4

259 22 0
                                    

"Siapa yang akan aku ajak untuk pergi"tanya suho pada dirinya sendiri
"Aku akan coba telfon joy"sambil mengeluarkan hp iphone 11 miliknya(ceritanya lagi pamer*~*)
"Hallo joy"yah suho sendang berbicara dengan joy
"Apakah kau bisa menemaniku sayang?"tanya suho ke joy
"Oh ya sudah kalau begitu nanti akan aku coba mengajak sepupuku saja"dan panggilannya pun berahkir
"Siapa lagi yang akan aku ajak"sambil memijat pelipisnya
"Lebih baik aku pulang saja"ahkirnya suho jalan keluar dari kantornya setelah hampir 45 menit perjalanan tibalah mereka di rumah milik suho
"Nak apa kah kau sudah pulang?"yah dia adalah ibu suho yang sedang berjalan menuju anaknya kim suho
"Apa kah ibu sudah makan?"tanya suho pada ibunya tetapi di balas gelengan oleh perempuan paru baya itu
"Kenapa belum makan?apa kah irene belum memasak?"dengan nada yang sedikit tinggi
"Kau ini kenapa sangat marah dengan irene?"tanya ibunya tetapi di hiraukan dengan suho
"Bu ibu"yah itu suara irene
"I-ibu ayo makan"irene yang berjalan ke arah suho dan ibunya
"Kenapa kah membiarkan i-b.."belum melanjutkan kata-katanya lagi ibu suho langsung menarik telinga anaknya
"Kenapa kau begitu kasar pada irene?ibu yang bilang jangan dulu makan sampai kau pulang"jawab ibunya sambil menarik telinga suho
"Tapi kenapa harus menunggu aku bu?ini kan sudah hampir jam 8 malam"bilang suho kepada ibunya
"Ibu malas sekali berdebat denganmu ayo kita makan"perintah ibunya dan suho hanya bisa menuruti ibunya
"Irene kau mau kemana?"tanya ibu suho ke irene
"Aku mau keluar berbelanja dulu bu"jawab irene dengan senyuman
"Ingat kau jangan berbelanja sampai lupa waktu!"suho mengangkat bicara dengan sedikit tinggi
"Ia tuan"balas irene dengan senyuman

" malam yang sejuk"irene berjalan dengan sangat santai tetapi ada 2 orang yang membuyarkan pandangnya yah ada seorang wanita dan pria yang sedang berpelukan dan berciuman panas
"Perempuan itu sepertinya aku pernah melihatnya"gumanya dalam hati
"Yah dia dia adalah joy pacar tuan suho yah tuhan mengapa kau ciptakan wanita seperti itu?apakah dia tidak tau aturan sampai harus berciuman seperti itu?"omelan irene dengan suara kecil,tipu sekali kalau irene tidak mengintip aksi ke 2 orang tersebut tetapi saat irene mau mundur dan berputar balik ia menginjak botol dan krekkk....
"Siapa di sana?"perempuan bernama joy itu mulai jalan menghampiri tempat yang terdapat suara tersebut tetapi hasilnya nihil tidak ada orang sama sekali
"Siapa itu sayang?"tanya lelaki itu ke joy
"Tidak ada siapa-siapa sayangku"balas joy sambil berjalan meninggalkan tempat itu
"Ahkirnya aku selamat"sambil mengela nafas
"Terimakasih sehun"sambil tersenyum
"Sama-sama irene kau buat apa tadi di sana?"tanya sehun kepada irene
"A-aku h-hanya lewat saja tetapi aku mendengar suara orang berbicara jadi aku tidak sengaja mendengarkan dan ternyata itu adalah joy dan seorang lelaki"jawab irene dengan gagap
"Aku tau di adalah joy aku sudah sering melihat itu tetapi aku diam saja"jawab sehun dengan santai sambil berjalan meninggalkan irene
"Tunggu kenapa kau tidak memberitahukan kepada suho?"tenya irene dengan muka yang mengkerut
"Aku sudah memberitahukan tentang ini tetapi hyung itu selalu tidak percaya padaku"jawab sehun sambil tersenyum miring
"Oh ia kau mau kemana irene?"Tanya sehun lagi tetapi irene hanya melamun sambil berjalan
"Hey kau mau kemana?"sehun sedikit mengagetkan irene dan itu berhasil
"Aku mau membeli bahan-bahan dapur"jawab irene sambil berjalan mendekati sehun
"Oh yah sudah aku mau balik dulu sampai jumpa lagi"sehun berjalan sambil melambaikan tanganya kepada irene

"Dari mana saja kau?"dia adalah suho
"Tadi sedikit macet dan antrian di minimarket sedikit panjang"jawab irene dengan berani tetapi itu hanya tipuan semata ia tidak mau memberitahukan apa yang dia lihat tadi
"Jangan banyak alasan cepat kau bereskan semua belanjaan dan balik ke sini karna saya ada perlu dengan kamu"perintah suho yang hanya dakat anggukan dari irene
Sudah hampir 5 menit irene membereskan belanjaan dan waktunya ia menemui suho
"Ya tuhan apa lagi salahku sampai harus di panggil begini jangan-jangan gajiku mau di potong"belum tau apa yang nanti suho bicarkan pada irene tetapi dia sudah berpikiran lain-lainnya
"Ahkirnya kau datang juga aku kira kau akan tidur dengan bahan-bahan di dapur"sambil tersenyum miring
"Ta-di"belum selesai bicara lagi suho sudah memotong bicaranya
"Jangan banyak alasan aku hanya memintamu untuk menemaniku ke acara komisaris"kata-katanya seperti melemparkan bola kertas saja
"Kalau kau tidak mau ikut gajimu aku potong"nah yang begini lebih irene tidak suka sedikit-sedikit gajinya taruhannya
"Baiklah aku mau ikut"jawabnya sambil menghela nafas panjang
"Besok kau ikut aku untuk berbelanja dan sekalian jalan ke acaranya"perintah suho ke irene
"Baiklah aku mau beristirahat dulu"bilang suho ke irene dan hanya mendapatkan anggukan dari irene
"Dia selalu saja begitu seenak pantanya"(pantanya engak enak thor akuy tau irene)kembali ke cerita

Waktu sudah menunjukan 09:00 artinya sudah pagi sedikit lagi siang dan itu artinya irene harus bersiap-siap dan segera ikut dengan suho untuk berbelanja
"Irene apakah kau masih lama?"tanya suho dari depan kamar irene
"Sebentar lagi"jawab irene dengan sedikit teriak
"Cepat lah aku akan menunggumu di luar jangan terlalu lama aku tidak suka membuang-buang waktu"jawabnya dengan datar dan suho pun berjalan keluar dari rumah untuk menunggu irene
"Cerewet sekali jadi laki-laki"sambil memayunkan bibirnya di depan kaca setelah merias mukanya irene berjalan keluar dari kamar menuju tempat parkiran di depan rumah sebelum dia mendapatkan omelan dari suho sih lelaki pms itu lebih baik dia cepat berjalan
"Kenapa perempuan selalu lama dalam melakukan apa pun"bicaranya seolah-olah laki-laki tidak pernah lelet
"Cepat naik"perintah suho dengan sedikit bentakan sontak membuat irene sedikit kaget
Setelah hampir 45 menit perjalanan tidak ada yang membuka pembicaraan irene tetap diam dan duduk menghadap ke kaca dan suho yang fokus menyetir setelah itu semua mereka sampai di kantor yang sangat besar dan ternyata suho singgah dulu sebentar ke kantornya untuk mengambil beberapa dokumen saat mereka berdua jalan masuk ke kantor milik suho.....
"Apakah dia pacar pak suho?ahhh bukannya pak suho sudah ada pacar kalau tidak salah namanya joy yah"begitulah cubiran pegawai-pegawai
"Cantik sekali perempuan yang sedang berjalan dengan pak suho"tapi langsung dapat tatapan tajam oleh suho
"Kalian jangan hanya tau mengosip cepat kembali berkerja jangan membuang uang perusahaan hanya untuk mengaji pegawai kaya kalian"sontak membuat semua langsung kembali berkerja dari pada gaji mereka di potong
"Kau tunggu saja disini jangan ikut aku"perintah suho yang hanya dapat anggukan lagi oleh irene setelah hampir 1 jam lebih suho mengambil berkasnya ahkirnya dia turun dari lantai 4(lah itu ambil berkas apa ambil mas kawin lama amat:))
"Cepat berdiri dan segera ke mobil"perintah suho sontak membuat irene mengkerutkan dahinya
"Cepat ke mobil"dan irene langsung jalan sebelum ia di bentak lagi
"Apakah dia perempuan yang nanti akan kau bawah?lalu dimana pacarmu yang bernama joy itu?"kyungsoo memang mulutnya bisa sepedas cabe
"Aku sudah mengajaknya tetapi dia bilang kalau dia tidak bisa ikut karna ada urusan"jawab suho sambil berjalan menyusul irene
"Baiklah kau hati-hati di jalan suho jagalah perempuan yang kau bawah itu"suho hanya mengganguk dan masuk ke mobilnya setelah masuk ke mobil suasana hening tidak ada yang membuka mulut sampai ahkirnya suho yang berbicara
"Sampai disana kau harus denganku kalau nanti kau hilang saya yang ribet jadi jangan aneh-aneh"irene hanya mengerutkan mukanya suho anggap itu adalah muka imut ke 2 yang dia lihat yang pertama adalah joy
"Kau selalu bikin seolah-olah aku tidak bisa menjaga diriku sendiri"jawab irene sambil memutar bola matanya
"Jangan tidak tau sopan santun kalau tidak gajimu aku potong"sontak membuat irene kembali diam tapi demi tuhan dalan hati irene sedang memaki-maki suho setelah perdebatan itu selesai tidak terasa mereka juga sudah sampai di mall ahkirnya suho dan irene turun dan jalan memasuki mall
"Jalanmu cepat sedikit jangan membuang-buang waktu"perintah suho ke irene dan irene mulai jangan agak cepat walaupun kakinya sedikit pegal dan setelah berjalan sampailah mereka di toko baju
"Mba tolong ambilkan baju yang warna putih itu,warna merah dan warna hitam"perintah suho dan langsung di lakukan oleh mba-mbanya
"Jangan terlalu pendek aku tidak suka"sekarang irene yang membuka suara
"Aku juga tau kau diam saja tidak usah mengaturku"suho sudah mulai dengan nada bicaranya yang sangat angkuh


Kira-kira irene pakai baju warna apa yah?
Nanti saat di acaranya suho akan tetap cuek pada irene?
Kalau kalian mau tau ikuttin terus ceritanya
Jangan lupa vote,share,comment:)))karna semua itu gratis|maaf kalau typoo:v
 

Seeee youuu next chapterr😘

Bos myy loveeWhere stories live. Discover now