Pagi-pagi sekali natalia sudah menyelesaikan tugasnya, mencuci piring dan masak untuk sarapa,ayah dan ibunya
Takut seperti kemarin,dan untungnya natalia bangun tepat waktu,tentu sudah melaksanakan kewajibannya
Natalia menatap arloji di tangannya yang di belikan oleh gurunya dulu sewaktu smp,sebagai hadiah juara 1 sesekolah
Pukul 06.00 natalia sedang menunggu angkutan di halte depan komplek perumahannya
Takut di marahi eh ralat takut hatinya tidak bisa menerima perkataan kasar ayah dan ibunya yang selalu mencacinya,natalia lebih memilih menghindar di bandingkan melawanya selain takut dosa dia juga takut kelepasan karena menahan emosinya
Tak lama bus datang,natalia lansung masuk dan duduk di sebelah pintu, menikmati segarnya udara pagi
Tapi di Jakarta sangat susah mencari udara segar karena Jakarta terkenal dengan kemacetan dan kepadetan berkendara sepeda motor yang menyebabkan polusi di pagi hari
"Hallo guys"sapa serlin pada dua sahabatnya dengan muka yang di tekuk
"Hay ser"jawab mereka serempak
"Lo kenapa,tumben pagi-pagi udah cemberut aja?"lanjut rindana
"Gw tu lagi sebel sama pembantu baru gw"kesal serlin
"Kenpa si ser,dia bikin ulah sama lo? Ya pecat aja lagi"lanjut rika
"Lo kira semudah itu?,hallo dia baru satu hari kerja di rumah gw,itupun kalo dia pulang sekolah"terang serlin
"Ih baru sehari kok udah bikin ulah sama bosnya, songong amat tu orang"kata rindana
"Terus tadi apaan?...dia masih sekolah?kok nyokaplo nrima pembantu yang masih sekolah si?"tanya rika
"Yang pertama,dia bikin bunda gue ngebentak gue gara-gara gue marahin dia,yang kedua dia bikin kesel gw,yang ketiga dia bikin bunda gw jadi sensi sama gue"jawab serlin
"Dan apa lo tau,ini pertama kalinya ayah gue nggak nurutin permintaan gue"lanjutnya dengan muka yang di tekuk
"Pembantu lo kasih makan apa sama bonyoknya kok bisa berubah drastis gini?"tanya rindana
"Emng lo minta apa ser sampe-sampe nggak di turutin,biasanya juga hal sepela atau besar kalo lo mau itu ya itu dan bokap lo pasti langsung nurutin"tanya rika
"Gue minta bokap gue ngepecat tu si pembantu kampung, tapi bokap gue nggak mau,bokap gue bilang,dia baik kok,dia kan seumuran sama kamu bisa di ajak buat belanja,main,dan dia kerjanya rapih,itu yang bikin gue tambah kesel,yang bener aja kali masa gue di suruh main sama pembantu iuh nggak level"terang serlin dengan muka yang di buat seperti jiji
"Wah ini mah si udah parah ser"ucap rika
"Gimana kalo kita kerjain aja?"tanya rindana dengan wajah liciknya
"Nah gue setuju tu"ucap serlin
"Emng mau kapan?"tanya rika
"Sepulang sekolah,kalian main kerumah gue terus kita kerjain deh"titah serlin
"Okehlah"jawab rindana
"Kelas yu,keburu ada guru"ajak rika
Yang di balas dengan anggukan kecil,mereka melewati koridor sekolah menuju kelas mereka
Semua orang yang melihat langsung menunduk takut dengan rumor bulyan mereka yang sadis
Ya mereka di kenal dengan raja pembuli sejak mereka menginjak kelas XI dan XII sampai mereka menginjak kelas ,mereka semakin liar dan tragis dalam membuly orang
KAMU SEDANG MEMBACA
Natalia
Teen FictionGadis yang menjadi bahan bulyan dan olokan dari kakak kelas maupun teman sebayanya karena menjadi rebutan Moswonted di sekolah. "Apa aku tidak diinginkan oleh kalian semua? Entah orangtuaku entah kalian semua orang membenciku,Apa salahku?beritahu ak...