4th case : The Cunning Woman part 1

36 0 0
                                    

Author's pov

*prang*

Hari itu masih pagi namun suara kegaduhan sudah terdengar di Keyakizaka street. Sena dengan raut malas dan sedikit mengantuk keluar dari kamarnya setelah mendengar suara barang pecah. Ia mendapati Yurio tengah mencari sesuatu sembari mengacak-acak barang yang ada

"apa-apaan yang kau lakukan ini di pagi hari?!" ucapnya kesal, semenjak pertemuan dengan Manaki, Yurio semakin bertingkah aneh

"dimana kau menyimpan 'supply rahasia' ku?"

"huh? Oh, itu...entahlah aku tidak tahu" Sena mengacuhkan temannya itu dan duduk di dekat perapian

"ayolah kumohon....aku akan memberi tahu mu nomer lottre minggu depan"

"usaha yang bagus, tapi tidak terima kasih. Lagi pula kau sendiri yang menyuruhku menyembunyikannya"

"tapi aku sekarang membutuhkan nya, aku cukup bosan" Yurio kembali mengacak-acak rak buku dan laci-laci meja

"apa kau sedang mencari apa yang aku pikirkan...hai adikku" suara Yuuka yang mendadak terdengar mengagetkan Yurio dan Sena. Bahkan Sena mulai berpikir jika Yuuka mungkin memiliki kemampuan teleport

"mau apa kau kesini? " jawab Yurio ketus, sementara Yuuka melihat kedua orang didepannya yang terlihat berantakan dan mengenakan piyama

"ganti pakaian kalian dengan layak lalu ikut aku...ada klien yang harus kalian temui!"

==

Sena sama sekali tidak bisa duduk dengan tegak, ia tak tahu apa yang membuat dia dan Yurio berakhir di Edo Castle, bahkan sekarang mereka duduk di ruang pribadi untuk pertemuan. Yuuka sama sekali tidak terlihat sejak mengantar mereka tadi

"jadi apa yang kita lakukan disini sekarang?"

"entahlah mungkin bertemu dengan kaisar"

"di Edo Castle?....aku merasa ingin sekali diam-diam mengambil sesuatu untuk kenang-kenangan" celetuk Sena yang membuat mereka berdua tertawa

"oh, demi tuhan bisakah kalian bersikap sedikit....normal" Yuuka muncul dan menegur mereka dengan raut yang tidak ramah

"jadi...siapa klien ku?"

"klien anda adalah salah satu dari kalangan atas," dari sisi lain ruangan seorang pria paruh baya dengan setelan necis muncul, ia memberi salam ke Yuuka

"anda pastilah Hirate Yurio, detektive yang masyur dan adik dari nona Sugai..anda lebih tinggi dari dugaan saya"

"hmph, mungkin karena aku memiliki teman yang lebih pendek", Sena langsung menoleh dengan tajam ke arah Yurio

"dan anda pasti dokter Sena, mantan pasukan khusus yang dikirim ke syria" orang itu pun menyalami Sena dan memberi salam dengan formal

"aku harus mengatakan ini, aku tidak menyukai kasus tanpa kejelasan status klien...terlalu banyak pekerjaan bagiku"

"Yurio...bersikaplah yang benar, kupikir kau bisa menebak siapa klienmu dari lokasi kita ini bukan?!" Yuuka kembali menegur adiknya dengan raut kesal

Kini ke empat orang itu duduk di tatami dan saling berhadapan beberapa pelayan membawakan sedikit hidangan ringan dan minuman, Yuuka dan pria misterius itu sempat berbicara sebelum Yuuka membuka amplop yang ia bawa dan mengeluarkan beberapa lembar file pada Yurio dan Sena, beberapa foto seorang wanita

"seorang wanita..bernama Nagahama Neru, dia seorang wanita yang cukup terampil, namun dengan cara yang....berbeda. dia cukup banyak diketahui menjadi dalang dari berbagai masalah pemerintahan beberapa negara dan baru-baru ini dia menjalin suatu hal yang bisa kau sebut skandal dengan salah satu orang istana dan mengabadikannya dalam foto"

The Doctor and The DetectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang