Gangster Squad (REVISI)

24 *gangster*

Gangster

***
Alin segera mengumpulkan kayu bakar di sekitar area camping saja dsn tentunya bersama teman-temanya, dengan candaan mereka semua merasa fine-fine saja tidak ada rasa takut atau apa

"sumpah gua ngakak apa lagi kalo misalkan lu bener-bener balikan lagi sama ibra van gila tranding topic sekolah itu mah"ucao tata

"ga lah ta kita sekarang temenan ko kaya gua sama kalian aja nih"elak vania

Mereka berlima melanjutkan candaan yang mereka ciptakan,setelah terkumpul mereka langsung membawa kayu bakar tersebut untuk sekarang dan separuhnya lagi untuk besok malam

Alin meletakan kayu bakar itu dan duduj du samping tenda orang lain,sedangkan teman-temannya ternyata masih ada di sana bersama dengan yang lainnya

Alin segera kembali ke tendanya dan duduk di luar tenda, bu heni mengintruksikan untuk seluruh peserta kemah untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum makan malam nanti

Alin segera mengambil baju ganti dan segera berjalan menuju kamar mandi, melihat teman-temannya yang baru saja menaru kayu bakar alin langsung berpamitan kepada mereka

***
Galaksi membersihkan dirinya dan keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju tendanya,galaksi tau bahwa nanti malam akan ada jerit malam yang pastinya akan merasakan hawa dingin

Dirinya menggunakan hoodie berwarna merah maroon dan celana levis hitam serta sepatu kets berwarna hitam,penampilan yang cukup membuatnya terkesan keren dan menambahkan tingkat kegantengannya

Galaksi yang melihat alin yang sama memakai hoodie crop berwarna merah maroon dan celana bahan berwarna hitam namun ada perbedaan antara dirinya dan alin, tetapi jika di lihat dari sisi yang berbeda akan banyak yang beranggapan bahwa mereka couple

Galaksi duduk di batang pohon yang sudah di bentuk seperti kursi panjang,lalu mengedarkan pandangannya dan melihat jika teman-temannya mengarah ke arahnya

Mereka akhirnya duduk di samping galaksi dan mulailah candaan yang di lontarkan dari satu mulut ke mulut yang lainnya

***
Tidak kerasa matahari berganti dengan bulan dan sekarang saatnya mereka duduk di hadapan kayu bakar tersebut dengan jarang yang sediki jauh

"oke udah makan semua kan anak-anak nah kalo kaya gitu kita akan mulai jerit malam"jelas pak zidan

Mereka semua menantikan kelompok jerit malamnya, dan pak zidan menyebutkan nama-namanya

"kelompok empat adalah galaksi,ibra,alin,silvi,adel,ara,pandu,rizal"

Lalu setelah ke sepuluh kelompok di sebutkan akhirnya jerit malam pun di persilakan oleh pak purnamawan dan pak zidan

Ini adalah kesempatan emas bagi silvi untuk membalas dendam kepada alin, silvi dan adel menggunakan cara yang qila buat dan silvi sangat menantikan hal ini

Mereka berjalan mengikuti arah panah yang sudah di persediaan oleh panitia,galaksi yang berada di belakang sedangkan pandu berada di depan

Alin tiba-tiba ingin membuang air kecil dan meminta ijin kepada kelompoknya lalu berlari menuju kamar mandi umum yang sedikit jauh darinya