(12) kepulangan Ricard

229 21 3
                                    

Ricard pulang dengan rasa gelisah, khawatir dengan kondisi Risma,

"Nalia kamu dimana nak?Ayah, bunda dan kakakmu selalu mencarimu sampai bunda sering masuk rumah sakit karena mikirin kamu,"Ricard bergeming
-----------
Ricard sudah mendarat di bandara Soekarno-Hatta Jakarta,di kawal oleh bodyguard-nya,

Ricard langsung menuju ke rumah sakit dimana Risma tergeletak lemah tanpa daya.

"Pak Ricard"salam represonis

"Istri saya di rawat di ruang berapa sus?"Tanya Ricard, mengabaikan sapaannya

"Di ruang Dahlia 04 pak"jawab suster

"Oke, Terimakasih"ucap Ricard dan meninggalkan suster tersebut

Ya rumah sakit ini memang punya keluarga Parchi makanya semua suster dan dokter disini mengenal Ricard.

Hampir semua orang di Jakarta mengenal keluarga Parchi,selain karena kekayaannya yang melimpah,dan keramahanya terhadap lingkungan.

Ricard langsung melangkah kakinya menuju ruang yang di sebutkan oleh suster,

"Ceklek"

Ricard membuka kenop pintu ruangan Risma di rawat

"Ayah?"panggil Satya

"Gimana kabar bunda kamu?apa udah mendingan? Dokter bilang apa sama kamu?"Satya di sodorkan pertanyaan bertubi-tubi oleh Richard

"Bunda masih belum sadar yah, dokter cuma bilang bunda kecapean dan banyak fikiran,jadi bunda ngedrop"jawab Satya

"Yasudah sekarang kamu pulang,biar Ayah yang jaga bundamu"titah Ricard

"Tapi yah-"Satya belum menyelesaikan ucapannya sudah di potong terlebih dahulu oleh Ricard

"Sudah,biar ayah saja,kamu pasti cape,dari kemarin kamu disini"ujar Ricard

"Yaudah,Satya pulang ya yah"pamit Satya dan mencium punggung tangan Ricard

"Iya,bawa mobilnya hati-hati jangan kebut-kebutan"peringat Ricard

Satya hanya mengangguk dan melenggang pergi

Satya sedang menjalani mobilnya,

"Itu kaya Natalia"Satya dalam hati

"Natalia"panggil Satya

Natalia merasa namanya terpanggil langsung mengedarkan pandangannya,mencari siapa yang memanggil namanya

"Nat"Panggil Satya dan melambaikan tangannya

Pandangan Natalia jatuh ke satu mobil pinggir jalan

"Ka-k Satya?"Ucap Natalia pelan

"Sini nat"sambung Satya

Natalia berjalan menghampiri Satya

"Lo mau kemana?"tanya Satya

"Eee-anu"ucap Natalia terbata

"Eee-anu apa?"beo Satya

"Itu mau kerumah kak Serlin"jawab Natalia

"Oh iya lu kan kerja di sana ya,yuk gue anter"ajak Satya

"Ngga-k usah kak,udah deket kok"tolak Natalia sopan

"Deket dari mana si Na? Orang aku tau rumah serlin kok,klo dari sini tu masih lumayan jauh,ayo naik,aku nggak nrima penolakan!"paksa Satya

"Iyadeh,makasih ya kak,aku jadi ngrepotin kak Satya terus"ucap Natalia tak enak

"Nnggak kok sama sekali nggak ngrepotin"ucap Satya dan menjalankan mobilnya menuju rumah Serlin

NataliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang