4. Hari Keempat

405 63 11
                                    

A/n; udah lama banget ga update, aowkaowkaowk

Enjoy♡

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

chaeyoung saat ini tengah berada di gedung olahraga. latihan taekwondo bersama yohan pastinya.

setelah selesai, mereka istirahat sebentar. "capek?" tanya yohan.

chaeyoung mengangguk. chaeyoung tiba-tiba teringat sesuatu. ia pun segera berdiri. pergerakannya yang tiba-tiba itu membuat yohan yang sedang minum tersedak. "ngapa si ce? pelan pelan."

chaeyoung menengok kearah yohan. "hehe. mau temenin ke loker nggak?"

"nanti."

"sekarang ish."

"masih capek gue, anjeng."

akhirnya chaeyoung kembali duduk sambil menopang dagunya. yohan yang melihatnya pun mengerjainya. "nah, ngambek. ngambek sana! heran, kayak anak kecil banget."

chaeyoung langsung membawa tasnya dan berlari. "dih! nggak mau nggak gue traktir lagi!" seru chaeyoung dari kejauhan.

mendengar kata traktir membuat yohan mengambil tasnya dan berlari mengejar chaeyoung.

"tunggu cel!"

yailah giliran denger yang gratisan aja gercep bener.

✧ ⃟ ⃟ ⃟━━━ೋ๑୨۝୧๑ೋ━━━ ⃟ ⃟ ⃟

"bentar ya ce, ada yang mau gue temuin." kata yohan sambil berlari ke sekumpulan orang.

chaeyoung tidak peduli dan lanjut berjalan. tiba-tiba ia menabrak seseorang. yang ia tabrak sedang membawa tumpukan buku, alhasil buku-buku yang ia bawa pun terjatuh. "eh maaf, nggak sengaja."

orang itu mengambil buku-bukunya, dibantu chaeyoung. "nggak papa, salah saya yang berhenti di-" ucapan orang itu terhenti begitu ia melihat siapa orang yang menabraknya. "-tengah jalan."

chaeyoung pun terdiam melihat siapa yang ia tabrak. "oh, kak wooseok. bener kan, kak wooseok?"

orang itu-wooseok-mengangguk, lalu membenarkan kacamatanya yang sedikit turun. "iya. kamu chaeyoung kan? adik seungyoun?"

chaeyoung mengangguk mantap. chaeyoung mengambil buku-buku wooseok yang terjatuh tadi. "ini kak bukunya. kakak ngapain disini?" tanya chaeyoung seraya menyerahkan buku-buku tersebut.

wooseok menerimanya. "ah, makasih chae. nggak, tadi mau ketemu adek tapi tadi kayaknya lagi serius banget pas latihan taekwondo tadi, makanya nunggu disini aja." kata wooseok.

chaeyoung mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu berjalan menuju lokernya. "adeknya cewek ya kak?" chaeyoung berbasa-basi

"kamu bisa nebak darimana kalo-"


"boncel!"

niat untuk membuka loker terhenti kala yohan memanggilnya dari kejauhan. wooseok hanya terdiam sambil membenarkan kacamatanya yang sedikit turun. "-kalo adikku cewek?"

"karena disini loker cewek,"

terlihat wooseok langsung gelagapan. yohan yang melihat keberadaan wooseok pun langsung berhenti berlari, lalu tersenyum padanya. wooseok membalas senyuman yohan. "ngapain. lo disini?" tanya yohan pada wooseok begitu ia sampai disana.


"nungguin lo lah bodoh." jawab wooseok.

"loh? jadi adiknya kakak, yohan?!" seru chaeyoung tidak percaya.

yohan yang melihat raut wajah chaeyoung merasa diremehkan. "napa? muka lo kayak nggak seneng pas tau gue adeknya bang wooshin."

"ya jelas lah! nggak ada keselarasan dalam prilaku, wajah, juga otak kalian berdua." kata chaeyoung, jujur.

yohan yang merasa direndahkan pun membulatkan matanya. "heh! jadi maksud lo gue tuh anak nggak baek-baek hah?!"

chaeyoung menyeringai. "oh jelas."

"nah ngajak gelut nih bocah." yohan mulai maju ke depan.

wooseok segera menahan lengan yohan. "dia cewek, han. udah lah, lo udah dicariin mama." wooseok langsung menarik lengan yohan dan membawanya ketempat parkiran motor.

yohan menunjuk-nunjuk chaeyoung. sedangkan chaeyoung mengeluarkan lidahnya, bermaksud meledek yohan.

chaeyoung hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum. ia pun kembali membuka lokernya. melihat apa yang dicarinya masih ada membuat chaeyoung bersyukur. namun ia melihat ada minuman disitu, juga sebuah sticky note.

You know what? kata prakiraan
cuaca hari ini bakalan
panas banget.

saya belikan minum untukmu.
pasti capek abis taekwondo,
apalagi lagi cuaca hari
ini bakalan panas.
kamu suka ichitan kan? nih,
maaf kemarin saya
beliin kamu frestea karena
saya nggak tau
apa minuman favorit kamu.

kembung ga sih, saya kasih minum terus? besok-besok saya kasih
makanan deh

chaeyoung tersenyum membaca pesan di sticky note itu. ia mengambil minuman kesukaannua itu. "siapapun dia, dia niat banget. tapi siapa?"

masa bodoh, chaeyoung hanya ingin menikmati minumnya. ia sangat haus dari tadi.

Who is He?! • scy [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang