Bagian 36✔️

2.5K 54 0
                                    

Jam menunjukkan pukul 9 pagi. Namun, Aisy masih pulas dengan tidur nya. Ia sangat lelah. Kemaren bus nya sampai di SMA Mentari pukul 11 Malam. Alhasil ia masih ngantuk berat

Silia mendobrak pintu Aisy keras keras. Silia tersenyum miring melihat Aisy yang masih pulas dengan tidur Nya. Silia mendekat dan langsung menarik selimut Aisy

"Bangun kebo!" Silia berteriak untuk membangun kan Aisy dengan tangan nya yang menggoyang goyang kan lengan Aisy

"Bangun. Kebo amat sih!" Silia mulai menepuk nepuk pipi Aisy dengan keras. Aisy merasa kan tidur nya yang terganggu, Lantas membuka mata nya dan menggeliat. Melihat Silia dengan malas

"Emm. Bagus ya! Dateng dateng, eh langsung tidur an. Nggak tau jam lagi! Anak Perawan bangun siang. Jadi jalang saja sana!" Ucap Silia angkuh. Sedangkan Aisy, Aisy hanya tertawa jahat seraya bangun dari tidur nya dan berjalan memutari Silia

"L-lo mau apa?" Tanya Silia risih karena sedari tadi, ia di putari dan di tatap intens oleh Aisy

"Jalang an mana? Perawan bangun siang sama Perawan hampir bunuh orang?" Aisy berucap Tajam dan tersenyum puas melihat Silia yang bercucuran keringat dingin

"M-maksud lo apa?" Tanya Silia dengan watados nya. Membuat Aisy terkekeh sinis

"Bego. Lo rasa gue nggak tau. Kalau lo mau bunuh gue?" Tanya Aisy. Dan Silia hanya meneguk saliva nya kasar. Aisy yang melihat Silia yang tak me respon langsung meledakkan tawa jahatnya. Dan Silia masih kebingungan dengan bahasa Aisy Lo-gue? Dan Aisy sudah berani kepada nya. Kesamber apaan dia?

"Hahaha! Silia Silia. Adek laknat banget lo. Mau bunuh kakak sendiri! Lo mau di penjara hm?" Aisy mengangkat dagu Silia. Silia di buat gugup. Namun dengan cepat Silia langsung menepis tangan Aisy dengan kasar

"Bagus,jadi lo udah tau," Silia tersenyum miring, "Kita mulai permainan nya!" Silia berlalu pergi meninggalkan Aisy sendiri dan menutup pintu kamar Aisy kuat kuat

Sepeninggalan Silia. Aisy langsung meringsut jongkok ke lantai kamar nya. "Sumpah, bukan aku-eh gue banget!" Aisy menepuk dahi nya seraya menggeleng geleng kan Kepala nya

My PRIORITY ✔️-

Bel istirahat berbunyi, membuat semua murid pun Lantas berbarisan Mengantri untuk membeli makanan

Sedangkan Aisy dkk. Mereka Tengah makan dan di selingi oleh Gurauan receh

"Eh geng, gue kamaren berak sama makan," Celetuk Syafira membuat mereka semua menghentikan aktivitas makan nya dan berkspresi mual. Soal Aisy, mereka semua sudah tau, bahwa kehidupan Aisy sudah agak berubah karena tadi pagi Aisy menceritakan tanpa di tambah tambah i dan di kurang kurang kan

"Jijik Anjir!" Umpat Andara dan Syafira tersenyum puas melihat ketiga teman nya yang sedang mual mual

"Loh kenapa nggak di makan?" Tanya Syafira di seling tawa nya

"Bau tai!" Jawab mereka serentak dengan nada datar membuat Syafira lagi lagi tertawa puas di buat nya

"Gue mau ke toilet dulu ya," Pamit Aisy kepada teman teman nya, setelah di angguki. Aisy langsung beranjak pergi menuju ke toilet sendiri an, dengan memasang Wajah datar nya

Aisy memasuki salah satu bilik toilet dan segera buang air kecil. Tiba tiba ia mendengar suara pintu yang di tutup dengan kencang. Membuat Aisy yang baru saja menyelesaikan ritual nya Lantas tergesah gesah menuju ke pintu utama toilet. Dan benar saja, pintu tersebut tertutup dengan rapat. Aisy berusaha membuka pintu nya dengan raut gelisah nya. Dan pintu nya terkunci membuat Aisy ketakutan, ia takut jika nanti nya dia kehabisan oksigen dan mati mengenaskan di toilet. Ia sama sekali tak mau.

My PRIORITY✔️[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang