Prolog

18.2K 898 21
                                    

Zidan tertegun melihat penampilan calon istrinya, gadis yang dipilihkan orang tuanya menjadi pendampingnya.

Beberapa hari yang lalu saat orang tuanya memberi foto gadis itu, dia terlihat sangat cantik. Bagi Zidan tidak ada alasan menolak gadis di foto tersebut. Tapi, apa yang Zidan lihat sekarang berbanding terbalik dengan yang ada di foto. Dia memang gadis yang sama. Tapi, tampilan gadis itu sanggat berbeda. Baju compang-camping, rambut acak-acakan, bahkan wajah gadis itu memoleskan make-up yang tidak karuan. Bisa di katakan gadis itu terlihat seperti orang gila.

Kedua orang tua gadis itu terlihat sangat malu. Mereka memalingkan muka, tak sanggup menatap Zidan beserta keluarganya.

"Maaf, Nak Zidan harus melihat hal memalukan seperti ini." Ucap Arkan, selaku Ayah dari gadis itu.

Zidan tersenyum, seolah hal ini bukan masalah baginya.

Zidan mendekat kearah gadis itu. Gadis itu menggoyang-goyangkan tubuhnya dan merancau seperti orang gila.

Zidan semakin mendekat. Kini tanggan terulur untuk menggapai rambut gadis itu. Bibirnya mendekat kepada gadis itu untuk membisikan sesuatu disana.

"Ga perlu pura-pura. Saya tau kamu cuma pura-pura gila, Zeylyna." Ucap Zidan sangat lirih, yang hanya mampu terdengar oleh Zeylyna saja.

Gadis yang bernama Zeylyna tersebut tersentak mendengar ucapan Zidan. Ternyata Zidan tidak mudah dia bodoh i.

Zidan menegapkan tubuhnya. Kembali menatap semua orang disana dengan senyumannya.

"Saya menerima perjodohan ini, apapun kondisi Zeylyna."

Zeylyna melotot kearah Zidan. Harusnya laki-laki itu menolaknya, bukan malah menerima.

Zeylyna sudah membuang urat malunya dengan berpura-pura menjadi gila. Tapi, semuanya sia-sia karena laki-laki itu.

Unpredictable LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang