7. Patah

19 10 6
                                    

Aku mencintaimu. Tapi kamu malah beralibi tak mencintaiku.

🌼🌼🌼

Hari Rabu, entah mengapa aku sedang ingin menyediri. Terdiam dalam sepi. Lagi pula tak ada juga yang menghubungi. Semenjak kejadian hari Minggu itu, aku dan Fadaf sudah tidak saling berkomunikasi. Dia marah. Tapi rasanya aku biasa saja. Tak ada rasa bersalah sama sekali. Apakah aku jahat?

Kini, kulangkahkan kaki menuju ke kelasku. Oh iya! Aku lupa, aku harus ke kelas IX-4 untuk menemui Niam. Ada beberapa hal yang ingin dibicarakan.

Sebelum masuk ke dalam kelas itu, aku mengintip dulu lewat jendela. Namun apa yang kulihat?! Aku benar-benar tak percaya. Di depan mataku, Fasya sedang duduk berdua dengan seorang gadis. Mengobrol dengan asik. Terlihat begitu dekat. Tubuhku bergetar, keringat mengucur deras. Mataku memanas. Aku terhentak beberapa langkah ke belakang. Lantas berlari menuju ke kelasku.

Apa ini karma? Mengapa sesakit ini? Hatiku patah! Aku kecewa. Hari ini benar-benar mengecewakan. Rabu, kelabu.

🌼🌼🌼

Happy reading all.
Thx yg dh votment:)

Love 💙

ConfusingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang