41 *gangster*

27.7K 1.1K 15
                                    

Gangster

***
Lalu mereka berdua duduk samping-sampingan karena banyak sekali pembeli mereka pun duduk dulu tunggu pembeli mulai sedikit,selagi menunggu mereka bercanda dan mengobrol layaknya sepasang kekasih

"tapi kan gal sumpah si gua kalo jadi lu udah mati muda ngadepin si makhluk astral"ucap alin

"jangan mati lah"ucap galaksi

"emang lu kira kita idup selamanya apa di bumi"ucap alin

"maksudnya jangan mati muda"ucap galaksi

"kenapa? "tanya alin

"kalo lu mati muda/sekarang gua jadi ga bisa deket sama lu"jawab galaksi

"nih dan deket nih"ucap alin sambil mendekatkan duduknya kepada galaksi

"bukan gitu dodol"ucap galaksi menyentil kening alin

"ih ko lu nyentil gua si"omel alin

"lagian lu bego apa gimana di"ucap galaksi

"yaallah udah di sentil eh sekarang di bilang bego lagi gua"ucap alin menatap galaksi

Galaksi terkekeh melihat wajah alin dan menoleh ke arah tukang sotonya apakah sudah lumayan sepi atau tidak, nyatanya sudah lalu galaksi bangun dari duduknya dan menghampiri tukang soto tersebut

"bang soto ayamnya 2 ya sama minumannya 2 es teh manis"ucap galaksi

"iya mas galaksi kesini lagi ya udah lama ga kesini,yasudah nanti saya antarkan pesanannya"ucap abang soto

Lalu galaksi kembali ke tempat duduknya dan menepatkan tangannya di bahu alin seolah-olah merangkul, banyak sekali para remaja perempuan ataupun pria yang membicarakan mereka

'sumpah gua mau jadi cewenya'
'cantik banget gila'
'bening eh'
'sumpah dua-duanya cakep'
'kalo punya anak gila gemoy banget kali'
'ga sia-sia gua ke ni warung ngeliat cogan'
'sumpah kalo ga ada cewenya gua deketin'

Begitulah orang-orang membicarakan mereka dan awalnya mereka terganggu dengan omongan orang-orang itu tetapi mau gimana lagi, galaksi mendatarkan wajahnya dan fokus menatap alin dari samping dan mulai memainkan rambutnya yang di cepol asal

Leher yang putih sangt menggoda galaksi lalu galaksi lepas cepolan tersebut dan menaru jepitan di tangan alin,alin menatap galaksi seolah-olah marah karena jepitannya di lepas

"gerah gal"rengek alin

,"kalo tetep di iket gitu cowo-cowo natap lu kaya mau makan lu"ucap galaksi mengelus rambut alin

"tapi gua gerah"alin masih merengek meminta agar rambutnya bisa kembali di cepol olehnya

Alin pasrah ketika galaksi tidak mendengarkan perkataannya dan terpaksa harus menahan gerah, alin berfikir apakah ini sudah relantionship goals bukan si???

Tetapi mereka tidak memiliki hubungan dan kenapaa sikap galaksi kepadanya seolah-olah dirinya itu kekasih laki-laki itu, alin tidak mengerti dan semoga saja dirinya tidak mudah baper atas perilaku galaksi kepadanya

Gangster Squad (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang