Minho: So, This is the Secret?

2.4K 432 22
                                    

Siang ini, mendung pekat menggantung di langit. Aroma hujan mulai menguar, mungkin tetesnya akan segera turun membasahi bumi.

Minho memandang jalanan dari balkon dorm di lantai tiga. Memandangi orang-orang yang mulai bingung mencari tempat berteduh, seiring angin yang kian kencang menyapu bumi.

Pemuda itu memilih berdiri di sana, menjauh dari kawan-kawannya. Atmosfer di dalam dorm sangat buruk sejak Woojin memutuskan untuk pergi kemarin, dan Minho menghindari itu.

Ia menghindari apapun yang menyakiti hatinya.

Klik!

Minho bisa mendengar pintu di belakangnya terbuka, mendapati Jisung menuju dengan ragu ke arahnya.

"Kak Minho..."

Jisung mendekat, dengan langkah kecil dan tatapan menunduk malu

"Kenapa, Jisung?"

"Aku bingung harus kepada siapa aku membicarakan ini..."

Dengan gerakan lambat, Jisung menyorongkan selembar kertas ke arah Minho.

"Apa ini?" Minho menerima kertas itu di tangannya.

"Kak Woojin memberikan ini padaku sebelum dia pergi."

Minho memandangi kertas yang Jisung serahkan padanya, lalu menatap wajah Jisung lagi. Ia bisa melihat kebingungan di mata Jisung, membuatnya sadar, ia harus tahu apa isi kertas itu.

•••

'Chan, Minho, Changbin, Jisung, Felix, Seungmin, Jeongin...

Sebelum aku pergi, aku ingin memastikan kalian akan menjaga Hyunjin dengan baik.

Sampaikan maafku karena aku tidak bisa berada di sisinya saat ia bersedih. Aku sangat ingin ada di sana, tapi orang-orang ini menahanku.

Aku tahu orang-orang ini. Orang-orang yang membunuh orang tua Hyunjin adalah orang yang sama dengan orang yang menahanku. Mereka berniat membunuh seluruh keluarga Hyunjin karena orang tua Hyunjin pernah menipu mereka. Itu yang selalu mereka katakan padaku.

Mereka akan membiarkan keluarga Hyunjin hidup jika aku bisa membayar kerugian yang orang tua Hyunjin sebabkan. Tapi itu kerugian yang sangat besar untuk kubayar sendiri. Aku selalu berusaha sekuat tenaga, tapi pada akhirnya aku gagal. Mereka membunuh orang tua Hyunjin, itulah konsekuensi yang harus kuterima karena kegagalanku. Dan mereka akan membunuh Hyunjin juga, jika aku tidak bisa memberikan apa yang mereka mau.

Aku sudah tidak punya apa-apa lagi untuk membayar kerugian yang begitu besar. Sekarang aku hanya mempunyai tubuhku, jadi biarlah tubuhku yang kuserahkan untuk membayar ini semua.

Apapun akan kulakukan, asal aku bisa melihat kalian semua hidup dan meraih mimpi kita bersama.

Jaga Hyunjin, hanya itu yang kuminta dari kalian.'

- A Never-Ending Story -


A Never-Ending Story (Stray Kids) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang