Buta?

1.5K 173 3
                                    

Seperti ada ribuan pisau yang menusuk di dada Doyoung, sesak yang saat ini Doyoung rasakan setelah mendengar kalau gadis itu mengalami kebutaan.

"Bu-buta Dok?" tanya Doyoung masih tidak percaya

Dokter itu pun mengangguk, "sepertinya gara² benturan yang keras itu jadi dampaknya terkena saraf mata juga" katanya

Disitu Doyoung langsung terdiam, pengen marah aja pada diri sendiri.

"Kami akan segera mencarikan pendonor mata untuknya, Mas tenang saja. Untungnya kebutaan yang di alami pasien tidak permanen" tambahnya yang membuat Doyoung sedikit lega.

"Tolong lakukan yang terbaik untuknya Dok" kata Doyoung sambil memegang lengan sang Dokter

"Pasti Mas bakal saya lakukan yang terbaik" balas Dokter

"Yasudah kalau begitu saya tinggal dulu yaa" pamitnya

"Baik Dok" jawab Doyoung, sampai akhirnya Doyoung pun teringat sesuatu. Dan jadilah Doyoung harus memanggil sang Dokter lagi.

"Dokter!" Panggil Doyoung

Sang Dokter pun menoleh, "iya Mas?"

Doyoung pun jalan menghampirinya, "saya boleh minta nomor Dokter?" tanya Doyoung

"Ahh boleh boleh" jawabnya

Setelah Doyoung mengeluarkan ponsel dan menulis nomornya ia pun segera untuk meminta nama sang Dokter tersebut, "nama Dokter siapa?" tanya Doyoung

"Kim Jungwoo" jawabnya

"baik Dokter Kim, terimakasih" ujar Doyoung sambil membungkuk hormat

Setelah itu Dokter Jungwoo pun pergi dari hadapan Doyoung.

Setelah kepergian Dokter Kim tadi, sekarang Doyoung lagi berdiam diri di luar ruangan, ia enggan untuk masuk kesana. Doyoung melihat gadis itu dari pantulan kaca yang terdapat pada bagian pintu. Gadis itu sedang memalingkan wajahnya ke arah kiri, sepertinya ia sedang menangis atau apa, Doyoung tidak tau.

Dengan ragu² Doyoung pun membuka pintu tersebut dengan perlahan, dan menutup nya kembali. Doyoung berjalan ke arah gadis tersebut.

"Nari" panggil Doyoung

"kamu siapa?" tanyanya pada Doyoung, tapi pandangannya tidak teralihkan pada Doyoung. Masih tetap ia alihkan ke arah jendela kamar, yaa meskipun matanya tidak bisa melihat.

"saya Doyoung" jawab Doyoung yang sekarang sudah ada di samping gadis tersebut

"saya gak kenal kamu" ujarnya

"iyaa, kita emang gak kenal. Tapi saya mau jaga kamu sampe kamu sembuh total. Jadi kamu gaperlu khawatir bakal sendirian "

"kenapa kamu lakukan itu?" tanyanya

Doyoung pun langsung diam, bingung mau jawab apa

"akan saya ceritakan kalau kamu udah sembuh" ujar Doyoung

Setelah itu tidak ada pembicaraan di antara mereka lagi.

"saya akan berusaha carikan pendonor mata buat kamu" ucap Doyoung memecahkan keheningan.

Doyoung melihat gadis tersebut sedang menghapus air matanya, sepertinya ia menangis.

"terimakasih banyak" katanya, yang membuat Doyoung tersenyum.

"iyaa" jawab Doyoung

"iyaa" jawab Doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TAKDIR - Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang