tanya suho dari balik kamar
"Irene"jawab irene di balik pintu
Ckelekkk.....
"Ada apa irene"tanya suho dengan tidak memakai baju dan mempamerkan perut abs nya siapa saja yang lihat pasti akan betah anggap saja sarapan malam untuk irene
"Irene ada apa kau memanggil ku?"tanya suho lagi dengan nada yang sedikit keras agar irene tersadar dari lamunannya
"Eeee kau di panggil sama ibumu untuk makan malam bersama"jawab irene dengan gagap
"Baiklah aku akan segera turun"jawab suho sambil berjalan mengambil bajunya
"Ibu kenapa kah belum makan?"tanya suho sambil berjalan menuju meja makan
"Ibu menunggumu nak"jawab ibu suho dengan muka yang sedikit pucat
"Baiklah bu ayo makan"bilang suho kepada ibunya
"Tunggu irene ke sini"jawab ibunya yang sontak membuat suho sedikit kaget
"Untuk apa bu?biarkan dia makan di dapur saja"jawab suho dengan muka yang masih datar
"Diamlah nak"kata ibunya sambil mencubit telinga suho
"Irene kesini mari makan bersama ibu dan suho"bilang ibu suho kepada irene lagi-lagi suho bingung kenapa ibunya bisa begitu akrab dengan irene
Di atas meja makan hanya ada suara sendok dan garpu yang mengisi malam hari saat itu semua senyap sampai makan malam berahkir
"Bu mari aku antar ke kamar"bilang suho sambil berjalan ke arah ibunya
"Oh ia irene tolong bereskan meja makan dan kalau semua sudah selesai kau boleh beristirahat"perintah suho sambil berjalan menaiki anak tangga irene hanya mengangguk
Walaupun tidak dilihat lagi oleh suho
"Kenapa dia begitu kejam seperti itu kalau dia bukan bosku sudah ku tembak ususnya"ocehan irene dengan nada yang sedikit keras
"Ohh jadi kau mah membunuhku?"yah dia adalah suho ternyata di baru saja mendengarkan ocehanku
"Mak-maksudnya bukan begitu tuan"jawab irene dengan gagap
Tamatlah riwatmu irene mulut ini tidak bisa sekali di ajak kerja sama
"Cepat kerjakan dan kau boleh beristirahat"perintah suho dengan muka datarnya dan irene hanya menjawab dengan mengangguk yang artinya di akan melakukan apa yang suho suruh
Selesai irene mengerjakan semuanya ia masuk dan kembali tidur tetapi sudah hampir 15 menit ia berbaring tetapi ia tidak bisa tidur
Ia memutuskan untuk keluar ke taman belakang untuk mencari udara segar tetapi saat di berjalan ke taman belakang ia menemukan sosok laki-laki yang sedang duduk dengan pandangan kosong ternyata dia adalah suho
"Apa yang kau lakukan di sini suho?"tanyaku kepadanya dan berhasil membuyarkan lamunannya
"Seharusnya aku yang bertanya padamu apa yang kau lakukan disini?"suho balik tanya lagi ke irene
"Aku tidak bisa tidur jadi aku memutuskan untuk berjalan sebentar sambil menghirup udara segara"jawab irene sambil duduk di samping suho
"Oh ia perempuan tadi siang itu siapa?"tanya irene su ratu kepo
"Dia adalah pacarku"dan hanya irene hanya berohh riahhh yang berarti dia paham apa yang di bicarkan suho
Setelah mereka berbincang mereka berdua pun masuk kembali ke rumah dan beristirahat di kamar masing-masingOke guys jadi sekian dulu ceritanya yang bagian ke-2 ini
Maaf banget kalau ad yang typo soalnya ini aku ketik sambil mikir kata-kataJangan lupa vote dan shere karena itu gratis
Sampai jumpa di chappter selanjutnya
Seee youuu😘
YOU ARE READING
Bos myy lovee
عاطفيةMenceritakan perempuan yang tangguh dalam menjalanni hidupnya dan seorang lelaki yg sangat tempramen dalam segala hal tapi dari itu semua mereka akan belajar saling menerima apa adanya:)