(13)Identitas Natalia

249 18 1
                                    

Di tempat lain Ricard sedang menunggu risma siuman.

Tling,tling,tling,,,,,,

Ponsel Ricard berbunyi
Calma is calling

"Ada apa cal?"tanya Ricard to the points

"Maaf pak saya mengganggu waktu mu,saya sudah menemukan anak putri pak Ricard"suara lantang di sebarang telfon

"Benarkah?!,saya mau ketemu anak saya sekarang!,tolong pertemukan saya dengan anak saya Calma"pinta Richard memohon

"Maaf pak,bukanya saya lancang,tapi ini belum saatnya untuk anda bertemu dengan nalia pak"jawab Calma ragu

"Ken-na,kenapa?"tanya Ricard terbata

"Saya betul-betul rindu dengan anak saya Cal,saya ingin melihat anak saya bertumbuh dewasa Cal"lanjutnya

"I-iya saya paham,tapi ini belum saatnya pak,karena sari telah mengganti identitasnya,dan jika anda gegabah dia malah tidak akan percaya dengan anda,sari tidak sedang bersamanya,jadi saya rasa ini bukan waktu yang tepat"Terang Calma

"Ba-iklah saya akan menunggu waktu yang tepat, bagaimana dengan kondisinya?"tanya Ricard

"Dia tumbuh dengan cantik tuan,mirip sekali dengan nyonya risma,dia mempunyai kemampuan dalam berfikir yang begitu lihai tuan,dia sekolah melalui beasiswa,dan beasiswa tersebut dari sekolah yang anda dirikan tuan"terang Calma dengan detail

"Di-a, sekolah di sekolahku? Ya tuhan,kenapa aku tidak pernah mengenalinya"suara serak Ricard terdengar di sebrang Calma

"Dia baru menginjak kelas 10 kemarin tuan"jelas Calma

"Baiklah,awasi dia terus"perintah Richard

"Saya akan mengawasi dia terus,tapi saya mohon jangan beritahu siapapun tentang ini,biar saya mencari identitasnya secara lengkap,dari kecil sampai sekarang"titah Calma sopan

"Saya tidak akan memberitahu siapa-siapa,tapi saya mohon selesaikan dengan cepat!"Perintah Ricard

"Saya akan berusaha secepat mungkin tuan"jawab Calma

"Ya! terimakasih Calma"

Tut,tut, tut,,,,,

Ricard bernafas lega karena Nalia putrinya sudah mulai ketemu identitasnya.

"Kamu baik-baik ya nak ayah akan menemukanmu dengan cepat, bunda mu masih belum siuman, mungkin dia sangat syok"Ricard bermonolog

Ricard memasuki ruangan dimana risma tergeletak lemah

"Cepat siuman ris,saya rindu Omelan mu"ucap Ricard dan mencium kening risma cukup lama

Tak lama Ricard memejamkan matanya dan tertidur pulas dalam alam bawah sadarnya

Jam sudah menunjukkan pukul 03.30

Risma mulai membuka matanya perlahan,

"Aku di rumah sakit?aku kenapa?"risma bermonolog

Tak lama Ricard terbangun karen mendengar suara risma

"Kamu udah siuman ris? syukurlah"ucap Ricard

"Aku kenapa mas?,dan kau pulang kapan?"tanya risma

"Kamu drop,sudah 2 hari kamu tidak sadarkan diri,aku pulang kemarin,satya menelfon ku"jawab Ricard dan mengelus puncak kepala risma

"Hmm,maafkan aku mas,aku sering menyusahkan mu"ucap risma

"Huss,jangan bilang seperti itu!,kamu nggak nyusahin sama sekali ris"ucap Ricard lembut

Ceklek,,

NataliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang