A Never-Ending Story (Stray Kids) ✔

EPILOG

I thought I could reach if I kept chasing
I've never even doubted
even though I held you as I imagined
even though I held you tight with two hands
in my arms only the emptiness remains
by wandering around
I finally realized
that I have to let go of you
- Stray Kids, Levanter -

•••

Orang-orang dari berbagai penjuru berlalu-lalang di sekitar Woojin. Semuanya tampak sibuk, semuanya tampak tak peduli pada apa yang ada dalam hati dan pikiran pemuda itu.

Tangannya menggenggam ujung jaketnya, lantas memilinnya. Ia tak tahu pasti untuk apa ia melakukannya. Padahal ia hanya perlu duduk di sini dan menunggu, tapi jemarinya tak mau diam.

Woojin tak tahu sejak kapan ruangan luas dan ramai ini menjadi dingin.

Ia tahu, tak seharusnya ia ada di sini. Mungkin seharusnya saat ini ia sedang sibuk dengan persiapan comebacknya. Atau sibuk melakukan apapun, asal tidak di sini.

'Perhatian, untuk penumpang dengan nomor penerbangan AB123 tujuan Sydney, Australia, diharap segera masuk ke pesawat melalui gate A.'

Betul, Woojin tahu, ia tak seharusnya ada di sini. Tapi ia sudah memilih.

"Ayo, Sayang, kita berangkat."

Woojin bisa melihat lelaki tinggi besar itu tersenyum padanya sambil meraih lengannya.

Senyuman yang tak akan membuatnya berhenti takut, meski sudah berkali-kali ia menerima senyuman itu.

Tidak adakah yang akan menyelamatkanku?

- END -