Sesudah acara makan malam atau acara penembakan yang kurang romantis (hehehe) Mae nya Saint pulang terlebih dahulu karna ada urusan yang harus di selesaikan, sedangkan Plan pulang bersama Mean karna motor Plan di pinjam oleh Perth untuk berkemcan bersama pacar barunya.
(akhirnya mereka pacaran juga)
Di sepanjang jalan terukir senyum dari keduanya dan tangan Saint yang dengan mesra memeluk pinggang Perth.
(yaelahhh pasangan baru)
Setelah berkeleliling Perth pun menepikan motornya di sebuah taman, dan ia pun menggenggam erat tangan Saint dan mereka pun duduk di atas rumput sambil menatap langit di tapi kolam
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja malam ya hehehe)
"Sini sayang duduk" ujar Perth.
"Ihhh Phi apaan sih sayang sayang" ujar Saint malu malu lalu duduk di samping Perth.
"Tapi senangkan di panggil sayang" goda Perth.
"Kata siapa, Phi terlalu percaya diri banget sih " ujar Saint dengan wajah yang mulai memerah.
"Tapi kenapa wajahmu memerah" goda Perth lagi kini tangannya sudah memeluk pinggang Saint.
"Ihhh Phi sudah jangan menggoda Saint lagi" ujar Saint lalu merebahkan kepalanya di bahu Perth.
(Enak ya bahu pacar lahhh kita bahu sendiri aja dahhh)
"Saint" ujar Perth mesra.
"Iya Phi" sahut Saint.
Kini mereka saling berhadapan.
Perth pun menggenggam erat kedua tangan Saint "mau kah kau menjadi kekasih ku Saint ?, Mau kah kau bersama aku yang sederhana ini ?, Mau kah Saint berjalan bersama di sisi ku kita lewati semuanya bersama suka maupun duka ?, Dan bisakah aku memiliki mu dan kau memiliki ku, kita berdua hanya kita dan sampai saatnya aku akan menikahi mu dan kita hidup bersama walau nanti banyak akan cobaan, aku berjanji akan selalu ada untuk mu Saint dari detik ini sampai kehidupan berikutnya" ujar Perth dengan tatapan penuh cinta kepada Saint.
"Phi Perth kenapa masih bertanya hati ini, cinta ini, dan semuanya telah ku taruh kepada Phi hanya plPhi Perth seorang, dan Saint akan selalu menunggu hari itu dari detik ini Saint ingin Phi selalu ada di samping Saint, selalu menemani Saint, selalu jadi orang yang berada saat Saint berduka maupun suka, selalu membawa Saint kemana pun Phi pergi dan jangan pernah bertanya seperti itu lagi na Saint cinta dan sayang kepada Phi" ujar Saint dengan tatapan tak kalah penuh cinta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
