Lucky

359 27 79
                                    

Author : hazelnutbrick

Genre : Fluff, lovely, romance, school-life

Cast :
✍ Wonwoo (SVT)
✍ Miyeon (G-IDLE)
✍ Cho Seungyoun (X1)

Bel penanda istirahat suah berbunyi lima menit yang lalu, dan sekarang Miyeon sedang merutuki nasib yang selalu diperlakukan seperti sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel penanda istirahat suah berbunyi lima menit yang lalu, dan sekarang Miyeon sedang merutuki nasib yang selalu diperlakukan seperti sekarang. Gadis itu diseret ke belakang gudang sekolah oleh beberapa kakak kelas karena masalah yang sama. Wonwoo.

"Eh, bocah cilik! Berani banget sih gangguin Wonwoo, bisa gausah terlalu centil gak?" sergah salah satu kakak tingkat dengan wajah judes yang diyakini sebagai pemimpin geng dan 'fans nomor satu Jeon Wonwoo'.

Miyeon lagi-lagi hanya diam. Ugh, sebenarnya ini menyebalkan! Ingin sekali dia berteriak jika-

"Diem aja? Jawab! Oh, atau perlu rambut ini yang ngomong?" Ini yang dia takutkan, suara bentakan. Cho Miyeon memang membenci suara keras, termasuk petir. Dia tidak akan bisa berkutik lagi apabila mendengar suara keras, karena otaknya mendadak jadi linglung.

Miyeon hanya bisa pasrah. Rambutnya sudah sangat sering jadi korban bully. Gadis itu diam-diam berdoa agar kesadarannya cepat kembali atau setidaknya Cho Sungyoun datang sebagai pahlawan, mengingat Wonwoo sedang ada rapat OSIS.

"Cho Mi-"

"HENTIKAN!" Miyeon sudah lemas, untung saja pahlawannya datang. "Mau ngapain lo? Dasar bar-bar, beraninya keroyokan! Ini negara demokrasi, bisa kali semua masalah diomongin baik-baik. Lo alergi apa gimana si sama kata damai? Hah! Jawab woy!" Seungyoun membusungkan dada bangga karena sudah berhasil mengeluarkan kata-kata mutiara untuk hari ini.

Miyeon mengutuk aksi kakaknya yang, astaga, memangnya ada ya orang sedang dibuli malah diberikan pidato. Dasar Cho Seungyoun.

Kakak-kakak kelas yang sedang mengerubungi Miyeon sontak melebarkan mata melihat aksi mereka diketahui seseorang, terlebih oleh seorang wakil ketua OSIS, Cho Seungyoun yang terkenal suka mengomel dan memberikan poin pelanggaran tinggi. Mereka segera berlari meninggalkan tempat kejadian perkara.

"Woy! Tanggung jawaaab! Dasar gak tahu aturan lo semua!" teriak Seungyoun melihat lima orang berlari ke arah yang berlawanan dengan tempat lelaki itu berdiri.

Miyeon hanya bisa melihat kakaknya berteriak tidak jelas sebelum akhirnya hilang kesadaran.

Miyeon membuka matanya perlahan, menyesuaikan dengan cahaya matahari yang masuk dari jendela ruangan.

"Kamu enggak apa-apa?" tanya seseorang dari sisi kanan gadis itu. Terlihat Wonwoo sedang duduk dengan wajah khawatirnya dan Seungyoun di sebelahnya terlihat gusar.

"Aku ... dimana?" Wonwoo dengan cepat membantu Miyeon melihat gadis itu berusaha duduk di ranjang.

"UKS, Yeon. Lo tuh, jujur aja kenapa sih? Lama-lama lo telmi tau enggak gara-gara denger suara keras."

School Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang