My PRIORITY✔️[TAMAT]

Bagian 4✔️

Ketika fino masuk kelas dan duduk di samping raksa (teman sebangku Alfino) kebetulan ke empat teman fino sedang bermain di bangku fino

Ke empat temannya diam memandangi fino lalu beralih turun ke kotak bekal berwarna biru yang di dekorasi hiasan bunga

Fino yang merasa menjadi pusat perhatian ke empat temannya mengangkat alisnya dan berkata

"apa!" dengan wajah sewot nya

Kaisar memicingkan matanya menatap fino penuh selidik

"dari siapa tuh?" tanya byan penuh selidik

"dari adek kelas" jawab fino dengan santai seminari menyandarkan punggungnya ke kursi

"lo udah jadian?" kali ini aslan yang bertanya

Ke empat temannya semakin memicingkan matanya menatap fino dengan curiga

Pletak!

Pletak!

Pletak!

Pletak!

Dengan hitungan 4 detik ke empat teman Alfino meringis kesakitan

"pala lo peang mana ada gue jadian sama adek kelas yang belum sama sekali gue kenal" sewot fino

"siapa tau! Lo kan orang nya nggak suka ada orang SKSD sama lo" tanya kaisar

"em.. Ya... Ya... Anuu.. Gu-gue kan ma-males ribut a-aja, Ah iya gue males ribut aja" jawab fino dengan gugup

"demi apa gue se gugup ini ya allah" batin fino

"lah? Kenapa lo gugup?" tanya raksa

"ya nggak papa, kalian juga kenapa liatin gue segitunya" sahut fino untuk menutupi rasa gugupnya

"emm gitu, btw lo makan nggak tuh bekal?"tanya byan

"nggak gue nggak lagi laper. Kalo lo mau makan,makan aja gih dari pada mubazir" jawab fino seraya menyodorkan kotak bekal tersebut kepada byan

"wah.. Makasi bro! Kebetulan gue laper nih"sahut Bryan dengan mata berbinar membuka bekal tersebut dan mulai melahapnya sampai sampai dia lupa tidak berdoa

Alfin, raksa, Kaisar dan aslan hanya geleng geleng melihat teman nya yang satu itu

--------------------------------

Bel istirahat berbunyi

Di kelas XI-IPA 2

"Sy lo nggak ke kantin?" tanya andara

"nggak Ah aku Nggk laper kalian aja" tolak Aisy secara halus dengan senyum manisnya

"oke deh kita duluan ya sy" jawab syafira lalu mencelos pergi keluar kelas

"iya" Aisy menoleh ke belakang ternyata masih ada Meme dkk. Aisy menghampirinya. Dia tidak canggung karena di kelas ini tidak ada yang namanya geng geng an smua nya adalah teman tidak ada Batas apa pun diantara mereka.

"Hai memee" sapa Aisy dan langsung duduk di samping meme

"Eh Aisy, tumben nggak ke kantin?" tanya meme

"nggak lagi males aja hehe, eh btw kamu kenal kak alfin kelas XII-IPA 1 nggak?" tanya Aisy to the point

"alfin siapa?" meme mengernyitkan dahi nya. Karena setahunya tidak ada yang namanya alfin di kelas XII-IPA 1

"alfino putra mahardika" ujar Aisy otomatis membuatnya tersenyum malu

"Oh.. Kak fino. Iya kenal, gue punya id line nya. Lo mau minta?" tawar meme seraya menaik turunkan alisnya menggoda Aisy

Seketika Aisy tersipu malu

"e..em-mang boleh?" gugup Aisy

"nggak papa kok. Emang gue Bilang nggak boleh?" ujar meme dengan senyuman menggoda nya

"nggak.." geleng Aisy dengan wajah polos nya

Meme mengeluarkan hp nya dari dalam tas nya dan langsung membuka aplikasi line nya

"sini in hp lo!"

Aisy menyodorkan hp nya yang sedari tadi dia genggam

"nih!" yang  langsung di terima oleh meme dan meme mengotak atik layar ponsel Aisy secara cepat

Belum sampai 5 detik

meme menyodorkan hp yang tadi ia genggam ke Aisy.

Dan itu langsung di terima Aisy dengan mata berbinar dan langsung mendekap tubuh meme dari samping

"makasih meme cantik" dan langsung melenggang pergi ke tempat duduk nya

Dia langsung memainkan hp nya dan membuka aplikasi line nya dengan semangat dan mencari id line yang tadi sempat meme berikan.

Aisy menarik kedua sudut bibirnya setelah menemukan apa yang di carinya. Dia langsung menekan room chat dan mulai mengirim pesan

@Aisylla_

Hai kak

2 jam kemudian

"yah.. Lama banget sih" Aisy sudah mulai bosan menunggu balasan dari fino yang sudah 2 jam lamanya. Aisy menenggelamkan Kepala nya di lipatan tangan nya.

1 detik..

2 detik..

3 detik..

4 detik..

5 detik..

Tinggg...

Aisy membuka hp nya dengan cepat

@Afino_

?

Dengan senyuman nya, jemari Aisy lihai membalas pesan dari alfino

@Aisylla_

Add line aku kak

@Alfino_

Y.

Aisy senang bukan main, meskipun balasan dari fino sangat singkat

"Alfino putra mahardika, aku bakal merjuangin kamu" ujar Aisy dengan menarik kedua sudut bibir nya

*maapin kalo banyak typo:(