Normal POV.
Setelah bertemu dengan Phana Wayo pun kembali menuju kelasnya.
"Heii Yo bagaimana ?" tanya Chimon saat Wayo duduk di samping nya.
"Nanti di rumah akan ku ceritakan" sahut Wayo lalu mengambil buku dan membacanya.
"Ting!!!!".
Ponsel Wayo berbunyi menandakan sebuah notifikasi masuk.
"Nanti sore ak ku jemput di rumah"--Phana.
"Hufttt...." Wayo menghembus nafas kasar.
"Kenapa Yo ?" tanya Chimon.
"Tidak ada Chimon" sahut Wayo.
Dosen pun datang dan itu menambah mood Wayo makin buruk, karna dosen yang satu ini paling membosankan menurut nya.
Pukul 13::00
"Ahhhh....akhirnya selesai juga hari ini" ujar Sammy sambil merentangkan tangannya.
"Kalian habis akan langsung pulang atau mau ikut aku dan Mild pergi ke kedai es krim Phi Pluem ?" tanya Sammy sambil membereskan buku bukunya.
"Oh ya teman-teman ini Phi Pluem ngundang kita, untuk ke pesta ulang tahunnya di kedai Phi Plurm" ujar Chimon sambil menunjukkan undangan tersebut kepada yang lainnya.
"Wah!!!!!, makan gratis" teriak Sammy.
"Seingatku kau mengatakan jika sedang diet, tapi saat mendengar makan gratis jadi lupa dengan dietnya" Ujar Saint sambil tertawa.
"Kapan aku berbicara jika aku sedang diet ?" sahut Sammy.
"Kemarin dan kemarin nya lagi" sahut Saint lalu melindungi tubuhnya dengan tas nya kerna Sammy mencoba memukulnya.
"Sudah sudah jangan bertengkar, bagaimana kalau besok kita pergi ke mall untuk membeli kado untuk phi Pleum ?" Usul Mild.
"Ok tapi pagi ya karena siang harinya aku harus bekerja" ujar Chimon.
"Ok...nanti kita berkumpul di rumah mu ya Wayo dan Chimon" ujar Sammy.
"Siap" sahut Wayo dan Chimon bersamaan.
Setelah itu mereka berlima keluar kelas.
"Aku duluan ya teman-teman ada janji sama Mae" ujar Saint.
"Oh ya hati-hati ya Saint" ujar Wayo lalu Saint pun pergi pulang duluan.
"Mild Sammy kami duluan na soalnya aku harus segera ke tempat kerja ku" ujar Chimon lalu merangkul Wayo dan pergi dari kampus.
"Hei Yo apa phi Phana melukaimu tadi ?" tanya Chimon sambil berjalan menuju toko bunga Khun Lala.
"Tidak..tapi..." Wayo berhenti dan itu membuat Chimon mengerutkan dahinya.
"Tapi apa Yo ?" tanya Chimon penasaran.
"Begini Chimon emm....Phi Phana minta tolong ke pada ku" ujar Wayo sambil meremas tali tasnya.
"Minta tolong apa ?" Chimon makin penasaran.
"Mungkin selama dua bulan ini aku akan sibuk bersamanya, dan tolong rahasiakan ini dari Mae dan Pho ya Chimon" ujar Wayo gugup.
"Memang ada apa jadi kau harus bersamanya selama dua bulan ?, Dan kenapa mama dan ayah tak boleh tau ?" Chimon tambah penasaran dan kini mereka sudah sampai di depan kios bunga Khun Lala.
"Nanti saat di rumah akan aku ceritakan, sekarang kau bekerjalah sudah sana" ujar Wayo lalu berlalu pergi.
"Aku harus mencari tau sendiri" ujar Chimon dalam hati lalu ia pun masuk ke dalam kios bunga Khun Lala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kita (M-preg)
RomansaBinun apa deskripsinya, jadi gas ngeng baca langsung aja ya hehe