20 *gangster*

40.4K 1.6K 12
                                    

Gangster

"dulu sifatnya kaya es balok yang dingin dan kasar tetapi sekarang sudah menjadi es cream yang dingin tapi manis"

~alin~

***
Motor milik ibra sudah sampai di tempat di mana ia tuju,ibra menyuruh alin untuk turun dari motornya

Alin lalu dengan perlahan turun dari motor ibra dan berdiri di samping ibra, alin membisikan sesuatu

"ngapain si lu ajak gua ke sini"

"udah ayo ga usah banyak omong"ucap ibra menarik pinggir tas alin

Orang-orang yang ada di sana terkejut melihat siapa yang datang bersama ibra, yoga langsung melemparkan kaleng kosong ke arah ibra

"eh kunyuk lu ngapain bawa anak orang bego"ucap yoga

"ya gua kasian aja dari pada jadi gembel yaudah gua ajak ke sini aja"ucap ibra lalu di ketok kepalanya dengan botol oleh babeh yang pas sekali ada di belakangnya

"lu ye emang ngajarin anak oranh sesat"omel babeh

Alin langsung salim kepada babeh dan segera menyusul ibra yang duduk di samping galaksi, dirinya di tengah-tengah antara ibra dan galaksi

Alin merasa asap rokok yang galaksi hirup tadi masuk ke paru-parunya dan membuatnya batuk, ibra langsung menoyor kepala galaksi

"matiin bego rokoknya kebiasaan lu dih"ucap ibra

"ck ganggu lu ah"desis galaksi kesal tapi rokok yang ada di tangannya dia matikan

Alin tersenyum kaku kepada teman-teman ibra dan sedikit merasa risih, lalu alin meremas roknya karena merasa risih galaksi yang melihat kelakuannya langsung menarik alin mendekat kearahnya

"ga usah buat risih dia"ucap galaksi memperingati mereka semua

"selangkah lebih maju"goda ikhsan

Alin merasa pipinya hangat dan berusaha memendam rasa hangat itu dan galaksi tidak memikirkan perkataan ikhsan

"ngapain mau aja di ajak ibra"ucap galaksi tiba-tiba

"eh,karna gua kira ibra nantinya bakalan bantuin gua masuk ke dalam sekolah"ucap alin tanpa melihat mata galaksi yang menatapnya

"lah lu percaya sama modelan begini"celetuk saka

Ibra merasa bodo amat dan mengambil gorengan lalu menawarkan kepada alin, alin menolak dan menelusuri sekelilingnya

"pacar lu bra"tanya dika

"idih najis bukan lah bego pacar gua mah lebih cantik dari dia lah dia apaan burik gini"ucap galaksi

"kalo emang bener gua pacar lu ya gua yakin gua cewe paling bego kenapa mau punya pacar modelan kaya gini"ucap alin tidak terima dengan ucapan ibra

"heh gua sentil ya ginjal lu ngomong modelan kaya gini tu apa"ucap ibra tidak terima

"yaallah kuatkan hamba dengan makhluk seperti ini"ucap alin lalu mereka semua tertawa mendengarnya,galaksi tertawa kecil dan menatap alin sekilas lalu meminum kopi susunya

***
Tata, caca, dan ara dari tadi merasa sangat khawatir kepada alin dan untung saja hari ini free semua guru sedang mengadakan rapat,mereka bertiga juga tidak melihat gerombolan ibra yang biasanya tertidur di kelas

"ca coba deh lu tanya sama reyhan dia ngeliat alin ga siapa tau aja ketemu gitu di jalan atau di gerbang"ucap ara

Dan caca pun langsung mengambil ponselnya di saku baju dan membuka room chat reyhan

Caca merasa lega ketika reyhan mengasih tau bahwa alin berada bersamanya dan teman-temannya, akhirnya caca mengasih tau kepasa ara dan tata bahwa caca aman bersama reyhan dan teman-temannya

Akhirnya mereka bertiga tidak perlu khawatir lagi kepada alin,lalu mereka duduk di meja masing-masing karena free banyak sekali murid yang menongkrong di kantin tetapi mereka ingin di kelas saja

***
Setelah reyhan mengatakan jika ketiga temannya mencari dirinya alin meminta agar ibra mengantarnya ke sekolahan

Ibra menolak dan malas tentunya untuk ke sekolah dan ujung-ujungnya di hukum, akhirnya alin memutuskan untuk sendiri saja dan menolak mereka yang ingin mengantarkannya

Galaksi tiba-tiba menarik tangannya sedikit lembut untuk mengarah ke motornya lalu melingkarkan jaketnya di pinggang ramping alin untuk menutupi paha alin yang mungkin akan terlihat

Mereka semua melongo melihat galaksi yang tiba-tiba saja romantis,dan banyak sekali yang menggoda mereka semua dan tentunya mereka tersenyum senang akhirnya galaksi yang dulu akan balik lagi

Alin merasa menghangat dengan perilaku galaksi dan merasa seperti istimewa lalu alin menerima aluran tangan galaksi dan menaiki motornya,galaksi tidak tau apa yang ia perbuat sekarang yang dia tau dirinya tidak ingin alin menjadi pusat perhatian teman-temannya

Apakah alin bisa menghilangkan bayangan masa lalunya dan bisakah alin mengubah es yang ada di dirinya menjadi air hangat, dan jika memang alin bisa mengubahnya tidak akan lagi ada yang namanya kerusakannya persahabatan karena perempuan

Galaksi sangat ingin tau apakah hubungan alin dan ibra lagi tahap pdkt,pacaran atau hanya sebatas teman saja, jika pacar atau pdkt kayanya mustahil buktinya saja ibra sangat kesal terhadap alin dsn justru sebaliknya,tetapi jika teman rasanya mereka sangat dekat sekali dan pastinya banyak sekali yang mengira mereka memiliki hubungan

Tidak terasa mereka berdua sudah sampai di depan pagar sekolahannya, satpam yang melihat langsung menanyakan kepada mereka

"kalian kenapa datang telat sekali"

"maaf pa tadi kita disuruh ke fotocopy untuk membeli sesuatu"ucap galaksi bohong dan alin tercengang mendengarnya
Satpam yang sedikit curiga langsung menatap alin selaku mantan ketua osis dan alin langsung menganggukkan kepalanya lalu satpam tersebut membuka pagarnya dan galaksi melajukan motornya ke arah parkiran

Alin turun dari motor galaksi perlahan dan galaksi membantunya dan galaksi membuka helm full face nya dan menatap alin dengan tatapan datar,alin mengembalikan jaket dan teringat dengan jas lab dan jaket milik galaksi yang masih ada di dia

"astaga gal jas ama jaket lu masih di rumah mungkin besok gua balikin gapapa kan"ucap alin sambil melepaskan jaket yang lain milik galaksi lalu memberinya

,galaksi menganggukkan kepalanya dan menerima jakernya dari tangan alin, mereka berdua melihat sekelilingnya merasa sangat ramai seperti tidak ada kegiatan kbm seperti biasanya

Alin melihat ada dua orang sepertinya adik kelasnya, langsung alin menanyakan mengapa banyak sekali siswi yang berkeliaran di luar kelas

"dek maap kakak mau nanya ko kalian ga belajar ya"

"iya kak soalnya guru-guru pada rapat"ucap sang adik kelas

"oh makasih ya dek"ucap alin

"sama-sama kak"balas kedua adik kelasnya lalu meninggalkan alin dan galaksi

Alin lalu berpamitan kepada galaksi bahwa dirinya akan menemui teman-temannya,galaksi menahan senyumnya melihat alin yang sedang melambaikan tangannya dan tersenyum kepadanya

***

Jangan lupa vote!!!

Warningg!!!

Typo bertebaran :)

Gangster Squad (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang