10

319 24 0
                                    

"Akan aku ceritakan sesudah sampai di rumah"jawab suho agar tidak di tanya terus menerus oleh kyungsoo

"Irene naiklah ke mobil biarkan kyungsoo yang mengurus itu"perintah suho kepada irene dan irene hanya menuruti apa mau suho

"Baiklah tapi kyungsoo apa kah kau tidak apa-apa di tinggal sendiri di sini?"tanya irene yang sedikit khawatir karna ia takut orang-orang tadi akan datang lagi

"Tidak apa-apa irene kau pulang saja dengan suho dan obatti luka yang ada di bibirnya dan pipinya yang bengkak itu"jawab kyungsoo sambil tersenyum dan irene yang mendengar hal itu hanya mengangguk menyatakan bahwa ia paham apa yang di bilang kyungsoo

"Cepat irene jangan membuang-buang waktu"teriak suho kepada irene dan irene pun hanya berlari kecil ke arah mobil mewah tersebut

Selama perajalana suho hanya diam semberi sedikit melamun ia masih bingung tetangan kejadian tadi untuk ap orang-orang itu mencari irene apa tujuan mereka tanpa ia sadarri ia baru saja mengkhawatirkan tentang kondisi irene ia cepat-cepat menggeleng-geleng kepalanya tadanya untuk menghilangkan pikiran tentang irene tetapi susah untuk melakukan hal itu

"Suho kenapa kau menggeleng-geleng kepalamu?"tanya irene yang semberi bingung dengan tingkah suho itu dan suho yang mendengar itu tidak menggubris kata-kata irene

"Dasar aneh"ucap irene yang sangat kecil tetapi masih bisa di dengar oleh suho

Perjalanan yang cukup memakan waktu itu pun membuat keduanya cape dan tibalah mereka di depan rumah mewah jangan tanya rumah siapa kalau bukan suho

"Bibi"panggil suho saat masuk dari depan pintu sontak membuat irene kaget mengapa ia harus berteriak seperti itu

"Apa kah kau tidak kecilkan suara suho"ujar irene sambil menatap suho dan suho yang mendengar itu kaget berani sekali irene meneggurnya

"Kalau aku tidak berteriak bagaimana bisa du dengar?sedangkan rumahku saja sebesar ini dan satu lagi aku tidak suka di tegur olehmu"jawab suho yang membuat irene hanya bungkam mendengar itu dia sedikit sedih bagaimana tidak suami dan istri yang tidak ada rasa cinta

"Aku mau ke kamar"bilang suho pada irene tanpa melihat irene

"Ahh dasar bodoh"oceh irene pada dirinya sendiri sambil memukul kepalanya

"Aku pun akan ke kamar"sambil berjalan tetapi ia bingung mau masuk kamar yang mana terpaksa ia masuk pada kamar ke 3 dan

"Ya tuhan"teriak irene karna kaget melihat suho yang sedang membuka celananya

"Sialan apa kah kau tidak bisa mengetuk terlebih dahalu"ocehan suho pada dasarnya suho sedikit malu

"Aa-aku minta maaf ku kira tidak ada orang di dalam kamar ini aku minta maaf"sambil menundukan kepalanya dengan pipi yang merah karna melihat itu

"Masuk dan letakka barang di dalam kamarku saja"ucap suho sambil berjalan menuju kamar mandi dan irene yang mendengar hal itu kaget bagaimana mungkin suho mau seranjang dengan dia

Berjalan dan berkeliling di sekitar kamar suho ia mendapatti foto  seorang lelaki tua dan seorang anak kecil ia sempat kaget dan tidak percaya bahwa orang di foto itu adalah seorang yang pernah membakar rumahnya di kampunya hingga ayah dan ibunya meninggal dunia dan tanpa ia sadarri ada seseorang di belakang dia dan ternyata itu suho

"Itu adalah ayahku"ucap suho

"Pantas saja mirip denganmu"jawab irene tetapi ia masih tidak percaya dengan hal yang ia lihat sekarang

"Aku akan keluar sebentar mencari angin kau tidurlah"suruh suho dengan muka tekuk tanpa sanyum

"Baiklah"jawab irene sambil berjalan meninggalkan suho

Bos myy loveeWhere stories live. Discover now