Bos myy lovee

9

"Tunggu pembalasanku irene"dengan suara yang ingin sekali membunuh

Pagi yang cerah dan bau obat-obatan yang sangat tajam yang bosan irene hirup karna sudah hampir 3 hari ia di rumah sakit menemani suho dan ibunya suho(mama mantu:"/)

"Irene apa kau mau pulang dulu?"tanya suho sambil membereskan kursi yang mereka pakai untuk tidur

"Aku akan menemanimu disini saja"jawab irene sambil menatap suho

"Baiklah"sambil membuang mukanya karna jujur saja jawaban irene tadi membuat jatung suho berdetak 100 kali lipat lebih cepat

"Bu kau sudah bangun"tanya suho sambil melihat tangan ibunya yang sudah bergerak-gerak

"Suho ibu rasa umur ibu sudah tidak panjang lagi menikah lah sekarang"ucap ibunya dengan sesak nafas pada saat itu membuat suho diam seribu bahasa dan irene hanya diam dia seakan di bekukan dalam waktu sekejap

"Ibu ta—"tidak ad tapi-tapi ini permintaan ibu yang terahkir

"Irene apa kh kau mau?"tanya suho dengan suara gugup

"Aku ikut apa mau-mu saja suho"jawab irene dengan suara yang gugup

"Baiklah telfon pendeta sekarang"bilang ibunya dengan suara yang tersendat-sendat

Hampir 1 jam lebih mereka menunggu pendeta datang untuk menikah kan suho dan irene jujur saja suho sangat bingung dengan semua ini dan irene hanya duduk sambil meneteskan air mata

"Kenapa kau menangis?"tanya suho sambil menatap irene

"Aku tidak apa-apa"jawab irene sambil menghapus air matanya

"Selamat siang keluargan kim ini pendetanya"jawab suster yang mengatar pendeta tersebut

"Silahkan masuk"jawab suho sambil berjalan meninggalkan irene

"Ya tuhan kenapa takdirku begini"ucap irene dengan nada kecil sambil membuang nafas yang sangat dalam

"Irene cepatlah kemari"panggil suho dari horden rumah sakit

"Baiklah"jawab irene sambil merapikan sedikit rambutnya dan mengatur nafasnya

"Apa kah keduanya mempelai sudah siap?"tanya pendeta kepada mereka

"Siap"jawab mereka berdua dengan kompak ibunya yang menyaksikan itu hanya tersenyum kecil

Setelah janji suci yang mereka buat di hadapan tuhan dan orang yang mendengarkan langsung hal itu berarti mereka telah resmi menjadi suami istri yang sah secara agama dan hukum

"Terimakasih pak pendeta telah membantu"ucap suho sambil berjabat tangan

Tiba-tiba suara irene memggil" suho ia yang mendengar hal itu langsung berlari kencang ke arah irene yang sedang berteriak

"Ibuuu"dengan air mata yang membasahi pipinya

"Kenapa ibu meninggalkan ku?ibu janji akan terus bersama ku ibuu"tetapi ibunya sudah tidak ada respon suster-suster yang melihat itu ikut sedih tetapi mau di bagaimanakan umur tidak ada yang tau

"Suho jangan begitu nanti ibu sedih melihatmu"ujar irene sambil menenagkan suho yang sudah lemas karna menangis siapa saja yang ada dalam posisi ini pasti akan begitu

"Yang sabar bro kita selalu ada buat loh"jawab segerombolan cogan siapa lagi kalau bukan chanyeol dan pasukannya

"Sejak kapan kalian disini"tanya suho yang kaget akan kedatangan mereka

"Udh dari tadi loh yah nikah engak undang kurang ajar"omel chanyeol tetapi langsung di pukul oleh kyugsoo

"Sopan sedikit suho sedang dalam suasana senang"jawab kyusoo dengan mula datar tapi tetap ganteng