Unpredictable Love

Tujuh

Setelah melaksanakan ijab kabul, resepsi berlangsung begitu indah dan megah. Persis seperti permintaan Zeylyna, pernikahan mereka berkonsep Disney. Zeylyna terlihat begitu cantik dengan gaun soft pink yang bertemakan princess aurora. Ditambah dengan gemerlap mahkota yang menghiasi kepala Zeylyna.

Tak lain dari Zeylyna, Zidan juga mengenakan jas dengan warna serupa. Awalnya Zidan akan mengenakan jas warna putih, namun Zeylyna meminta Zidan agar mamakai jas yang berwarna sama dengan gaunya. Meskipun soft pink bukanlah warna yang Zidan sukai, tetepi laki-laki itu tetap menurut. Asalkan Zeylyna bahagia dan mau menikah dengannya.

Tak lupa semua kucing-kucing Zeylyna yang berjejer rapi menggenakan baju berkonsep Disney. Untung saja semua kucing Zeylyna penurut, jadi tidak mengacaukan acara.

Diantara pernikahan anak-anak Arkan, pernikahan Zeylyna lah yang paling megah. Zeylyna yang notabenya anak perempuan satu-satunya, menjadikan dirinya istimewa. Belum lagi Zidan adalah anak satu-satunya di keluarganya. Tentu saja membuat kedua keluarga ini menginginkan pernikahan yang istimewa.

Semua orang akan terpana melihat pesona dari Zidan dan Zeylyna. Mereka bersanding begitu serasi di panggung pernikahan. Kini Zidan dan Zeylyna bergantian menyalami para tamu undangan.

"Akhirnya sahabat gue nikah juga!"

Veronika berteriak histeris hingga membuat Zeylyna menutup kedua telinganya. Veronika memeluk Zeylyna bahagia.

"Biasa aja kali, Ver."

Saat Zeylyna bercengkrama dengan Veronika. Disebelah, ada seorang wanita yang terisak setelah bersalaman dengan Zidan, suaminya. Zeylyna sudah bisa menebak, pasti wamita ini adalah salah satu mantan Zidan.

Zeylyna menatap Zidan untuk meminta penjelasan. Apa yang Zidan lakukan hingga wanita itu menangis dipernikahannya. Zidan hanya menggeleng dan merasa tidak enak dengan Zeylyna.

Wanita itu tak bicara apapun, hanya isak tangis yang terdengar. Menjadikan obyek minat para tamu udangan.

"Ver, videoin gih. Biar viral!"

Saat Veronika mengarahkan ponselnya untuk memvideo, Zeylyna merampas ponsel milik veronika.

"Apaan sih lo, Zey."

"Lo yang apaan, lo mau buat gue malu?"

"Dih, orang lo sendiri tadi yang minta di viralin."

Zidan menatap Zeylyna yang beradu argumen, bukan malah membantunya. Zidan tidak ingin semakin menjadi topik pembicaraan orang-orang. Zidan harus segera menyelesaikan masalah ini.

"Maaf, masih banyak tamu yang mengantri. Jadi tolong kesadarannya."

"Aku ga bisa lihat kamu nikah sama orang lain. Aku sayang sama kamu."

Memang benar wanita itu adalah salah satu mantan Zidan. Tapi, Zidan tak mengira dia akan bersikap seperti ini. Karena memang hubungan mereka telah berakhir sangat lama

Zidan mengundang wanita itu bukan tanpa alasan. Wanita itu adalah rekan bisnisnya, dan selama ini memang hubungan mereka baik-baik saja. Jadi, Zidan fikir tak akan menjadi malah. Namun sayangnya, perkiraan Zidan salah.

"Tolong jangan membuat kekacauan di pernikahan saya."

"Boleh aku peluk kamu sekali saja? Setelah itu aku janji ga akan ganggu kamu lagi."

"Maaf saya tidak bisa. Tidak pantas rasanya memeluk wanita lain saat status saya sudah menjadi suami orang."

Hatinya merasa tertusuk saat Zidan mengatakan kalimat itu. Tapi dia cukup waras untuk tidak bertindak lebih jauh. Wanita itu bergantian bersalaman dengan Zeylyna. Menggeser posisi Veronika dengan kasar.