Gone

160 20 3
                                    

Author : Dkatriana

Genre : Tragedy

Cast :
✍ Choi Sulli

Sulli mengusap kasar kedua pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sulli mengusap kasar kedua pipinya. Mencoba menghapus air matanya yang sejak tadi tak mau berhenti.

Sekujur tubuhnya basah karena didorong Seulgi dan teman-temannya ke kolam renang, selain itu baju olahraganya juga ikut basah karena dilemparkan ke kolam oleh mereka.

Harusnya sekarang ia berada di gedung olahraga untuk mengikuti jam pelajaran, tapi dengan keadaannya sekarang ia tidak mungkin ke sana.

Teman-temannya yang lain pasti akan menertawakannya.

Jadilah ia hanya bisa menyendiri di tepi kolam renang sambil menangis meratapi nasib.

Entah dosa apa yang sudah ia lakukan hingga ia selalu menjadi korban bully Seulgi cs.

Terlebih ia tidak memiliki satupun teman yang bisa membelanya.

Melapor ke pihak sekolah pun percuma. Toh isinya kebanyakan orang tua mereka yang pastinya akan memilih untuk menutupi keburukan anak-anaknya ketimbang menegakan keadilan untuk Sulli.

Sulli merasa benar-benar sendirian.

Sebenarnya dulu ia memiliki kekasih. Namanya Lee Taemin, tapi baru-baru ini ia memutuskan Sulli dengan alasan kalau mereka sudah tidak bisa lagi bersama.

Kabar terakhir yang ia dengar kalau Taemin sedang dekat dengan Naeun, salah satu teman Seulgi yang sering membulinya.

"Lo itu hobi ngilang ya?" Sulli langsung menghentikan tangisnya saat seseorang tiba-tiba menghampirinya.

"Ini! Lo bisa pake baju gue, balikin besok-besok aja kalau udah dicuci!" Sulli masih melongo menatap cewek yang kini sudah berdiri di sampingnya.

Dia adalah Krystal, salah satu teman kelasnya.

Mereka tidak dekat, tapi yang Sulli tau Krystal tidak sejahat yang lain. Dia cewek jutek yang suka menyendiri dan menolak bergabung dengan yang lain.

"Lo gak mau?" Sulli mengerjap kaget kemudian buru-buru mengambil baju olahraga milik Krystal.

"Gue tadi ijin sakit jadi gak ikut olahraga," jelasnya seolah mengetahui apa yang ingin Sulli tanyakan.

"Makasih," kata Sulli pelan. Ini adalah kali pertamanya ada orang yang mau menolongnya di sekolah ini.

"Kalau gue jadi lo gue mending pindah sekolah. Gak ada yang lo bisa harepin di sekolah sampah kaya gini. Isinya cuma orang-orang sok berkuasa. Lupain soal keadilan, di sini gak berlaku."

Sulli seketika bungkam. Sebelumnya mereka tidak pernah ngobrol ataupun sekedar saling sapa.

Entah apa yang membuat Krystal tiba-tiba mau berbicara dengannya hari ini.

School Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang