3rd case end : Surprise encounter part 2

34 3 0
                                    

Keesokan harinya Sena dan Yurio pergi ke kantor polisi untuk melaporkan hasil penyelidikan Yurio mengenai tewas nya atlet baseball muda itu, Akane pun menerima nya dan saat itulah ada sebuah pesan masuk di ponsel yang dikirimkan pada Yurio

"foto?"

"apa itu, sebuah atap gedung?"

"sepertinya demikian, bisakah aku minta bantuan mu untuk mencarinya inspektur"

"baiklah"

Setelah menemukan lokasi di foto itu Yurio, Sena dan Akane pergi kesana. Tempat itu adalah sebuah gedung kosong dan saat mereka sampai di tempat itu mereka terkejut

"oh tuhan" ucap Akane

Ada seseorang terkapar dan kondisi bersimbah darah, dan dilihat dari kondisinya, dia sudah tewas.

Akane segera menelpon anak buahnya dan mereka bertiga lalu mendekati mayat itu

"hmm, orang asing? Dan sepertinya ini masih baru,, berarti..."

"dia baru saja tewas"

"tapi bagaimana? Apakah dia meloncat bunuh diri dari atap gedung ini? Dan apa hubungan nya dengan orang yang mengirimimu pesan itu?"

"entahlah inspektur, yang jelas dia bukanlah orang yang mengirimnya"

"kurasa itu juga tidak mungkin....korban ini dia sudah tewas sekitar 2 jam lalu" ucap Sena yang sedari tadi memeriksa mayat itu "ah, aku menemukan dompetnya"

Mereka memeriksa isi dompet itu dan terdapat kartu nama di dalamnya

"Thomas Beck? Usianya 54 tahun asal amerika oh ada passport juga disini dan disini ditulis statusnya adalah pekerja" Akane membaca kartu nama itu, sementara Yurio berdiri di sisi mayat dan memeriksanya

"dia sepertinya bekerja sebagai karyawan, dan mungkin pekerjaan nya akhir-akhir ini membuatnya cukup tertekan sehingga dia sering mabuk-mabukkan, dan juga dia tinggal seorang diri"

"jadi dia bunuh diri akibat pekerjaan dan juga mabuk?"

"hmm, entahlah, terus terang aku tidak yakin ini bunuh diri, seperti nya kita harus memeriksa bangunan diatas sana"

"apa maksudmu, ini bukan bunuh diri?"

"si penelpon itu tidak akan mengirimiku pesan seperti tadi jika ini adalah bunuh diri atau kasus biasa, "

"apa mungkin orang ini dibunuh oleh si penelpon itu?" tanya Sena

"itu bisa jadi sebuah kemungkinan, dan bisa saja itu benar, tapi...seandainya seperti itu pun pasti ada motif di balik ini semua"

Mereka pun memasuki gedung kosong itu hingga sampai di bagian atap, Yurio memeriksa setiap sisi disana untuk mencari jejak atau sidik jari mengenai keberadaan orang lain disana

"ini aneh, aku tidak menemukan apapun"

"lalu sekarang bagaimana?"

"aku akan memberi kepolisian kesempatan, aku akan menunggu hasil forensik, katakan pada petugas untuk mengabaikan cedera tuan Beck"

"eh?"

"lebih baik jika kita memeriksa tubuh tuan Beck dengan terperinci dan aku mengharapkan ada laporan seperti mungkin tatto dan semacamnya"

"oke, akan ku sampaikan"

==

"apa kau punya teori ?"

"tidak terlalu banyak, tapi jika tuan Beck memang dibunuh oleh si penelpon, yang kita duga adalah si M ini, maka pasti ada penyebabnya dugaanku adalah tuan Beck sempat bekerja untuk M dan dia membuat M kecewa"

The Doctor and The DetectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang