Bagian 5✔️

4.1K 160 12
                                    

Hari ke hari hampir semua orang tahu bahwa Aisy menyukai Alfino tetapi Alfino tetap cuek kepada nya

Seperti,

"kakk!" jerit Aisy memanggil Alfino yang berjalan di santai dengan ke empat teman nya di depan nya

Merasa ada yang memanggil, lima sahabat tersebut menghentikan langkahnya dan membalikkan badan yang ternyata ada seorang gadis yang ngos ngos an di hadapan nya saat ini dengan menumpu kedua tangan nya di lutut kakinya.

Saat nafasnya mulai normal,aisy di kejutkan dengan lima sahabat itu yang sedang menatapnya intens dari ujung Kepala sampai ujung kaki seraya menaikkan alisnya

"A-akuu... Mau bi-bicara sama kak a-alfin bo-leh?" tanya Aisy gugup

Ke empat teman alfin menatap fino dengan senyuman menggoda nya

"boleh dek. Kalo bisa kantungin aja sekalian nih anak" jawab raksa dengan sesekali melirik alfino. Aisy mengernyit heran

"emang bisa kak di kantungin? Kan kak alfin gede jadi kantung aku nggak muat" tanya nya dengan wajah solop

"Nih anak bego apa polos sih?" tanya raksa dengan kekehan kecilnya

"inget bego sama polos beda dikit bro!" jawab aslan seraya menepuk pundak raksa "udah ayo di tinggal biar mereka berdua bisa bicara" ujar aslan

Ke empat teman fino heran tumben tumbenan fino tidak menggubris perkataan perkataan mereka dan hanya menatap datar ke Aisy dan yang di tatap hanya menunduk

Mereka mencelos pergi dan hanya tinggal mereka berdua karena kondisi sekolah sudah sepi sudah hampir 1 jam yang lalu Bel pulang berbunyi. Aisy memang suka keluar kelas di saat sepi. Entah kebetulan atau apa Alfino dkk juga suka pulang saat sepi

"kak alfin mau nggak jalan sama Aisy?" tanya Aisy to the point

"kapan?" tanya nya dengan wajah datarnya

Aisy pun di dalam hati nya sangat senang karena alfino tidak langsung menolaknya

"terserah kakak" jawab aisy dengan senyuman merekahnya

"sory, gue sibuk" setelah mengucapkan, Alfino meninggalkan Aisy sendirian

Seperginya Alfino.Aisy kecewa, senyum di bibir Aisy perlahan memudar dan berakhir dengan senyuman pahitnya

"seharusnya Aisy harus sadar diri" - batin Aisy

Dan masih banyak kisah perjuangan Aisy

Tapi banyak juga yang Bilang kalau perlahan Aisy bisa meluluhkan hati beku Alfino karena si comber byan menyebabkan berita tersebut penyebab byan mengetahuinya adalah Alfino menceritakan Aisy kepada ke empat teman nya entah karena risih atau sudah mulai cinta.  sedangkan si comber byan belum tau ending cerita si alfino Auto gercep menyebarkan berita tersebut. Alfino hanya diam tidak memarahi byan lagi an byan salah apa toh? Hingga dua harus Marah. Bagi Alfino persahabatan itu berarti

Dan berita tersebut sudah menjadi topik di kelas XI-IPA 2. Aisy menjadi Semangat untuk memperjuangkan alfino.

Di lapangan basket,

Kelas alfino dan Aisy jadwal olahraga nya sama hanya saja guru yang mengajar mereka berbeda

Tetapi hari ini pak feri guru olahraga XII-IPA 1 tidak masuk karena beliau sakit sehingga pak mika harus menggabungkan kelas XI-IPA 2 dan XII-IPA 1.

Pritt.. Pritt... Pritt..

Suara peluit dari pak mika menandakan semuanya harus mengumpul. Seusai semua sudah berkumpul dalam lapangan basket, kelas XII-IPA 1 berada di sisi kiri dan kelas XI-IPA 2 di sisi kanan

My PRIORITY✔️[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang