Oprasi

1.1K 126 3
                                    

Hari ini Nari, Doyoung dan juga Ibu Doyoung sudah berada di rumah sakit yang terletak di Jepang. Entahlah Nari gatau nama rumah sakitnya itu apa.

Hari ini tuh bener² bikin Nari deg²an, bahagia dan juga takut secara bersamaan. Kenapa? Nari deg²an karna akan menjalankan operasi mata hari ini, bahagia karna Nari akan bisa melihat lagi, takut? Nari takut kalau operasi nya gagal. Tapi pikiran kaya gitu harus di tinggalkan, pokoknya Nari harus positif thinking.

Operasi yang akan Nari jalankan belum di mulai, kata Dokter nya sih di mulai pukul 9 pagi, sedangkan sekarang pukul 8.30 pagi. Berarti masih ada setengah jam lagi.

Daritadi Nari terus saja memegang tangan Doyoung gara² ia gugup, dan Doyoung terus menenangkannya. Sedangkan Ibu Doyoung sedang mengurus keperluan Nari bersama Dokter yang bernama Kyuhyun.

"Doy, beneran gak bakal kenapa²kan?" tanya Nari

"Gabakal, percaya sama aku yaa"

"Tapi aku bakalan bisa liat lagi kan?"

"Pasti bisa, kamu banyak berdoa aja yaa, semoga operasi nya berjalan lancar"

Nari pun mengangguk

"Makasih Doy"

"Nari, ayo siap²" itu panggilan Ibu Doyoung yang baru saja selesai mengobrol dengan Dokter Kyuhyun

Nari pun menarik napas dan membuangnya, menetralkan jantungnya yang berdetak.

"Jangan deg²an, relax aja yaa" suruh Doyoung sambil mengusap bahu kamu

Nari pun mengangguk

"Ayoo Tan" ajak Nari

Mereka bertiga pun beriringan menuju ruangan yang akan Nari pake operasi sekarang.

Kini Nari sudah di pakaikan baju hijau khusus untuk menjalankan operasi.

"Relax Nari, gaboleh gugup" ucap Nari dalam hati sambil mengatur napasnya.

"Silahkan mbak untuk mulai tiduran, kami akan segera memulai operasi nya" suruh Dokter

Nari pun mengangguk, dan segera menidurkan dirinya di atas kasur. (Kalau di rumah sakit nama kasurnya apa sih aku gatau wkwk)

"Relax yaa mbak, saya akan mulai memberikan biusan nya" suruhnya

"Baik Dok"

Dokter pun mulai memasukkan jarum suntik nya ke lengan Nari, dan pelan² mata Nari pun tertutup dan tidak sadarkan diri.

Operasi pun di mulai!!

Di sisi lain, Doyoung dan juga Ibu nya sedang ada di luar menunggu Nari yang sekarang sedang menjalankan operasi.

Doyoung daritadi sedikit gelisah, ia takut. Takut kalau operasi nya gagal. Tapi pikirannya langsung Doyoung hilangkan, ia yakin kalau Nari bakalan sembuh dan bisa liat lagi.

Sedangkan Ibu nya sedang menenangkan Doyoung yang daritadi gelisah sambil menepuk - nepuk punggung Doyoung.

"Udah gak usah gelisah gitu, pasti lancar ko operasi nya" kata Ibu

Doyoung pun mengangguk

"Mening makan dulu yuk di kantin, lagian operasi nya juga masih lama" ajak Ibu

"Yaudah deh, lagian Doyoung juga udah lapar"

Dan kini mereka berdua sudah ada di kantin membeli beberapa menu makanan, lumayan juga makanan rumah sakit di sini meskipun ada makanan yang gak Doyoung kenal.

Selagi menunggu makanan matang, Doyoung pun memainkan ponselnya sambil liat² sosmed yang jarang sekali Doyoung liat.

"Silahkan di nikmati" katanya

TAKDIR - Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang