Gangster Squad (REVISI)

25 *gangster*

Gangster

***
Semua murid kembali ke tenda dan semua panitia meminta untuk para peserta camping untuk tenang,sebagian panitia meminta bantuan ke posko

Ara merasa sangat bodoh mengapa dirinya tadi tidak menemani alin ke toilet,bukan hanya ara caca,tata,dan vania pun merasa sangat cemas dan semoga saja galaksi bisa menemukan alin

Hujan mengguyuri area perkemahan dan semua peserta langsung di arahkan ke aula,teman-teman galaksi merasa ada yang mengganjal atas cerita dari ibra lalu menghampiri silvi

"lu jujur sama kita kalo lu penyebab alin ilang kan"ucap reyhan

"ap-apaan si ko gua lu jangan asal nuduh ya gua ga tau apa-apa"elak silvi

"heh muka-muka kaya lu tu emang dasarnya pengen anak orang sengsara"ucap rizky

"lu ngomong jangan asal ya"ucap qila membela silvi

"heh emang dasarnya bocah sirikan terus sekalinya mau gebet cowo eh cowonya suka sama cewe lain,yaelah berarti lu kaga laku bego"ucap ibra pedas

"eh jaga mulut lu ya bra"ucap silvi

"lah yang ibra omongin kenyataan cuy"ucap difa

Jeni baru saja ingin mengeluarkan suaranya namun ikhsan sudah terlebih dahulu membuka suara

"udah biarin aja kalo emang dia benar-benar yang bikin kekacauan ini liat aja pembalasan yang kita buat untuk lu berenam"ucao ikhsan lalu mengajak teman-temannya meninggalkan silvi dan dayang-dayangnya

Silvi mengeram kesal lantaran teman-temannya galaksi memihak kepada alin, dan silvi akan terus menghancurkan alin dengan apapun caranya

Langsung adel dan lainnya mencoba meredakan rasa kesal di dalam tubuh silvi lalu masuk ke dalam aula

***
Hujan sudah mereda dan galaksi melirik ke arah samping dan melihat bahwa alin sedang tertidur, langsung galaksi mencoba mengangkat tubuh alin ke dalam gendongannya lalu menelusuri kembali jalan keluar

Alin merasa dirinya di angkat lalu bangun dsn terkejut,alin segera turun dari gendongan galaksi dan mencoba meredakan pandangannya untuk melihat di sekitar

Galaksi menatap alin lalu berjalan kembali tanpa menghiraukan alin yang ada di belakangnya,alin langsung menyusul langkah galaksi dan mengembalikan hoodie milik galaksi

"nih hoodie nya makasih"

Galaksi langsung mengambil hoodienya dan memakainya kembali, alin membelalak matanya melihat dengan santai galaksi memakai kembali hoodienya

"ihhh lu bisa ga si kalo mau pake atau buka tu ngadep belakang jangan langsung gini"omel alin dan hanya di balas anggukan
"kemaren baik banget sekarang dinginnya ada lagi"gumam alin

Alin dan galaksi mencoba mencari jalan keluar dan melihat di depannya banyak cahaya lalu galaksi menarik tangan alin untuk cepat ke arah cahaya itu

Akhirnya galaksi bisa menemukan kembali tempat perkemahannya lalu melangkahkan kakinya bersamaan dengan tangan mereka yang bergandengan

***
Bu meta yang melihat ke arah mereka berdua langsung memberi tau kepada guru-guru yang lain dan mengucap syukur

Karna kalau sampai hilang berhari-hari mereka semua harus menanggung jawab atas kehilangan anak muridnya