3

295 20 0
                                    

"Sayang kamu dimana"teriak joy di penjuru rumah
"Mengapa kau datang sepagi ini joy?"suara berat itu datang
"Aku merindukanmu suho"jawab joy sambil berlarian ke arah suho
"Pasti kau ada maunya makanya kau datang pagi-pagi begini ke rumahku"yah suho sudah tau sifat joy yang seperti ini kalau dia ada maunya pasti harus di turuti kalau tidak di turuti dia bisa saja membuat hal yang aneh seperti waktu suho tidak mau membelikan tas gucci joy tidak makan selama 1 minggu dan ahkirnya harus di rawat di rumah sakit
"Kau memang pacar tang terbaik suho"sambil memeluk suho makin erat seperti takut orang mengambil Daddy hot itu eh maksudnya suho
Tampa mereka dua sadari dari tadi ad yang melihat mereka berdua yah dia adalah irene dan ibu suho entah kenapa ibu suho sangat tidak suka dengan joy
"Bu ayo sarapan dulu ini sudah mau jam 9"bilang irene dengan muka memohon tetapi tetap saja ibu suho tidak mau turun untuk makan kalau ada joy
"Ibu tidak suka  perempuan itu ada di rumah ini"dengan nada bicara yang sedikit keras sampai kedua orang yang sedang berpelukan di bawah medengarkan suara itu
"Ibu kenapa marah-marah?irene apa yang kau buat sampai ibu marah-marah begitu"yah dia adalah suho dan di sampingnya ada joy dengan muka yang tidak suka
"Irene apa yang kau buat sampai ibu marah begitu?"tanya suho lagi dengan bentakan
"Kenapa kau membentak irene?"sontak membuat suho dan joy kaget dan irene hanya diam dengan mata yang berkaca-kaca untuk pertama kali dia di bentak sama orang lain
"Cepat kau bawah perempuanmu itu pergi dari rumah ini"dengan nada yang sangat tinggi
Ahkirnya suho dan joy keluar dari kamar
"Ibumu itu selalu begitu kepadaku"bilang joy kepada suho dengan muka yang marah
"Sudahlah aku akan menemanimu berbelanja"bilang suho ke joy dengan senyuman
Di dalam mobil mereka hanya hening tidak ada yang membuka pembicaraan masing-masing sibuk dengan kegiatan sendiri joy sibuk memainkan hpnya dan suho fokus menyetir dan taklama kemudian mereka sampai di mall
"Ayo turun sayang"bilang suho ke joy dengan nada yang lembut
"Sayang aku mau tas itu"yah joy sudah mulai dengan sifatnya ini mau tidak mau suho harus menuruti kalau tidak joy bisa mengamuk
"Baiklah sayang"jawab suho dengan nada pasrah
"Mba saya mau tas itu Mba"bilang joy kepada penjaga toko itu
"Harganya 25000.000.00 mas" suho hanya pasrah dan mengeluarkan kartu kreditnya
"Makasih sayang"dengan senyuman yang manis

Bae irene
"Kenapa hari ini begitu melelahkan"dengan langkah menuju ke dapur
Tingg...tonggg....tinggg.....tongggg suara bel rumah
"Ia tunggu sebentar"jawab irene walaupun tidak di dengar oleh orang yanag ada di sebrang pintu
"Ehh tuan suho"dengan nada yang sedikit kaget
"Kenapa kau begitu kaget?"tanyanya denga muka datar tapi tetap sexy
"Ehh ehh tidak ap-"belum selesai menjawab suho sudah masuk ke dalam rumah
"Apakah ibu sudah tidur?"tanya suho ke aku
"Sudah tuan"jawabku sambil menundukan kepala
"Oh ia soal yang tadi pagi aku minta maaf"yah suho meminta maaf pada irene
"Jangan berpikir yang macam-macam aku hanya tidak mau nanti ibu tambah memarahi ku karna aku belum meminta maaf"jawabnya sambil berjalan menuju kamarnya
Aku hanya diam sambil menatap kepergiannya
"Kenapa sifatnya begitu berubah-rubah seperti setan saja"ocehanku dengan nada kecil
"Aku rindu eomma dan appa"dengan mata yang berkaca-kaca yah irene adalah anak yatim piatu orang tuanya sudah meninggal akibat kebakaran pada 2 tahun lalu

Flasback ONN
"Eomma aku pulang"sambil berlari mendekatti rumah tua
"Yah tuhan appa eomma kalian dimana
Kenapa api bisa sebesar ini appa eomma kalian dimana"dengan air mata yang mengalir deras
Niuuu..niuuu...niuuu
Mobil ambulanc datang depan rumah tua itu
"Dimana eomma dan appa bibi?"tanyaku pada bibiku
"Eomma mu dan appa mu meninggal sayang"jawab bibikh dengan air mata yang berlinang
"Tidak tidak tidak mungkin bibi appa dan eomma masih ada"sambil berlari mendekati jenazah
"Eomma irene pulang membawahkan makan untuk eomma dan obat untuk eomma mengapa eomma pergi meninggalkan irene sendiri?"dengan air mata yang begitu deras
"Appa apakah kau lupa janji mu?kau lupa kata-katamu kau bilang kah mau melihatku sukses dulu appa mengapa kau menginkari janjimu appa?"tanyaku pada appa ku walaupun tidak ad jawaban sama sekali
"Sayang sudah iklaskan saja mereka pergi dengan tenang"bilang bibiku sambil menenagkanku
Yah hari itu adalah hari dimana aku bae irene terjatuh dan susah bangkit lagi tetapi aku harus munjukan kepada eomma dan appa kalau aku akan sukses
Flashback off

"Buat apa kau menangis?apakah gajimu kurang"yah dia adalah suho si bosku yang songong
"Aku tidak menangis"jawabku sambil melap air mataku yang terus jatuh
"Cepat kau masuk dan istirahat aku tidak mau kau sakit dan mengeluarkan biaya untuk perawatanmu nanti di rumah sakit"perintahnya kepadaku sambil berjalan menjauh dariku
"Ya tuhan dia seperti perempuan yang sedang datang bulang saja"ocehanku dalam hati
"Lebih baik aku beristirahat agar aku bisa bangun lebih pagi"bilangku pada diriku sendiri sambil berjalan menuju kamarku
Pagi yang cerah matahari yang menembus jendela kamarku yang menusuk mataku hingga aku terbangun yah sekarang sudah pagi
"Yaampun aku terlambat bangun lagi"yah irene terlambat bangun lagi karna tadi malam terlalu banyak menangis
"Aku harus cepat ke dapur untuk menyiapkan makan untuk suho dan ibu"dengan segera irene berlari kecil menuju dapur tetapi saat irene sampai di dapur ada tangan kekar yang menahan tangannya
"Kenapa kau bisa bangun sesiang ini?"yah dia suho sih lelaki pms
"Ma-maafkan a-aku"jawab irene dengan gagap
"Kau tau ini jam berapakan?kenapa kah bisa lupa kalau kau harus bangun pagi untuk memasak?"bentakan yang begitu keras hingga membuat ibu suho mendengar
"Apakah karna kau menangis semalam atau jangan-jangan kau menangisi pacarmu?hebat sekali kau irene?"yah suho selalu saja menuduh irene sembarangan
"Bu-bukan be-begitu"jawab irene dengan suara gemetar
"Suho ada apa ini?kenapa kau memarahi irene?mungkin dia kecapean"yah dia ibu suho datang di waktu yang tepat
"Cepat kau bikinkan ibu sarapan dan jangan lupa berikan ibu obat"perintah suho sambil berjalan keluar dari dapur
"Ibu aku akan ke kantor"pamit suho pada ibunya
"Baiklah nak hati-hati"bilang ibunya pada suho

Kim suho
"Mengapa irene selalu membuatku naik darah"ocehannya dalam mobil setelah hampir 45 menit perjalanan ke kantor ahkirnya suho sampai di depan kantor miliknya
"Selamat pagi pak"sapa pegawai yang berkerja di kantorku
"Pagi pak suho makin ganteng aja pak suho"yang pasti itu adalah pegawai perempuan yang suka kuntilin suho tetapi suho sudah menganggap itu hal biasa
"Dimana kyungsoo"tanyaku pada pegawai yang bernama mingyu
"Dia sedang meeting pak"balas mingyu dengan senyum
"Selesai meeting suruh kyungsoo menghadap saya "dan hanya di balas anggukan oleh mingyu yang berarti dia mengerti apa yang di bicarakan suho kepada dia
Setelah hampir 1 jam lebih duduk sambil berkutip dengan berkas yang begitu menumpuk dan juga laptop ahkirnya selesai juga
"Ada apa kau memanggil ku suho?"yah dia adalah kyungsoo orang yang sangat di percayai suho
"Bagaimana dengan proyek di paris?"tanya suho dengan muka datar
"Semua sudah aku urus oh iya kau jangan sampai lupa kalau sebentar malam ada rapat "balas kyungsoo sambil berjalan menuju pintu keluar
"Oh dan yah jangan sampai kau lupa komisaris menyuruh untuk membawa satu wanita"perintah kyungsok dengan santai
"Sebenarnya disini yang bos siapa kau atau aku?"tanya suho sambil memutar bola matanya dengan malas
"Kalah kah tidak mau membawa wanita tidak masalah tetapi pasti kau akan di kucilkan di sana lagiankan kau bisa meminta pacarmu joy untuk menemanimukan"jawab kyungsoo sambil tersenyum miring


Bagian ketiga segini dulu yah guysss
Jangan lupa vote dan sharee yah guyss biar aku makin semangat tulisnya:))))

Seee youuu Nexttt cheppterr😘

Bos myy loveeWhere stories live. Discover now