Rindu,katanya menyiksa
Temu,katanya bisa buat bahagia
Aku pikir itu hal biasa
Karnaku gadis yang buta cintaAku takut jatuh cinta
Karena rindu yang bisa menyiksa
Katakanlah bahwa aku gadis yang gila
Tapi itulah aku apa adanyaPernah sekali dulu,kala aku masih bersama senja
Dia yang selalu kutunggu hadir sinarnya
Saat dia ada di angkasa
Hatiku damai bahagiaTapi aku melakukan kesalahan yg fatal luar biasa
Karena tanpa kusadari dan tak kusangka
Ada sang fajar yang tulus setia
Dia yang rela membiarkanku bahagia bersama senjaWalau bodoh tindakannya,membiarkan hatinya terluka
Asal sang gadis bisa bahagia
Tanpa disadari semua
Bahwa senja hanya memanfaatkan masaSenja tak tulus cintanya
Ia sengaja agar gadis menjadi budaknya
Ia membiarkan gadis selalu menunggu hadirnya
Agar sang fajar tersiksa batinnyaSenja licik,rencananya teratur dan tak terbaca
Sang fajar terluka
Bersamaan dengan sang gadis yang ditinggalkannya
Semoga sang senja terkena karma
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejenak Menyapa
PoetryHidupku yang nista dan penuh nestapa mengharapkan hadirnya dirimu yang akupun tau kau tak pernah peduli hal itu