Wayo POV.
"Wayo bangun!!!!!!" teriakan Chimon menggelegar membuat ku terbangun, lihatlah ia membangunkan ku bak orang gila di pagi hari.
"Ahhh...sebentar lagi mon" sahut ku malas dan menutup tubuhku dengan selimut.
"Mon mon kamu kira aku pokemon" ujar Chimon kesal "cepat bangun Yo mama sudah menunggu untuk sarapan" sambung nya sambil menggoyang kan tubuh ku.
"Bentar lagi Chimon" sahut ku lagi.
Sret!!!!
Dbuk!!!!!!
"Hoi!!!!!, Chimon kau gila apa" kesal ku karna Chimon menarik sprei dan itu membuat ku terguling jatuh.
"Kau ingin bangun sendiri atau ingkn aku seret ke kamar mandi sekarang!!!" ancam Chimon sambil menyilangkan tangan di dada nya.
"Iya..iya...tunggu sana sebentar lagi aku keluar" ujar ku bangun sambil menutupi tubuh setengah telanjang ku dengan selimut, ya aku tidur hanya menggunakan celana pendek dan bertelanjang dada.
(🤔 bayangin dah mulusnya tubuh Wayo yg seperti bayi).
"Percuma kau tutupi seperti itu, aku sudah sering melihat semuanya" ujar Chimon sambil berjalan keluar kamar.
"Gila kau Chimon!!!!" teriak ku.
Aku pun bergegas mandi dan berpakaian rapi lalu segera menuju dapur untuk sarapan.
"Pagi Mae.....pagi Pho" sapa ku kepada kedua orang tua ku yang sudah duduk di meja makan.
"Ohh...Yo sini kita makan kau lama sekali" ujar Mae sambil mengambilkan piring dan makanan untuk ku.
"Hehehe...maaf Mae, Wayo malam tadi harus belajar untuk ujian hari ini" ujar ku lalu mengambil pring makanan yang di berikan oleh Mae.
"Ohh kalau begitu kau harus rajin agar bisa jadi perawat yang hebat" ujar Pho sambil menyeruput teh nya.
"Siap Pho" aku jarang sekali bisa sarapan bersama dengan Pho ku, karna ia harus bekerja di luar kota dan hanya beberapa hari pulang ke rumah "oh ya Mae Chimon mana ?" ujar ku baru sadar kalau Chimon tak ada di meja makan.
"Ohh dia kedepan tadi ada yang mencari nya" ujar Mae ku sambil menjuk ke arah luar.
"mama ayah ini ada senior kami datang berkunjung" ujar Chimon, sontak aku Phi beserta Mae melihat ke arah Chimon dan seseorang yang ada di sampingnya.
"Ouuu....Phi Pluem" ujar ku lalu berdiri sambil mempersilahkan phi Pluem masuk.
"Sawadee Khun Mae Khun Pho" ujar Phi Pluem memberi wau kepada kedua orang tua ku.
"Sawade khap/kha" ujar kedua orang tua ku.
"Sini nak Pleum kita sarapan bersama" ajak Pho.
"Terimakasih khu Pho saya sudah sarapan tadi, saya hanya mampir sebentar untuk memberikan ini kepada Wayo dan Chimon" Phi Pluem memberikan sebuah undangan kepada Chimon.
"Lahh....kenapa tidak di kampus saja Phi" ujar Chimon.
"Ohh Phi punya kelas siang hari nanti, jadi tidak bisa ketemu kalian" ujar Phi Pluem dengan senyum manisnya "oh ya ini untuk kalian berlima ya" sambung Phi Pluem.
"Terimakasih Phi" ujar Chimon.
"Kalau begitu saya mohon pamit dulu ya Khun Mae Khun Pho nong nong, saya pamit pulang dulu sawade khab" ujar Phi Pluem lalu melangkah pergi kami bertiga hanya melihat Phi Pluem pergi dan di antar kan Chimon.
Lalu Chimon pun kembali ke arah meja makan.
"Undangan apa itu Chimon" tanya ku saat Chimon duduk di samping ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kita (M-preg)
RomanceBinun apa deskripsinya, jadi gas ngeng baca langsung aja ya hehe